Sikapmu yang mulai berubah atau aku yang semakin menjauh?
-MelodyMelody sebenarnya masih memikirkan ucapan Kevin kemarin, namun sebisa mungkin Melody lupakan.
"Kamu kenapa sih Mel?" Tanya Jessica.
"Hah? Aku? emangnya kenapa?" Ucap Melody Gelagapan.
"Yeh ditanya malah balik nanya, gimana sih kamu, " Ucap Jessica lagi.
Namun Fokus Melody sudah tidak lagi kepada ucapan Jessica melainkan kembali memikirkan Kevin.
"Mel, kamu tahu ga? Kayaknya si Kevin lagi deket gitu deh sama cewe lain," Ucap Jessica sambil menyenggol tangan Melody.
"Serius? Udah deket sama sama cewe lain lagi?" Ucap Melody yang spontan terkejut.
"Hahahaha Biasa aja dong kamu kagetnya Mel keciri banget tuh kalo kamu cemburu," Ucap Jessica sambil tertawa terbahak bahak.
Melody yang sadar akan hal itu merutuki kebodohannya sendiri. "Aduh bego banget sih kamu Mel, bisa-bisanya cemburu padahal bukan siapa-siapa kamu," gerutu Melody.
Jessica yang sadar akan perubahan Melody, ia pun berhenti tertawa dan Memasang mimik wajah yang serius.
"Sorry Mel, tapi emang kenyataannya gitu kok kebetulan kan aku sekarang kalo ibadah satu gereja sama dia dan dia tuh sama cewe itu bahkan si cewenya juga sekolah disini," Ucap Jessica dengan serius.
"Yaudahlah mau diapain aku juga bukan pacarnya dia jadi ngapain harus ngurusin dia deket sama siapa," Ucap Melody ketus.
"Iya tapi kan kamu lagi deket juga sama dia terus kamu ekhem kayaknya suka sama dia," Ucap Jessica setengah bercanda.
Ketika mereka asyik mengobrol tiba-tiba ada penghapus melayang ke arah mereka berdua Diikuti dengan suara bariton yang keras membuat mereka semakin terkejut.
"Keluar kalian dari kelas saya," Ucap Pak Ahmad.
"Tapi pa..." Ucap Melody
"Gaada tapi-tapian, Cepat keluar sekarang juga!!" Ucap Pak Ahmad yang semakin marah dengan mereka berdua.
Akhirnya mereka mengalah dan keluar dari kelas. Ada dua raut wajah yang berbeda dari dua orang yang dihukum tersebut. Benar, Melody memang memasang muka cemberut karena untuk pertama kalinya ia diusir oleh guru dari kelas. Sedangkan Jessica sangat bahagia, karena pelajaran yang diajarkan Pak Ahmad sangatlah membosankan.
"Daripada bengong disini ke kantin aja skuy, " Ajak Jessica.
"Eh diomelin engga? Ntar kita diomelin lagi ke kantin sama guru piket," Ucap Melody was was.
"Kamu mah terlalu panikan Mel, nanti kalo diomelin guru piket aku yang tanggung jawab deh," Ucap Jessica.
Melody pun mengikuti apa yang dikatakan Jessica karena sebenarnya ia juga sangat lapar apalagi tadi pagi Bundanya tidak menyiapkan sarapan untuknya.
"Mau pesen apa? Biar aku yang pesenin," Ucap Jessica.
"Sekalian bayarin yaa hehe," Ucap Melody bercanda.
"Mauan kamu, udah cepetan kamu mau pesen apa?" Ucap Jessica.
"Nasi goreng aja sama jus mangga, ini duitnya," Ucap Melody sambil menyodorkan uang.
"Udah gausah katanya mau aku traktir," Ucap Jessica sambil melangkah untuk memesan makanan.
"Makasiih banyak jessica sahabat aku emang kamu paling terbaik hehe," Ucap Melody sambil cengengesan.
"Alay kamu Mel," Ucap Jessica.
Sambil menunggu pesanan datang Melody melihat sekitar kantin dan ia baru menyadari ada sepasang kekasih yang terlihat begitu mesra.
Tapi tunggu, sepertinya Melody mengenal postur badan si cowo tersebut, ya itu adalah Kevin, tapi siapa wanita yang sedang bersamanya?
"Ternyata Benar ucapan Jessica kalo Kevin memang dekat dengan wanita lain," Gumam Melody.
Ia berusaha bersikap biasa saja padahal hatinya sangat hancur berkeping-keping. Bagaimana tidak, Si cewe menggenggam tangan Kevin dan Kevin merangkul si cewe tersebut.
"Aku tak pernah merasa sikapku berubah tapi mengapa kamu mencari wanita lain," Gumamnya kembali.
"Tapi kamu gaboleh egois Mel, gapapa toh kamu bukan pacarnya, toh kamu juga sama dia berbeda," Ucap Melody sambil menahan air matanya supaya tak turun.
"Ta-daaa Nasi Goreng pesanan mba Melody telah datang, tunggu sebentar ya mba untuk pesanan Jus Mangganya," Ucap Jessica sambil mempraktekan ucapan seorang waiters.
Melody pun hanya menatap kosong nasi goreng di depannya. Sedangkan Jessica sudah kembali lagi membawa jus mangga pesanannya.
"Hei Mel makan dong sayang tau aku udah traktir masa ga dimakan sama kamu," Ucap Jessica menyadarkan Melody dari lamunannya.
"Bungkus aja Je punya aku, aku duluan ya," Ucap Jessica sambil berlalu pergi dari kantin.
"Eh, kok gitu? Nih anak ya emang bener-bener, " Ucap Jessica.
Tapi setelah menengok ke arah kiri ia melihat jika Kevin sedang bersama wanita itu lagi.
"Pantesan minta dibungkus makanan sama minumannya," Gumam Jessica.
Lalu ia sedikit berteriak meminta Mba Inem membungkus makanan mereka berdua. Dan Jessica pun segera mengejar Melody, kemana ia akan pergi.
Tanpa mereka berdua sadari Kevin pun menoleh pada sumber suara tadi, setelah mereka berdua meninggalkan kantin.
Maaf banget ya kalo partnya dikit, abisnya lagi gaada ide:((
Maaf juga kalo updatenya sering kelamaan pake banget:'
Kalo ada Typo tolong kasih tau ya gaes wgwg. Terus juga maaf kalo ceritanya makin ga jelas huaaaa:""
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Agama
Teen FictionJika kebanyakan orang LDR hanya berbeda kota atau negara saja namun LDR ku dengannya jauh lebih berat dari pada itu. Kita saling mencintai namun jika perbedaan agama menjadi penghalang diantara kita untuk apa masih tetap mencintai? Bahkan mungkin...