REVERSED: Love, Time, and Death ✔️

Aku Masih Punya Waktu

Jangan lupa di play ya media nya, biar imajinasi nya makin mantapp

🌻

"Bagaimana hasil kontrol anak saya dok?"

"Kondisi ananda sangat prima. Baiklah, kalau begitu operasi bisa segera dilakukan."

"Syukurlah."

Kontrol ginjal Maaiyan menunjukkan hasil yang bagus. Itu berarti dirinya sudah dapat segera melaksanakan operasi pencangkokan ginjal. Ia tersenyum riang saat itu. Tapi tentunya ia juga tak boleh terlalu senang dahulu. Karena, belum tentu operasi nya akan berhasil.

"Ibu, Maai pergi dulu ya."

"Eh mau kemana? Baru
selesai kontrol langsung cabut aja."

"Ada deh." ucap Maaiyan dengan nada jahil.

Maaiyan pun pergi meninggalkan ibunya. Ia pergi untuk memenuhi janjinya pada Daisuke untuk makan berdua di cafe.

Tiba disana, nampaknya Daisuke sudah menunggu lama. Cowok itu tampak sibuk dengan novel yang ia bawa. Maaiyan yang melihatnya pun langsung mendekat. Sebisa mungkin ia mengejutkan cowok itu tanpa diketahui.

"Daar!"

"Eh copot copot." ucap Daisuke latah.

"Ganteng ganteng gini kok latah sih?" ganggu Maaiyan.

"Ganteng? Dia bilang apa tadi?"

Daisuke seakan terbang karena ucapan Maaiyan tadi. Bayangkan saja, orang yang kamu suka memuji dirimu. Wajah nya tak bisa berbohong lagi. Warna kemerahan pun menghiasi pipinya yang halus itu.

"Daisuke gapapa kan?"

"Gapapa kok." ucap Daisuke sambil tersenyum girang.

"Ya udah, mau aku pesenin apa?" tawar Maaiyan.

"Ga usah. Aku aja yang pesenin."

"Aku pokoknya. Kan aku yang ngajak." balas Maaiyan.

"Tidak. Aku yang bayarin. Kan aku paca... Eh maksudnya kan aku cowok gentle."

Tiba-tiba, keadaan menjadi sunyi. Maaiyan pun mencoba mencerna maksud dari perkataan Daisuke. Mereka hanya saling tatap seakan-akan mengisyaratkan maksud dan tujuan perkataan itu tadi.

"Anu, lupakan saja."

"Baiklah, cowok spesial." ucap Maaiyan dengan senyuman manisnya.

"Dia kenapa selalu rasa-rasa jadi pacar ku sih? Kalau suka kenapa tidak tembak saja aku. Kalau Daisuke yang nembak, pasti aku terima." gumam Maaiyan.

*Dug*

"AAA PELAYAN!"

"Iya, ada yang bisa di bantu."

"Aku mau pesan cheese cake with red velvet sauce untuk 2 porsi yaa."

"Ah iya, tunggu sebentar."