Jangan lupa di play ya media nya, biar imajinasi nya makin mantapp
🌻
Musim panas sudah tiba. Inilah yang dinanti-nanti kan para siswa. Ya, karena ada liburan di musim ini. Selain itu, berbagai macam festival juga diselenggarakan saat musim panas.
Blazer dan sweater yang digunakan para siswa telah berganti menjadi kemeja musim panas. Udara segar ditengah langit nan biru menghiasi hari-hari.
Ada sesuatu yang sedikit menghebohkan pagi ini. Tepat di kelas 2-1. Seorang siswi bernama Shizu Honda menembak si idola sekolah, Shun Yamashita. Alhasil ini menjadi tontonan bagi kaum hawa yang mengagung-agungkan wajah tampan Shun. Mereka masih tak terima jika Shun direbut oleh gadis jutek itu.
"Shun, aku sudah tidak kuat menahan rasa ini. Setiap ku melihat mu, hati ku selalu doki-doki. Wajah mu yang tampan selalu membuat ku luluh. Shun, aku menyukai mu. Tulus dari hati ku." ucap Shizu penuh harap.
"OH NO!" seseorang siswi berteriak.
Seketika Shun pun mendekati Shizu. Ia mungkin akan menjawab langsung pernyataan gadis itu.
"Maaf, aku sedang tidak mau pacaran. Aku ingin fokus belajar."
Shun lebih mendekat dengan gadis itu. Sebuah pelukan Shun berikan pada Shizu. Sontak seluruh siswi yang menyaksikan itu menjerit iri. Tak hanya itu, bibir Shun pun mengecup kening gadis yang ia tolak itu.
"Ini semua, anggap saja balasan karena kamu sudah menyukai ku, Shizu. Maaf ya." ucap Shun hangat.
Kali ini Shun Lovers boleh senang. Pasalnya, Shizu sudah tertolak. Mereka mulai bernafas lega.
"Anu, terima kasih sudah menolak ku. Aku jadi lega." Shizu berujar sambil menahan sakit.
Keempat sahabat Shun mulai mendekati nya. Mereka terheran-heran, cewek se cantik Shizu bisa tertolak. Sebenarnya, seperti apa tipe cewek yang ia sukai?
"Woi cemen! Itu pengurus kelas kau tolak begitu saja?" tanya Daisuke.
"Yah dia cantik sih, tapi bukan tipe ku. Alasan aja sih mau fokus belajar ehe." jawab Shun tengil.
"Dasar #$®£*€!" Daisuke mulai mengeluarkan kata kasar nya.
Meskipun terkenal kalem dan baik, kalau dengan Shun bahasa nya Daisuke bisa kasar juga. Makanya jika mereka berdua sedang ribut, akan terlontar kata-kata yang amat indah dari mulut mereka.
"Up tahan. Kasar amat mulut mu, Daisuke." ujar Hiro.
"Maaf aku khilaf." jawab Daisuke.
"Maaiyan, kamu tidak ilfeel pacar mu kasar begitu ngomong nya?" Stephanie mulai berbicara.
"Ilfeel sih. Tapi, ssst aku dan Daisuke tidak pacaran." bisik Maaiyan.
"Ha?" Stephanie kebingungan.
"Nanti aku jelasin deh."
Sepertinya diantara mereka yang belum paham akan ini tinggal Stephanie. Shun dan Hiro sudah menyadari nya sejak Daisuke berkata demikian.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVERSED: Love, Time, and Death ✔️
Ficção AdolescenteMaai Nishikawa, gadis cantik dengan rambut sebahu yang mengidap penyakit gagal ginjal. Ia sadar bahwa umurnya tidak lama lagi. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Daisuke Homma, siswa kutu buku nan dingin. Jatuh cinta pada pandangan pertama, Daisuke...
