3. i mark you.

66.6K 7.5K 1.4K
                                    

"Kau sudah mengecek perlengkapannya?" Tanya Mark meragukan Haechan karena istrinya itu begitu ceroboh.

"Tentu sudah," jawab haechan mantap.

"Uangnya kurang?"

Haechan tersenyum menggelikan, "Kau mau menambahiku uang lagi?"

"Tidak."

"Ayolah, Mark~," rayu Haechan.

"Kau akan diberi makan siang, janganlah boros."

"Dasar pelit."

Mark melirik pakaian Haechan yang tampak berani, jas almamater yang tak dikancing dan kemeja putih ketat yang sedikit transparan, Haechan bahkan tidak mengancing bagian kerahnya.

"Mana dasimu?"

"Di tas."

"Cepat pakai."

Haechan membuka tas di pangkuannya dan mengambil dasi hitam yang dia pinjam dari Mark.

"Mark, bagaimana cara memakainya?" tanya Haechan polos, dia memang tidak pernah memakai dasi sebelumnya, kecuali dasi instan saat masa sekolah.

Mark mendengus, merampas dasi itu dari tangan haechan dan dengan lihat menyampulkannya di leher Haechan.

Wajah mereka berdekatan, napas mereka saling terasa.

Sadar akan posisi itu, Haechan berdehem agar Mark tidak melihat , kenapa tiba-tiba canggung.

"T-tterima kasih."

Mark menarik tengkuk Haechan yang baru menjauh.

Diciumnya bibir itu lembut dengan lumatan menggoda. Mark terkikik, Haechan agresif pada awalnya, tapi sangat pasif saat praktik langsung.

Tipe orang yang sok bisa.

"M-Mark!"

"Kurasa ini sudah saatnya, dunia kuliah tidak seperti masa di sekolah, jadi aku harus menandaimu."

Haechan tak bisa mencerna maksudnya, bahasa Mark terlalu berat.

"Arghhhh," Desah Haechan saat bibir Mark menyesap lehernya, terpantul di kaca spion, sesapan itu membekas kemerahan.

"Pakailah pakaian yang sopan," lanjut mark setelah menyudahi ciumannya.

Haechan benar-benar memaku tak berkutik, cuaca dingin bahkan tak terasa.

"S-suamiku, kau ini mesum sekali."

"Gunakanlah kartu bus ini jika sudah pulang."

Haechan mengangguk dan keluar dari mobil Mark. sebelumnya, sedikit berani, dia mengecup bibir Mark sekilas.

"Kau payah saat berciuman."

"Mark!!!!" wajah haechan benar-benar memerah setelah mendengar ejekan dari sang dominan.

"Mark!!!!" wajah haechan benar-benar memerah setelah mendengar ejekan dari sang dominan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
he's afraid to lose me • markhyuck ( ✔ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang