✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
Kebanyakan akan berkata selesaikan masalah dengan kepala dingin dan tenang namun, entah kenapa wajah Taehyung selalu mengundang rasa untuk ditampar dan dicaci maki. Namju ingin marah kepada lelaki itu, ingin memukulnya, dan ingin menangis dengan keras di hadapan lelaki itu.
Namun, kenapa tidak bisa? Kenapa dirinya hanya berdiam saja dan membisu ketika lelaki ini memberikan seribu pertanyaan dan kata maaf kepada dirinya?
Tidak, Taehyung terlalu manis untuk disalahkan dan Taehyung terlalu baik untuk disudutkan. Sungguh bodoh memang, jujur saja jika perlakuan baik nan manis lelaki ini selalu muncul ketika dirinya hendak meluapkan emosi.
❛Kenapa aku tidak bisa?❜
Taehyung sendiri langsung mengangkat kepalanya ketika wanita Shin ini mengeluarkan suara, kedua tangannya langsung menggenggam tangan Namju yang berkeringat. ❛Mau istirahat? Dirimu pasti lelah, kita selesaikan---❜
❛Kenapa aku tidak bisa membenci lelaki brengsek sepertimu? Apa yang sudah dirimu lakukan kepadaku? Bahkan hatiku menolak dengan keras ketika aku ingin membencimu.❜
❛Kau memang lelah. Bangunlah, kita beristirahat bersama.❜
Namju melepas genggaman tangan Taehyung serta diikuti gelengan pelan di kepalanya. ❛Dirimu selalu mengecup keningku, memelukku dengan hangat dan selalu berkata manis kepadaku. Apa aku sangat jatuh cinta kepadamu? Sampai lupa apa itu sakit hati? Atau, dirimu sering menyakitiku? Sehingga aku biasa saja ketika dirimu bercinta dengan wanita lain?❜
Namju berdiri, mendorong tubuh Taehyung yang sedari tadi berdiri di hadapannya kemudian ia berjalan menjauh ke arah pintu apartemen. ❛Aku kira cukup dengan masalah Han Nari yang memberiku pengalaman, ternyata ada cerita dan pengalaman terbesar yang baru saja aku dapat.❜
❛Kau tahu Taehyung? Aku saja tidak rela membagi kopi, apalagi membagi lelaki sampai dibawa bercinta? Entah sekedar bercinta atau dibubuhi dengan kalimat 'aku akan bertanggungjawab.'❜
Shin Namju hilang setelah pintu tertutup kembali, meninggalkan Taehyung dengan sejuta rasa brengsek dan penyesalannya. Lantas Taehyung tertawa kecil dengan apa yang baru saja terjadi di dalam hidupnya.
❛Aku menyesal? Bahkan wanita mengerti rumus lelaki yang tidak cukup dengan satu wanita.❜
Ya itu rumus terbodoh milikmu, bukan semua lelaki yang ada diluar sana. Lantas dirinya kembali tertawa kencang, mengusap air mata yang keluar dari sudut matanya. ❛Tapi, aku memang menyesal.❜
✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩
Tentu malu jika Namju bercerita bagaimana brengseknya Taehyung kepada kedua orangtuanya, pun malu dengan kenyataan bahwa mereka akan menikah. Apa sekarang alam sedang menertawai dirinya?
Jika iya, memang pantas jika Namju mengingat bagaimana bodohnya dirinya yang terus saja luluh dengan ucapan manis dari mulut Taehyung. Tolong, ini bukan sekedar rasa ingin bertanggungjawab, jika memang tidak mau bertanggungjawab kenapa tidak mengatakan secara langsung?
Tanpa ada yang harus tersakiti walau Namju memang sangat sakit hati mengingat kejadian malam itu. Namju tidak marah dengan wanita yang sudah bercinta dengan calon suaminya,
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] THIRTEEN
Fanfiction𑁍┊Mature Completed. ˎˊ˗ Seharusnya malam itu Kim Taehyung tidak perlu pergi keluar mencari angin, dan pula seharusnya Shin Namju tidak perlu membantu ibunya untuk mengantarkan laundry sampai larut malam. Pun seharusnya Shin Namju tidak perlu mempe...