🌺KhAlxeira 10🌺

64 26 3
                                    


Selamat membaca🌺

.
.
.

🌻🌻🌻

.
.
.

Langit telah berubah warna menjadi jingga. Matahari pun sudah lelah menjaga langit mulai pagi, dan sebentar lagi sang bulanlah yang dengan gagah nya akan menjaga langit di temani dengan jutaan bintang.

Tin...
Tin...
Tin...

Bunyi klakson kendaraan beroda dua, dan empat pun mulai terdengar jelas di jalan raya. Mengingat sekarang adalah waktu bagi semua pekerja untuk pulang ke rumah mereka, di tambah dengan beberapa pelajar yang bersekolah fullday.

Tapi tidak bagi keenam gadis yang masih setia memikirkan kejadian yang menimpa mereka beberapa jam yang lalu!.

Seperti nya mereka harus rajin berkunjung ke rumah sakit mulai sekarang! Jika mereka tidak ingin memiliki penyakit jantung, mungkin mereka harus rajin konsultasi ke beberapa dokter untuk memeriksa jantung mereka.

"Jadi?"tanya Anya memecah keheningan di antara mereka, memandang ke lima teman nya bergantian.

"Sumpah!! Gue masih kaget sama yang gue denger tadi! Bukan gue aja kan yang denger tadi? Lo semua juga denger, apa yang gue denger kan?"ucap Tata, dengan tangan memegangi kepala, dan sedikit meremas rambut milik nya. Melirik ke arah yang lain, dan mendapati anggukan ragu dari mereka berlima.

"Tenang Ta!! Gue sama kaget nya kayak lo!! Lo liet tangan gue!"perintah Gigi dengan menunjuk tangan kiri nya, "lo liet, tangan kiri gue sampek merah gue cubitin dari tadi, cuman karna gue takut. Takut kalok yang gue denger tadi cuman halusinasi gue aja! Tapi kayak nya beneran ya?!"

"Jadi....," menghela nafas, "jadi besok kita beneran mau kesana?"tanya Tania akhir nya.

"Gue, gak ikut!"ucap Tata tiba-tiba.

"Kok gak ikut sih Ta?"tanya Anya.

"Ya gue takut aja gitu! Lagian, selama ini gue gak pernah deket sama si Khanza. Ya kali tiba-tiba gue muncul dateng ke rumah nya."jelas nya.

"Bener juga sih! Yang selama ini setia nemenin Khanza kan cuman kalian bertiga! Gue, Anya, sama Tata kan gak pernah deket sama dia. Jadi mending kalian bertiga aja yang kesana!"

"Iya juga sih! Tapi gak ada salah nya kan kalian ikutan kesana? Apa salah nya coba? Mungkin dengan dateng nya kita berenam, bisa buat Khanza mau ke sekolah lagi, kan?"

"Hubungan kedatengan kita bertiga, sama Khanza masuk sekolah apa coba?"tanya Gigi tak mengerti.

"Gini, selama ini kita semua tau gimana Khanza di sekolah? Dia gak pernah punya temen yang nemenin dia selain gue, Tania, sama si Salsa. Jadi, hubungan nya sama kalian," ucap Bella menunjuk Tata, Gigi, dan Anya, "menurut gue dengan ikut nya lo bertiga, itu bisa jadi penyemangat buat Khanza! Dengan liet lo bertiga ikut kesana, dan kasih perhatian ke dia, dia jadi ngerasa ada orang lain yang peduli sama dia selama ini, selain gue, Salsa, sama Tania pasti nya?"

"Bener kata Bella, lo bertiga harus ikut kita besok!!"putus Tania.

"Tapi.."

KhAlxeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang