"JOAAA!" sapa Chenle yang sukses membuatku kaget
Ini cobaan apa lagi sih? Pagi pagi udah ada Chenle di depan pintu
Aku menghiraukan sapaan Chenle dan memilih langsung masuk ke kelas
Chenle menahan tanganku dan disusul oleh tepisan dariku "lo apa-apaan sih gausah pegang pegang!"
"unblock dulu dong akunya" rengek Chenle
Ryujin yang mendengar itu sontak berteriak "LO DI BLOCK SAMA JOA? HAHAHAHAHA"
"apaan sih lo udah sana ah gausah ganggu" ujarku sambil lanjut menuju tempat dudukku
"unblock dulu...." mohonnya
"Hae-"
"Haechan gaada, lagi sama Somi" ujar Chaewon yang tau bahwa aku akan manggil Haechan
"Ya siapa kek! Jaem! Lo bawa deh temen lo yang satu ini! Ganggu banget udah kayak hama" ujarku kepada Jaemin
Jaemin yang ingin membawa Chenle pergi malah mendapat ancaman dari majikannya "sampe lo beneran nyentuh gue awas aja!"
"unblock dong Jo" rengeknya lagi yang sukses membuatku geli
"ga"
"ublock!"
"ga!"
"Joa!"
"Chenle!"
"yaampun lucu banget sih kita!" ujarnya
Aku megusap wajahku kasar "Lo pergi deh Le! Mual gue liat lo!" lalu pergi berjalan menuju mejaku
"lo ngapain duduk di sini?" tanyaku kasar kepada Lee Jeno yang duduk di kursiku "ini kursi gue, awas lo"
Jeno menghiraukan ucapanku dan memilih melanjutkan membaca buku
"ck, lo gausah cari gara-gara, awas ga atau-"
Ucapanku terpotong karena Lee Jeno langsung mendorong mejanya mengenaiku dan membuatku tergusur jatuh
Aku menatapnya kaget, berani beraninya dia?"JOA! KAMU GAPAPA?" teriak Chenle menghampiriku dan membantuku berdiri
Aku memegang sikutku yang sakit, ternyata berdarah
Sikutku kena kaki meja yang berkarat dan keropos"tangan kamu berdarah Jo" ujar Chenle "MAKSUD LO APA NGEDORONG CEWEK GUE?!" Chenle berjalan maju mendekati Jeno dan hampir memukulnya
Aku memegang tangan Chenle "Jangan, gue gapapa"
"tapi tangan kamu berdarah?"
"gapapa Le"
Jeno hanya menatapku datar dari tadi
"lo cuma ngeliatin? Gamau tanggung jawab udah bikin gue berdarah?" tanyaku
Aku hanya tertawa remeh "oiya, baru inget, mana ada uang lo tanggung jawab luka gue"
Tanpa menjawab pertanyaanku Jeno langsung beranjak dari mejaku tadi
Aku menahan tangan Jeno saat ia ingin beranjak "lo itu gak punya apa-apa, jadi jangan berani macem macem" bisikku "harga diri lo, bahkan bisa dibeli sama gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Puzzle Piece | Jeno Lee ✔
Fanfiction❝rather than trying to have everything, it's more important to not lose a single thing, jo❞