"Tugasnya harus dikumpulin hari ini! Setelah istirahat masih ada yang ngerjain gue tinggal" ujar Hyunjin, ketua kelas kepada kami yang belum menyelesaikan tugas
Aku meningkatkan kecepatan menulisku karena ini udah waktunya istirahat
Aku juga laper kali, harus makanBarusan Renjun menghampiriku
Ya biasa, ngajak makan bareng. Tapi aku nyuruh dia duluan gak usah nungguinJangan tanya soal Jeno, dia gak nanya apa apa. Dia langsung keluar pas bel bunyi
Aku menghela nafas lega saat tugas udah dikumpulin. Aku melihat jam dinding. 10 menit lagi masuk
"loh Bu? Makanannya abis?!" protesku saat memasuki kantin, makanannya udah abis
"kok kamu baru dateng sih? Yajelas udah abislah" jawab ibu itu
"Ibu mau saya pingsan nanti pas belajar?"
"iya iya tunggu, ini masih ada sedikit lagi" jawab ibu kantin menyerah
Aku berjalan menuju tempat Renjun untuk makan
"Udah selesai ngerjain tugasnya?" tanya Renjun
"kalau belom gue gak bakal ada di sini" jawabku dingin
"By the way, ini kenapa makanannya teriyaki lagi? Perasaan baru beberapa hari yang lalu teriyaki" tanyaku
"mungkin chefnya si Somi ngestuck kali mau bikin makan apa" jawab Lucas yang sedang bermain game
"iya juga ya, kenapa gue yang ribet" jawabku sambil memasukan makanan ke mulutku
"iwi kemapa makanyannya dimin?" tanyaku sambil mengunyah
"telen dulu, baru ngomong. Udah berapa kali dibilangin sih ih" ujar Renjun kesal
Aku menelan makananku "ini kenapa makanannya dingin?"
"ya wajar lah, lo datengnya telat" jawab Mark
"bukan dingin itu, maksud gue dingin kulkas, terus.... Cobain deh Jun" ujarku sambil mencoba menyuapi Renjun teriyakinya dengan raut muka yang mengatakan gak enak
"gagaga, gue udah kenyang, lo gaboleh gitu sama makanan. Udah buru abisin" perintah Renjun "orang tadi gue makan gapapa kok"
Aku berdecak kesal lalu melanjutkan makan
Bel masuk sudah berbunyi, Renjun mengantarku kekelas sebelum ia kembali ke kelasnya
Kulihat Jeno udah duduk rapi di kursinya"Misi Jen mau duduk" ujarku kepada Jeno karena tempat dudukku berada di dalam-- maksudnya di sebelah tembok, jadi Jeno harus geser dulu
"kenapa lo? Mabok?" tanya Jeno saat aku duduk dengan keadaan lemas
Aku hanya menggelengkan kepalaku, lalu menyenderkannya ke tembok
"Jen, minum dong" ujarku kepada Jeno
"dih? Apa apaan lo nyuruh gue? Gue gak haus" jawabnya
Aku berdecak kesal "bukan itu bodoh, ambilin minum gue itu di tas ah"
Jeno hanya menatapku kesal lalu mengambilkan botol minum di tas
Aku meminum air itu karena aku merasa mual setelah makan tadi
Sial
Bukannya mualnya ilang ini malah tambah mualAku menutup mulutku dan memegang perutku lalu menendang nendang kursi Jeno sebagai isyarat kalau aku mau keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Puzzle Piece | Jeno Lee ✔
Fanfiction❝rather than trying to have everything, it's more important to not lose a single thing, jo❞