Happy Reading guysss 🌻
"Ayo pulang sama saya aja, sebagai permintaan maaf saya ke kamu, mau yah?" Ucap Kevin.
"Tapi aku biasanya bareng sama Jessica gimana dong? Nanti ayah sama Bunda marah lagi kalo tau aku ga pulang sama dia terus tau tau aku pulang sama kamu," Ucap Melody menjelaskan.
"Nanti saya yang bilang ke Jessica deh, tapi kamu ikut saya yah," Ucap Kevin meyakinkan.
"Hmm yaudah deh, tapi jangan sampai depan rumah anterinnya cukup sampai depan kompleks aja," Ucap Melody
"Siapp tuan putri," Ledek Kevin kepada Melody.
"Heh emangnya aku tuan putri kamu apa?" tanya Melody heran.
"Iyah kamu tuan putrinya, Saya rajanya hehe," Ucap Kevin.
Melody yang mendengar ucapan Kevin tersenyum serta geleng geleng kepala. Lelaki yang berjalan di sebelahnya ini sepertinya sedang berhalusinasi di sore hari seperti ini.
Di sisi lain masih ada seseorang itu dengan terus menatap keduanya penuh kebencian.
"Bisa bisanya ya bang Kevin sama Cewek itu bercanda segitu asyiknya, sama gue aja gapernah. Ish cewe nyebelin. Bang Kevin juga kenapa mau aja sih sama cewek kayak gitu. Mendingan juga gue. Liat aja sih gua bakalan bikin perhitungan buat kalian berdua," Ucap Gadis itu dengan perasaan bencinya.***
"sudah sampai," Ucap Kevin sambil beranjak turun dari motornya.
"kok ke sini? Ini yang maksudnya kamu mau tunjukin ke aku?" Ucap Melody bingung.
"Bukan di sini tempatnya, udah kita makan dulu. Kalo udah selesai makan aku tunjukin tempatnya. Tempat itu bagusnya dari sore menjelang malam sampai malam hari," Ucap Kevin menjelaskan.
"Ooh okee, berarti aku pulang malem dong? Nant..." Ucap Melody yang terpotong ucapannya oleh Kevin.
"Saya udah bilang ke Jessica dan sekarang dia lagi ada di rumah temannya, Jadi pas kita pulang dia juga baru pulang biar kamu ga di omelin," Ucap Kevin.
"Lho kamu serius?" Tanya Melody ragu.
"Buat apa saya bohong Mel," Ucap Kevin
"Hmm oke deh," Ucap Melody
"Bang soto dagingnya dua, emping dua, tempe satu tahu satu," Ucap Kevin memesan makanan kepada sang penjual.
"Kamu sering makan di sini?" Tanya Melody
"Iyah, emangnya kenapa?" Kevin kembali bertanya pada Melody.
"gapapa cuma nanya aja," Ucap Melody.
"Temen temen saya sering ke sini kalo makan pas kita pada ngumpul, jadi ya berhubungan sotonya juga enak jadi saya sering makan di sini walaupun lagi ga sama temen temen saya," Ucap Kevin.
"Oooh gitu," Ucap Melody sambil menganggukan kepalanya.
Kemudian penjual itu membawakan soto daging pesanan mereka. Dan mereka sebelum makan yang pasti membaca doa terlebih dahulu. Dengan bacaan doa yang berbeda. (Dan author ngalamin ini gaes wkwk yailuy gue curhat kan tuh:v)
Mereka pun makan dengan tidak ada suara sebelum makanannya habis. Lagi pula tidak baik makan sambil berbicara. Setelah makanannya habis Melody memulai percakapannya terlebih dahulu.
"Kita abis ini mau kemana? Udah senja nih?" Ucap Melody sambil melihat matahari yang hampir tenggelam dari arah barat.
"Oiyah hayu kita ke sana, nanti kamu nyesel lagi gabisa liat senja dari sana," Ucap Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Agama
Teen FictionJika kebanyakan orang LDR hanya berbeda kota atau negara saja namun LDR ku dengannya jauh lebih berat dari pada itu. Kita saling mencintai namun jika perbedaan agama menjadi penghalang diantara kita untuk apa masih tetap mencintai? Bahkan mungkin...