✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
Malam ini entah begitu lama atau hanya lelaki Kim itu yang hanya ingin pagi datang secepat mungkin. Malam ini hatinya sesak dan pikirannya dongkol, ia ingin cepat pagi sebab ingin menyibukkan diri dengan segala kerjaannya dikantor.
Malam ini, dirinya menenangkan Shin yang sedari tadi menangis akibat tidak terima dengan apa yang sudah ia lakukan kepadanya, kejadian enam hari lalu terungkit lagi.
Taehyung, sungguh merasa brengsek.
Malam ini juga dirinya bercengkrama dengan ayah Shin di pos keamanan apartemen ditemani secangkir kopi dan teh. Ini yang membuat hatinya sesak, karena percakapan ayah Shin seperti belum mengizinkan anaknya untuk diserahkan kepada lelaki atau dinikahi.
Ya itu alasannya, umur Shin masih 20 tahun dan dirinya harus menuntaskan cita-citanya. Pun pikirannya dongkol sebab tak tahu diri memberi kode bila ingin mempersunting Shin Namju.
❛Diriku dan ibunya pasti menginginkan menantu seperti dirimu yang mapan, namun dirinya harus mengejar apa yang ia mau dulu nak.❜
Taehyung tersenyum kaku.
❛Menikah itu bukan hal yang mudah, Shin harus mempersiapkan diri dan materi. Bukan hanya memegang alibi cinta saja. Dirimu pasti paham nak.❜
Dan Taehyung kembali tersenyum dan mengangguk.
❛Jalani saja dulu, dan aku juga terkejut saat anakku berkencan dengan dirimu.❜
Berkencan? Apa meniduri termasuk kategori berkencan? Jika saja beliau tahu jika anak semata wayangnya sudah di tiduri, mungkin tak ada alasan lagi untuk menikahkan mereka berdua.
Soal meniduri, rasanya malam ini Taehyung merindukan nada lembut Shin yang memanggil namanya untuk meminta dan memohon agar dipuaskan. Sangat rindu.
Sekali lagi Taehyung ucapkan maaf dari lubuk hati terdalam sebab sudah ketagihan untuk meniduri anaknya.
✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
Sudah pukul dua dini hari Taehyung masih terjaga dan berbuat nakal tanpa moral kepada wanita polos yang terus menatap matanya penuh permohonan agar dibebaskan dari kungkungannya.
Dan dengan seenak jidat dirinya menculik Shin Namju dengan alibi Minri merindukan dirinya hingga tak mau tidur, dan berujung dengan ibu Shin yang mengizinkan anaknya dibawah Taehyung.
Ini kesalahan fatal sebab ibunya mengizinkannya dengan cuma-cuma, pun ibunya akan senang hati membantu apa saja jika Taehyung yang membutuhkan.
Tapi tolong sadar sedikit, jika itu tipu muslihat yang Taehyung buat agar dirinya bisa sebebas mungkin bermain bersama Shin sampai pagi pun.
❛Ugh.. berhenti!❜
Jangan harap! Pun Taehyung tidak mendengar apa yang Shin katakan, maklum sebab dirinya sangat fokus menggigiti bibir Shin yang tidak mau diam sedari tadi. Menggigit, menyesap, dan mengulum sampai panas dan bergairah.
Tangan Shin diangkat di atas kepalanya lalu pergelangannya di genggam dengan kuat oleh Taehyung, siapa kata tangan Shin tidak nakal sedari tadi. Puting Taehyung contohnya yang menjadi korban cubitan agar sang tuan berhenti menciumi wanita ini.
Taehyung melepaskan tautan sepihaknya sebab merasakan panas dan perih di puting susunya sendiri, sungguh cubitan Shin tidak main-main sakitnya. Sampai Taehyung memegang dan mengusap putingnya dan memejamkan matanya.
Tidak bisa dibiarkan, harus balas dendam!
❛AKH! Ugh... sakit! Kenapa-❜
❛Pembalasan.❜ ucap Taehyung cepat sebelum wanita kasar itu melanjutkan kalimatnya. Tapi tetap saja...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] THIRTEEN
Fiksi Penggemar𑁍┊Mature Completed. ˎˊ˗ Seharusnya malam itu Kim Taehyung tidak perlu pergi keluar mencari angin, dan pula seharusnya Shin Namju tidak perlu membantu ibunya untuk mengantarkan laundry sampai larut malam. Pun seharusnya Shin Namju tidak perlu mempe...