(DITERBITKAN)
Tak ada yang percaya bahwa Haechan yang biasa-biasa saja telah lebih dari menjalin kasih dengan pria idaman makhluk Tuhan, Mark Lee.
( bxb . mpreg . age gap . )
Nb. Mark di sini itu terlihat lebih muda, jadi jangan bayangin om om ;-;
Mark tidak peduli dia akan menjadi topik pembicaraan di berbagai media massa.
Kematian Mina tidak ada sangkut pautnya dengannya.
Apalagi rumor yang beredar bahwa Mina tengah mengandung anaknya.
Mark yang baru saja memarkirkan mobilnya di rumah sakit tempat Haechan dirawat tiba-tiba dikerubung oleh para wartawan. Mereka benar-benar mencari kesempatan saat Mark tak bersama sekretaris atau karyawannya yang lain.
"Apakah benar anak yang dikandung Nona Mina adalah anak Anda, Tuan?"
"Apakah Anda pernah menjalin hubungan dengan Nona Mina sebelumnya?"
Tentu saja ini akan masuk berita nasional, Mina adalah anak salah satu menteri di Korea dikabarkan tewas bunuh diri dengan melompat dari atap apartemen mewah milik Mark. Mungkin dia tidak dikenal publik, tapi ayahnya mempunyai pengaruh yang besar hingga kabar dia bunuh diri menjadi topik terkini yang paling dibicarakan.
"Mina adalah mantan kekasih saya, tapi saya tidak pernah menghamilinya. Saya jarang bertemu dengannya, kemudian saya memutuskan hubungan dengannya karena kami kurang berkomunikasi, dan seperti yang kalian ketahui, saya sudah menikah."
"Benarkah? Tapi salah satu sahabat Anda bersaksi bahwa Nona Mina mengunjungi apartemen Anda sebelum beberapa jam dia bunuh diri?"
"Saya tidak tahu apa-apa karena saya bekerja pada saat itu."
Tiba-tiba pernyataan salah satu wartawan membuatnya terkejut.
"Kami melihat rekaman cctv dari apartemen Anda, sebelumnya Nona Mina mendatangi istri Anda dan berbincang dengan istri Anda. Apa istri Anda yang menyebabkan Nona Mina bunuh diri?"
Mark mencoba tenang untuk menjawab, dia tidak boleh dikuasai amarah di hadapan publik.
"Jangan pernah libatkan Haechan dengan masalah ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mark, hiks. Aku takut."
"Tenanglah," kata Mark sambil memeluk erat bayi beruangnya.
"Maafkan aku."
"Tindakanmu itu hampir saja membunuh anak kita dan dirimu sendiri, untung saja jagoan daddy ini sangat kuat," puji Mark dengan mengelus perut Haechan.
"Mina datang ke apartemen kita kemudian dia mengaku hamil anakmu dan memohon padaku untuk berbagi suami. Tentu saja aku tidak mau."
Mark tersenyum dan mengecup pipi Haechan, "Yang kau lakukan sudah benar. Percayalah, kau adalah yang pertama bagiku. Aku tidak pernah berhubungan seks sebelumnya."
"Bohong!"
"Apakah making out juga termasuk seks?"
"Apa itu making out?"
"Lupakan. Intinya aku tidak pernah menghamili siapapun kecuali dirimu."
"Tapi Mark, itu benar. Mina bunuh diri setelah mengunjungiku. Aku membunuhnya Mark, hiks. Mengapa kau menyelamatkanku? Aku berdosa, Ma-,"