school's twitter update

996 170 32
                                    

"Udah yuk berangkat?" ajak Jeno kepadaku

Iya, jadi hari ini kami sekolah
Oiya coba tebak
Projekku dan Jeno udah selesai hanya dalam 1 hari
Keren kan?
Sebenernya, yang bikin lama itu pas ngebuat layoutnya
Jeno sempet marah karena aku ngebuat layoutnya terlalu ribet dan itu wasting time
Tapi gapapa, toh hasilnya bagus?


"tapi gue takut Jen" ujarku pelan

"takut apa? Karena lo udah bangkrut sekarang?"

Aku menggeleng "gue takut sama Chaewon"

Jeno memegang pundakku "hey, lo gak akan kenapa-napa okey? Ada gue, Renjun, Lucas, Mark"

"gausah takut ya?"

Aku mengangguk "iya"












Aku menarik nafas dalam dalam sampai akhirnya Jeno menepuk pundakku

"Gapapa kok, gabakal kenapa napa"

Aku membuka pintu kelas dan tebak apa yang terjadi? Ini di luar perkiraan
Aku pikir orang orang bakal ngeliatin aku atau bahkan dateng buat julidin aku
Tapi ini seolah olah gak terjadi apa apa

"gak kenapa napa kan?" tanya Jeno menyakinkan

Aku mengagguk lalu Jeno mengajakku untuk duduk

"Jen, kok orang orang pada diem aja sih?" tanyaku saat kami sudah duduk

"lo maunya mereka gimana? Ngedatengin lo terus ngebully lo?" ujarnya dengan nada kesal

"enggak sih, but it should be like that? Isn't it?"

Kulihat Jeno mengusap wajahnya kasar "udah, gak bakal ada apa apa"












Perasaanku dari tadi gak tenang
Biasanya kalau mereka tau ada seseorang yang baru bangkrut pasti bakal dibully abis abisan
Tapi kok aku gak kayak gitu?

Tapi aku emang gak sepenuhnya miskin sih, maksudnya aku masih ada perusahaan bunda

Mungkin karena itu mereka bersikap biasa aja?

"Woy! Bagus ya dari tadi di ajak ngobrol malah bengong" ujar Renjun yang sukses menyadarkanku dari lamunan

"apasih anjir?" ujarku kesal

"lo gapapa kan? Kenapa lo kemaren gak masuk? Kenapa Line gue gak dibales? Kenapa telfon gue gak diangkat? Kenapa telfon bunda sama Kak Rose gak di angkat? Dan kenapa lo bisa gak masuk bareng Je--" aku menyumpalkan setengah butir telur rebus ke mulut Renjun biar dia berhenti nanya

Aku menatap Renjun jijik saat dia melepehkan telur yang ada di mulutnya

"RENJUN JOROK ANJIR!"

"LO LAGIAN APA APAAN NYUAPIN GUE TELOR SEGALA?!"

"ih kamu gak boleh gitu sama makanan Jun, kasian tuh nangis dia" ujarku dengan sok imut

"EKHMMM" kudengar Jeno berdeham keras

"Gausah sok sok pake aku kamu, jijik anjir" ujar Renjun "cepet ceritain ke kita apa yang terjadi dua hari lalu"

Setelah itu, aku langsung menjelaskan secara rinci kepada Renjun, Jeno, Mark, dan Lucas tentang apa yang terjadi
Dari mereka yang gak punya waktu buat aku sampe ke Ayah Chaewon yang ngelaporin Ayah

Sesuai dugaan, mereka kaget
Ya pasti kagetlah
Dan mereka marah sama perilaku Chaewon kepadaku































Missing Puzzle Piece | Jeno Lee ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang