Bacanya pelan-pelan ya.
✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
❛
Gesek lebih cepat lagi.❜
Pemuda itu sangat tampan dengan peluh yang mengaliri badannya, tatapannya tajam nan menggoda dan mungkin kalian akan mimisan jika diberi kedipan mata oleh pemuda itu. Dunianya banyak, dan wanita mana yang tidak mau berdekatan dengan pemuda itu? Pun pemuda itu sudah memiliki anak, tanpa seorang istri sebab sudah pergi meninggalkan pemuda tampan itu.
❛Bisa gerakkan lebih cepat lagi, sayang?❜
Pemuda itu sangat banyak pintanya sedari tadi, segala pinta agar diri dan batinnya terpenuhi oleh gairah yang sudah ia buat dengan gadis yang sedang berada di pangkuannya ini. Ya, kontennya kali ini adalah Kim Taehyung yang melakukan perbuatan panas di apartemen gadis yang sudah ia tiduri semalam.
Tindak pelecehan bahkan one night stand pun tidak cukup untuk pemuda Kim ini, apa perkataan sang gadis kemarin? Menyuruh Kim Taehyung enyah dari hidupnya setelah menodainya? Jangan harap, Taehyung bebas dengan sesukanya menjumpai gadis ini dan kapanpun yang ia mau, camkan.
❛Ngh... Dirimu sangat menggairahkan Shin.❜
Sejak satu jam kedua orangtua Shin meninggalkan kediamannya untuk pergi bekerja, si pemuda Kim ini dengan sangat mulus melancarkan aksi yang sudah ia pinta saat dimeja makan tadi, kalian ingat? Nanti lagi, ya? Ya, sekarang pemuda Kim itu sudah melakukan apa yang ia inginkan meskipun gadis ini menolak bahkan hampir menampar si kurang ajar Kim yang sudah menyentuhnya lagi dan lagi.
❛Celanaku sudah sangat basah, boleh tolong bukakan?❜
❛Aku harus pergi bekerja tuan.❜
Taehyung mencekal pergelangan tangannya lalu melemparkan tubuh Shin hingga terbaring di ranjang dan adegan yang terakhir, menindihinya.
❛Bualan pergi bekerja kemana hm? Pekerjaanmu hari ini bermain disini sampai aku merasa suntuk.❜
Taehyung terlihat menjeda ucapannya dengan menggigit bibirnya sendiri serta tatapan yang begitu menggoda dan menawan. ❛Tapi agaknya aku tidak akan pernah suntuk saat bersamamu nona, Shin.❜
Selanjutnya suara lenguhan yang menjadi pengisi suara di dalam kamar Shin, kamar yang panas dan penuh dengan berbagai macam kesalahan yang sudah ia perbuat dengan pemuda yang baru saja ia temui tadi malam ini.
Merapal doa dalam hati agar orangtuanya tidak pulang agar tidak menyaksikan atau mendengarkan suara kenikmatan yang sangat salah ini. Taehyung merupakan masalah besar di dalam hidupnya ini, sungguh.
✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
❛Kali ini kasusnya berbeda dari yang sebelumnya, Jung.❜
❛Berbeda? Apa sampai meniduri wanita yang kau temui? Coba jelaskan secara detail.❜
Pemuda Kim menarik nafas panjang dan membuka kancing kemejanya pun melonggarkan dasinya sebelum memberikan penjelasan kepada si konselor.
❛Awalnya aku hanya ingin memeluk dan merasakan dadanya saja, tapi ternyata aku melewati batas sampai menidurinya.❜
Jeon Jungkook- si konselor ini mengangguk-angguk kecil dengan menyesap secangkir teh, seolah mencerna ucapan si pasiennya ini. Pasien yang lumayan lama sejak dua tahun.
❛Apa yang dirimu rasakan saat sampai di tahap menyetubuhi gadis itu? Dirimu sadar dengan jelas atau sedang ada di pengaruh alkohol?❜
❛Aku sadar dengan jelas. Dan untuk rasa, aku... Hanya ingin menidurinya.❜
Jungkook nampak menaikkan alis sebelahnya dan sangat kurang setuju dengan jawaban yang dikatakan oleh Taehyung, sangat kurang puas intinya.
❛Yakin hanya ingin? Sangat tumben.❜
❛Lalu apa yang harus aku lakukan?❜
❛Temui dia dan tatap matanya selama 10 detik, baru dirimu akan menemukan jawabannya. Dan pastikan harus tenang dan relaks.❜
❛Hanya itu?❜
❛Ya, jika sudah tahu jawabannya cepat beri tahu diriku lalu kita bisa menemukan cara agar dirimu keluar dari gangguan seksualmu.❜
Taehyung menyesap habis teh miliknya sebelum menjemput anaknya di sekolah, dirinya sedikit melamun jika Jungkook tidak lekas menyadarkan dirinya. Mungkin dirinya sedikit kesulitan, sangat mungkin dan di tambah juga dengan gadis yang sudah dibuat menangis olehnya.
Sangat sulit posisinya saat ini dan entah kapan dirinya bisa tenang menjalani hidupnya seperti dulu. Tanpa gangguan sialan ini, pun Taehyung mengerti jika nafsu seorang lelaki tidak bisa dikendalikan tapi, tidak harus seperti ini juga bukan?
✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
Dan ternyata anaknya sudah pulang dan juga dirinya telat sepuluh menit untuk menjemput Kim Minri, dan kemungkinan besar akan ada perang dingin di antara ayah dan anak ini saat dirumah nanti.
Taehyung mengendarai mobilnya dengan gusar, selalu memikirkan anaknya. Apa ada yang memberi tumpangan kepada anaknya atau di jemput sekretarisnya atau diculik? Entah pikiran pemuda Kim ini sangat tinggi luar biasa.
Taehyung bertemu dengan ayah Shin di pintu masuk apartemen, mungkin ayah Shin sedang mendapatkan tugas menjaga keamanan di depan dan membuka plang. Taehyung menurunkan kaca mobilnya untuk memberi salam pun di sambut dengan hangat oleh ayah Shin.
❛Tadi Minri pulang bersama Shin, tadi juga Shin lupa memberi kabar karena tidak tahu nomormu nak.❜
❛Oh? Benarkah? Saya ucapkan banyak terimakasih. Kalau boleh tahu, dimana Minri dan Shin?❜
Ayah Shin menunjuk ke arah taman bunga yang memperlihatkan kedua perempuan sedang bercanda gurau. Entah kenapa mata Taehyung yang panas langsung terasa sejuk melihat Shin yang dengan manisnya mencubit pipi gembul anak Taehyung.
❛Shin sangat suka anak-anak, bahkan saat duduk di bangku sekolah akhir dirinya ingin memiliki adik atau anak. Tapi dirinya harus mengejar cita-citanya dulu.❜
Taehyung tersenyum simpul mendengarkan penuturan dari ayah Shin. Jadi Shin suka anak-anak? Ya semoga saja benihnya tumbuh di rahim Shin, sengaja dikeluarkan di dalam oleh Taehyung, ingin puas katanya.
❛Shin sudah bekerja atau masih latihan?❜
❛Latihannya selesai seminggu yang lalu, sekarang dia sedang mencari pekerjaan.❜
❛Sangat bagus, saya sedang mencari guru les untuk Minri. Apa tidak keberatan jika Shin bekerja sama dengan kami?❜
Ya, bekerja sama dengan Minri untuk kebutuhan pendidikan dan bekerja sama dengan Taehyung untuk kebutuhan batin. Itu kan maksud dari kami? Iya, kami. Kim Taehyung dan anaknya.
✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
❝Update setiap malam.❞
❬ ⸙: ✰❛call me ninin❜ ❭
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] THIRTEEN
Fanfiction𑁍┊Mature Completed. ˎˊ˗ Seharusnya malam itu Kim Taehyung tidak perlu pergi keluar mencari angin, dan pula seharusnya Shin Namju tidak perlu membantu ibunya untuk mengantarkan laundry sampai larut malam. Pun seharusnya Shin Namju tidak perlu mempe...