10. Angel balas dendam?

2.9K 110 4
                                    

Happy Reading guysss 🌻

"Astagfirullah aku kesiangan," Ucap Melody sambil melihat jam bekernya.

Karena bunda Melody yang sedang sakit dan Ayahnya yang sedang di luar kota serta Melody yang sedang berhalangan membuat ia tidurnya sangat nyenyak ditambah semalaman ia menghabiskan membaca novel.

Ia bergegas mandi sangat cepat kalo kata orang orang sih mandi bebek. Lalu ia pamit kepada Bundanya yang masih terbaring di kasur kamarnya karena sedang sakit.

"Bun Melody berangkat dulu ya," Ucap Melody berpamitan.

"iya hati hati Mel," Ucap Bunda Melody dengan lesu.

Melody yang sudah kesiangan terpaksa memesan ojek online untuk berangkat ke sekolah. Ia menunggu di depan kompleksnya dengan perasaan gelisah karena sudah terlambat. Ketika ojek onlinenya sudah sampai ia pun memakai helm dan bergegas naik ke motor.

"Bang cepetan ya saya udah terlambat," Ucap Melody

Kemudian sampailah Melody di depan gerbang sekolahnya.
"Nih bang duitnya, kembaliannya ambil aja," Ucap Melody sambil menyerahkan uang lima puluh ribuan.

"Wah makasih neng," Ucap abang ojek online itu.

"Pak tolong bukain gerbangnya yaa," ucap Melody sambil memasang wajah yang memohon.

"Wah gabisa neng, si neng udah terlambat dan peraturannya kan yang terlambat gaboleh masuk kalo gerbang udah ditutup neng," Ucap Pak satpam menjelaskan.

"Pak plis sekali aja, saya juga kan telat baru ini," Ucap Melody sambil memohon kembali.

"Hmm yaudah deh neng tapi jangan terlambat lagi ya, tapi neng tetep dapet hukuman," Ucap Pak satpam yang tak tega dengan Melody.

"Iyah pak makasih ya, gapapa deh saya dapet hukuman juga asalkan bisa masuk sekolah," Ucap Melody.

Hari ini hari senin Melody terlambat dan tidak mengikuti upacara pengibaran bendara dari awal yang membuat ia harus terpisah barisannya dengan teman teman sekelasnya. Yapp benar, Melody sekarang sedang berbaris bersama orang orang yang melanggar aturan sekolah juga seperti dirinya.

Tak terasa upacara bendera pun selesai dan ia akan segera mendapat hukuman akibat keterlambatannya.

"Sekarang kalian lari 5 putaran dan untuk yang terlambat bersihkan kamar mandi sampai bersih," Ucap Pak Ahmad selaku guru piket hari ini.

Melody yang tak sempat sarapan pun harus kuat berlari selama lima putaran. Dan lapangan sekolah ini tidaklah kecil, tapi luas jadi lari lima putaran bisa lumayan apalagi teruntuk Melody yang belum sarapan. Tapi Melody bersyukur akhirnya dia dapat menjalankan hukuman itu dengan baik meskipun sangat lelah tetapi tak sampai pingsan.

Selanjutnya, ia harus membersihkan kamar mandi agar ia bisa cepat masuk ke kelasnya dan mengikuti pelajaran.

Di kamar mandi Melody sedang serius membersihkan kamar mandi tiba-tiba ada yang nyeletuk.

"Eh lo kan Cewe genit yang ngedeketin Bang Kevin," Ucap Angel.

Refleks Melody mendengar ucapan itupun menoleh ke arah suara.
"Maksud kamu?" Ucap Melody sambil menautkan alisnya karena bingung.

"Eh gak kok, oh iyah tadi katanya lo disuruh ke gudang yang di lantai 3 suruh ambil alat alat kebersihan buat ngebersihin ini," Ucap Angel yang mulai untuk menjalankan rencana jahatnya.

"Lho ini aku udah ada kok," Ucap Melody memegang sikat kamar mandi yang daritadi ia pegang untuk membersihkan kamar mandi.

"Iya lo ada, gue kan gaada ntar gua bersihin pake apaan," Ucap Angel.

"Yaudah berarti kamu ambil sendiri di atas, aku mau lanjut ngebersihin ini biar cepet selesai," Ucap Melody.

"Lo gatau ya kita kan suruh kerja sama biar ini kelarnya bisa barengan, kalo lo udah selesai guenya belom ya sama aja lo gabisa ke kelas," Ucap Angel berbohong.

"Emang iyah?" Ucap Melody bingung.

"Iyah, udah ayo anterin gua ke atas," Ucap Angel sambil menarik tangan Melody kasar.

"Aw, gausah kasar gitu dong pelan pelan kan bisa," Ucap Melody kesal.

Melody akhirnya mengikuti langkah Angel yang berada di depannya. Ketika sampai di lantai 3 dan di depan gudang, Angel berkata "Lo aja ya yang masuk gue gatau,"

"Aku juga gatau dimana tempatnya," Ucap Melody.

"Tapi kan seenggaknya lo tau alat apa aja yang diperluin, lo kan lebih rajin dari gue keliatannya," Ucap Angel beralasan.

"Oke aku yang masuk tapi kamu tunggu sini ya," Ucap Melody dengan bodohnya percaya dengan Angel.

Melody pun masuk, langsung mencari alat alat kebersihan yang diperlukan sambil bergumam
"Dasar anak malas mencari peralatan kebersihan saja tidak tahu,"

Di luar sana Angel berusaha mengunci Melody dari dalam dan Melody pun tidak sadar bahwa dirinya telah terkunci di dalam. Setelah Angel berhasil mengunci Melody ia buru buru pergi karena takut jika aksinya akan ketahuan.

"Nahh ini dia ketemu," Ucap Melody yang sudah ketemu alat terakhir yang diperlukan.

Namun ketika membuka pintu gudangnya, ia baru tersadar pintunya terkunci. Melody pun berteriak minta tolong namun ia lupa bahwa posisi gudang yang berada di paling pojok membuat orang pasti tidak akan mendengar teriakannya.

Tapi Melody terus berusaha menggedor- gedor pintu dan berteriak minta tolong sampai akhirnya tenaganya pun habis dan ia menyerah. Ia hanya bisa menangis berharap ada orang yang dapat menolongnya. Bodohnya ia tidak membawa handphonenya dan bodohnya ia terlalu percaya dengan orang itu.

Angel pun mengambil tasnya di meja piket dan izin ke kelas karena ia sudah menyelesaikan hukumannya.

"Pak saya mau ke kelas dulu ya, Hukuman saya udah kelar," Ucap Angel berpamitan kepada Pak Ahmad.

"Tunggu dulu, kamu kan tadi bapak tugasin bareng sama Melody, sekarang Melodynya kemana?" Tanya Pak Ahmad.

"Lho saya gatau pak, saya aja tadi pas ke kamar mandi udah gaada Melody, dia kabur kali pak," Ucap Angel berbohong.

"Tapi tadi saya lihat kok Melody ke kamar mandi dan membersihkannya," Ucap Pak Ahmad.

"Yah pak kita kan gatau siapa tau dia cuma pencitraan terus pas bapak ga liat dia kabur deh gatau kemana," Ucap Angel semakin menghasut Pak Ahmad.

"Hmm yasudah kamu masuk ke kelas, biar bapak cari Melody, benar benar anak itu sudah diberi hukuman bukannya dijalankan dengan baik malah kabur," Ucap Pak Ahmad.

"Oke pak selamat mencari Melody, kalo ketemu anaknya omelin aja pak kalo perlu tambahin hukumannya," Ucap Angel sambil bergegas jalan ke arah kelasnya.

'Mampus lo, maen maen sama Angel. Kena kan lo. Sok berani deketin Bang Kevin sih lo makanya kan jadi berurusan sama gue' batin Angel.

"Untungnya Bang Kevin lagi gaada di sekolah, dia lagi lomba, jadi kan gaada tuh yang nolongin si cewe genit itu. Mati lo di gudang itu Melody," Gumam Angel.

Tanpa Angel sadari ada seseorang yang dari tadi memperhatikan ia bersama Melody meskipun seseorang itu tidak tahu kemana ia dan Melody tadi. Namun seseorang itu terlihat bingung, "Tadi kan dia sama Melody bareng ke atas kok pas ke bawah dia sendirian, Melody kemana?" Gumam seseorang itu dengan kebingungan.



I'm comebackk guyssss. Gaseru pasti gaada yang kangenin cerita gajelas ini wkwk apalagi authornya tambah gajelas hehe.  Koreksi juga ya guysss kalo ada yang typo typo. Vote and Komen wajib gamau tau wkwk ga deng boong.
Akuu cinta kaliannnn 🤗
See u next part guyssss🖤

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang