[✓] THIRTEEN

06. ❝Again.❞

[M]

Baca pelan-pelan.

✩ ─── 「༻ ☪ ༺」─── ✩

Semua berputar kembali, disetiap hari tercetak dengan jelas bagaimana sikap dan sifatnya yang dingin dan acuh. Dia bersikap normal dan tenang seperti tidak apa apa, dan juga dirinya berubah penuh gairah saat malam panjang nan panas.

Apa ini semua termasuk permainan? Atau hanya memanfaatkan? Entah Namju tidak tahu.

❛Maaf, apa bisa hari ini aku menitipkan Minri lagi?❜

Alasannya selalu ada urusan mendadak dikantornya, entah itu ada dokumen yang ia lupakan, entah ada karyawannya yang membutuhkan dirinya saat lembur. Tapi, percayakah Shin Namju?

❛Maaf aku pulang terlambat lagi, ada-❜

❛Bisakah pergi? Jika masih lalai mengurus anak, sebaiknya berikan saja kepadaku.❜

Namun, sepertinya Shin Namju telah muak dengan sejuta alasan yang diberikan oleh Taehyung. Ia akan memaklumi jika satu atau dua hari, tapi ini lebih dari seminggu. Apa yakin tidak akan menaruh rasa curiga?

❛Sebaiknya dirimu pulang saja, aku tidak percaya memulangkan Minri kepada ayahnya yang sedang mabuk.❜

❛Aku daddy nya.❜

❛Apa aku perduli- Taehyung-ssi!❜

Namju meluluh dan tersentuh karena lelaki yang menjatuhkan kepalanya di ceruk lehernya ini sedang menangis sesenggukan, ini sangat membingungkan dan membuat dirinya gelisah tak menentu. Apa yang sebenarnya sudah terjadi belakangan ini?

❛Aku ayahnya kan?❜

❛Taeh-❜

❛Dia darah dagingku, kan?❜

❛Tuan-❜

❛Hanya aku ayahnya dan dia tidak pernah memiliki ibu. Bolehkah aku membenci dunia? Hanya membenci sekali saja, atau membenci takdir, boleh kah?❜

Jadi Namju harus menjawab apa? Bahkan bibirnya membeku saat Taehyung memeluk pinggangnya dengan sangat kuat, pun dengan tangisan dirinya yang sedikit kencang.

Sebenarnya ada apa dengan semua ini? Kenapa rasa kelabu dan sesak selalu datang tanpa bosan? Dan juga, mau seberapa brengseknya Taehyung, dia tetaplah seorang manusia yang bisa menangis kapanpun saat sudah tidak kuat menanggung beban dipunggungnya.

Pandangan mereka bertemu saat Taehyung mengangkat wajah dan mensejajarkan dengan paras manis Shin yang terlihat begitu cemas.

❛Apa kabar?❜ tanyanya dengan membelai pelan wajah yang sudah lama tidak ia sentuh.

❛Kenapa?❜

❛Ada apa dengan kenapa hm? Apa dirimu baik-baik saja selama ini? Makanmu teratur? Dan apa dia sudah tertidur di perutmu?❜

Hati Namju menghangat kala tangan besar Taehyung mengusap perutnya yang rata, usapan pelan menghantarkan rasa hangat yang nyaman. Apa Taehyung sangat mengharapkan Namju mengandung anaknya?

❛Shin, dirimu tahu kan? Jika aku akan bertanggungjawab atas semua kesalahan yang sudah terjadi, bisakah dirimu mempercayaiku?❜

❛Aku tidak hamil, apa yang akan dipertanggungjawabkan?❜

Taehyung kembali menatap mata Shin dan kali ini tatapannya tersirat akan kemarahan dan kekecewaan, kenapa dirinya sangat sesak mendengarkan jawaban dari wanita ini, atau apa benar jika dirinya mengharapkan wanita ini mengandung anaknya?