14. Menjauh sementara

2.9K 123 16
                                    

Halo halo pada kangen ga nih sama cerita ini? HAHAHA Geer banget ya kalo cerita ini bakalan dikangenin sama kalian. Maaf guys kalo udah bikin kalian nunggu wkwk eh tapi sengaja sih biar kalian tau kalo nunggu itu gaenak. Gatau deh ceritanya makin amburadul HAHAHA.

Happy Reading Guys🌻🌻

Bukan karena sekarang kita berjauhan rasa sayang itu telah hilang, tidak. Sampai kapan pun aku tetap menyayangimu, hanya saja sekarang kita harus berjarak terlebih dahulu. -Melody

Melody terbangun dengan suasana hati yang masih tidak enak. Moodnya ternyata belum membaik setelah kejadian semalam. Ia masih belum berani keluar kamar karena takut akan kena omelan ayahnya lagi.

Rasanya Melody ingin tidak sekolah hari ini, tapi itu pasti akan menambah masalah. Dengan berat hati, ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mandi dan setelah itu bersiap-siap ke sekolah. Sengaja Melody mandi dengan durasi yang cukup lama karena ingin menyegarkan pikirannya. Tak lama kemudian Bundanya memanggil tetapi tetap kedengaran oleh Melody.

"Mel mandinya jangan lama lama, udah ditunggu Ayah buat sarapan bareng," Ucap Bundanya.

"Iya Bun sebentar lagi," Ucap Melody dari dalam kamar mandi.

Ia menghela nafas, tak ingin nantinya melihat raut kecewa, marah atau yang lainnya dari wajah Sang Ayah. Namun, bagaimanapun juga ia bukan seorang pengecut yang lari dari masalah, Melody harus tetap menghadapinya.

Setelah selesai mandi dan bersiap siap memakai baju seragam, Melody keluar dari kamarnya menuju meja makan. Sebenarnya Melody sangat deg-degan namun sebisa mungkin terlihat biasa saja di depan orang tuanya.

"Kamu nanti berangkatnya bareng supir," Ucap Sang Ayah.

Melody yang baru duduk di tempatnya pun terkejut, karena tak biasanya Ayah seperti ini.

"Ta-pi kan Melody berangkat bareng sama Jessica Yah," Ucap Melody.

"Berangkat sama supir atau pindah sekolah?" Ucap Ayah dingin dan juga tegas.

"Sama supir Yah," Ucap Melody pelan.

"Melody maafin Ayah ya gabisa izinin kamu berangkat sama Jessica lagi, tapi bunda jamin kamu masih bisa berteman sama Jessica di sekolah. Oh iya kalo dia mau bareng sama kamu gapapa kok, tapi sama supir kita ya bukan naik bus sekolah seperti biasa. Dan kamu diantar jemput supir mulai dari hari ini sampai seterusnya ya sayang," Ucap Bunda Melody menjelaskan.

Melody tahu ini resiko yang akan dia dapatkan karena bagaimanapun semuanya salah dirinya. Mau tidak mau ia harus menuruti perintah ayahnya dan juga mengerti akan penjelasan bundanya.

'Gapapa mel kamu masih bisa berteman dekat dengan kevin di sekolah' ucapnya di dalam hati

"Kalo sampai Ayah tahu kamu dekat dengan pria itu lagi, Ayah akan pindahkan kamu ke sekolah lain. Jangan coba-coba mel, karena Ayah tidak melihat secara langsung bukan berarti Ayah tidak tahu," Ucap Ayahnya.

"I-iya Ayah, tapi bagaimana jika masalah sekolah," Ucap Melody.

"Ayah akan izinkan tapi jangan coba coba kamu jadikan masalah sekolah seperti kerja kelompok atau yang lainnya untuk kamu bisa dekat dengan dia. Berteman sewajarnya, jangan berlebihan terutama kepada laki-laki," Ucap Ayahnya.

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang