(DITERBITKAN)
Tak ada yang percaya bahwa Haechan yang biasa-biasa saja telah lebih dari menjalin kasih dengan pria idaman makhluk Tuhan, Mark Lee.
( bxb . mpreg . age gap . )
Nb. Mark di sini itu terlihat lebih muda, jadi jangan bayangin om om ;-;
ini pertama kalinya haechan naik pesawat, oh tidak maksudnya jet.
memang terlihat sekali wajah itu menunjukkan rasa kagum, dia bahagia setelah akhirnya dapat terbang dan melihat pemandangan indah dari atas sini.
"kau ini kampungan sekali," cibir mark.
"kau ini sombong sekali!"
haechan tetap terperangah takjub meskipun berdecak sebal karena mark tidak memakluminya.
"kau akan terbiasa nantinya."
"ini adalah pengalaman pertamaku, mark. hargailah!"
lalu, ditariknya tangan haechan sehingga bocah itu berjengit kaget, dia jatuh menimpa dada mark.
"biarkan seperti ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kau ini sudah dewasa tapi tidak menjaga istrimu dengan baik," kata ibu mark terlihat panik.
"mom, ini pertama kalinya haechan naik jet, wajar dia jetlag."
"dia lemas dan muntah-muntah bahkan dari bandara."
mark memutar bola matanya, ibunya ini bahkan lebih protektif pada haechan melebihi mark, tidak bisa dibiarkan, karena mark tidak mau berbagi.
"sudahlah mom, kami mau beristirahat, biar aku yang mengurus haechan."
"dasar anak tidak sopan."
mark menghiraukan makian ibunya, dia kemudian duduk di tepi ranjang, mengusak rambut haechan yang tertidur dengan pelan.
"kau ini sok sekali."
( ☀️ )
"aku minta maaf karena membuat kekacauan," sesal haechan karena dia sangatlah lemah. naik jet saja mabuk.
"tidak apa-apa, sayang. kami merindukanmu."
haechan tersenyum dan membalas pelukan ibu mertuanya.
"apakah mark memperlakukanmu dengan baik?"
haechan menyunggingkan senyum miringnya, dia ingin melihat mark dimarahi, kapan lagi seorang mark yang biasa marah-marah akan dimarahi?
oke, haechan harus membual.
"tidak mom, mark hyung sangat kejam. dia selalu marah-marah, menyeramkan. dia juga sangat pemalas, setiap pagi dia selalu menolak masakanku, dia bilang masakanku tidak layak makan, padahal kan aku memasak apa yang orang korea masak."
mark mendelik, haechan ini benar-benar setan kecil.
