Sebelumnya...
Selamat hari raya idul fitri semua😊
Maaf baru muncul ya^^
Tapi emang sengaja gak Up sih, sejak puasa mau selesai, sampai hari raya udah dapat banyak hari ini..
Maaf ya^^ hehehe✌
Tapi tenang aja, setelah ini aku bakal rajin Up lagi kok^^Oh iya, sebenarnya aku cukup sedih, karna kalian jarang mau ninggalin jejak kalian di setiap bab cerita aku😢 tapi, harapan ku sih, itu karna kalian terlalu hanyut ke cerita aku, jadi kalian lupa deh, mencet tombol bintang, atau ninggalin komen kalian..
Gpp. Tenang aja. Aku masih kuat kok😂 kuat dengan tidak adanya jejak yang kalian tinggalkan😂😂✌Asalkan kalian suka aja, ke cerita aku, aku udah seneng banget kok^^😘💙💙
Lope you semua😁💙🌺🌺
Selamat membaca🌺
.
.🌻🌻🌻
Tak pernah terfikir oleh ku, bahwa kau akan mendatangi ku?
Datang, dan membawa beribu macam luka itu pada ku!!
Tak cukup sampai disitu, kau berusaha mengingatkan ku lagi akan semua luka itu?!
Kau berhasil!
Bahkan, kehadiran mu berhasil mengingatkan ku akan kejadian yang di alami oleh mereka!
Dan untuk kali ini, kau berhasil membawa kematian pada seseorang, yang lagi, dan lagi tidak bersalah!!..
.
.Pintu gerbang besar, nan tinggi ini, mungkin adalah salah satu bukti seberapa tingginya derajat penghuni di baliknya.
Dengan langkah pasti, mereka berenam berjalan kearah pintu gerbang blokA perumahan Anggrek itu. Kenapa berjalan kaki? Yah itu ide Bella. Menurutnya selagi masih deket, kenapa harus pakek mobil? Selama kedua kaki masih bisa berjalan dengan baik, gunakan!!.
Dalam hati Salsa, dan Tania hanya bisa mendumel dengan usulan Bella barusan. Dan dapat mereka berdua pastikan, ketika mereka sampai ditempat tujuan, ketiga orang yang tak tau seberapa jauhnya tempat yang mereka tuju ini, pasti akan menggerutu tak jelas."Hosh. Hosh. Hosh. Sumpah capek banget gue!! Kalok tau sejauh ini jarak blok rumah Salsa ke blok rumahnya Khanza, mending bawa mobil tau gitu!"omel Tata, dan Gigi menggerutu sebal.
Kan benar ucapan Tania tadi! Mereka bertiga sedang mengomel tak jelas, dengan nafas yang masih ngos-ngosan, layaknya orang yang baru saja berolahraga.
"Permisi pak!" Panggil Tania yang baru datang. Tania dan Salsa memang berjalan agak jauh dari mereka, selain tak ingin terlalu lelah, dia juga menemani teman cacingan nya ini, yang sepanjang jalan, tak henti mengunyah cemilan ditangan nya.
"Eh iya neng ada apa?"balas salah satu penjaga satpam ramah.
"Saya dan teman-temansaya mau jenguk temen kita yang lagi sakit di dalam pak,"jawab Tania lagi, sambil menunjuk kelima orang temannya, tersenyum manis meyakini pak satpam, "apa bapak bisa bukain pintu gerbang nya ya pak?"tanyanya lagi.
Melihat Tania yang sedang bertanya pada sang penjaga, Salsapun menghampiri ketiga orang yang mulai duduk menselonjorkan kedua kakinya. Bella? Mengelilingi perumahan ini saja dia kuat, apalagi cuman berjalan keblok tetangga.
"Nih, minum dulu!"ucap Salsa, memberikan botol minum nya.
"Makasih Sal!"balas Tata, menerima botol minum yang diberi Salsa, "Lo kok gak bilang sih jaraknya sejauh ini?"tanya Tata, ketika selesai meminum air tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KhAlxeira
Teen FictionHighest rank: >01 in #Agara >07 in #Alin >08 in #Khanza >12 in #stronggirl >36 in #Alan >47 in #terbaru >57 in #icegirl >70 in #coolgirl >123 in #wattpad2020 >131 in #pengorbanan >160 in #rahasia ♨ ♨ Khanza Alxeira, nama dari seorang gadis cantik de...