3 Tahun Kemudian.
Jungkook sedang menikmati steak favoritnya dengan segelas susu stroberi yang juga kesukaannya. Ya memang agak tidak matching, tapi kedua hal itu adalah favorit gadis cantik itu. Taehyung terus memandangi Jungkook yang hingga kini masih berstatus sebagai tunangannya itu. Jungkook memang sangat suka makan, dan Taehyung heran mengapa Jungkook bisa tetap langsing dan menjaga bentuk badannya.
"Jungkook berhenti makan, aku mau mau bicara." Kata Taehyung sambil menatap Jungkook yang sejak tadi hanya fokus pada makanannya
"Bicara saja, i'm listening."
"Jangan terlalu banyak makan, nanti malam kau pasti akan makan lagi"
"Makan siang ya makan siang, makan malam ya makan malam." Jawab Jungkook cuek
"Ibu sudah menyiapkan makan malam untukmu."
Jungkook terdiam. Sempat hening beberapa saat hingga kemudian Jungkook menghela napas pelan sambil menghentikan kegiatan makannya. Ditatapnya Taehyung yang menatapnya datar seperti biasanya.
"Sudah kubilang Tae, aku tidak akan ikut makan malam di rumahmu nanti malam."
"Kenapa begitu? Kau selalu menolak untuk datang ke rumah, padahal ibu dan ayah mencarimu."
"Aku biasa bertemu dengan ibu di tempat lain."
"Tapi nanti malam ulang tahun ayah, kau tetap tidak mau datang?"
"Aku akan mengirimkan lagu khusus selamat ulang tahun untuknya, itu kado ku. Aku bahkan sudah menyiapkannya selama 3 bulan ini."
"Kenapa kau selalu menghindar 2 tahun belakangan sih? Kak Namjoon tidak akan datang, kau tidak usah khawatir!" Ucap Taehyung
Prakkkk!!!
Jungkook meletakkan garpunya di atas piring dengan kasar, membuat Taehyung terdiam. Jungkook kemudian menatap Taehyung dengan tatapan mematikan.
"Sudah kubilang jangan sebut nama itu di depanku." Kata Jungkook sambil mengepalkan tangannya erat.
Ya, Jungkook memang sangat amat membenci Namjoon karna telah menyakiti Seokjin. Hingga saat ini Jungkook tidak ingin bertemu dengan Namjoon ataupun terlibat dengan agensi lama Seokjin. Jungkook tidak suka, Jungkook muak dengan penghianatan karna dia sangat tau bagaimana rasanya dikhianati.
"Aku tau kau pasti membenci kak Namjoon, tapi bagaimanapun juga dia adalah kakak ku." Ucap Taehyung
"Aku tau, itu memang fakta yang tak bisa diubah. Karna itu jangan pernah mengungkit perihal itu denganku."
Taehyung hanya mengangguk pelan. Tentu saja dia mengerti mengapa Jungkook sangat membenci Namjoon, bahkan dirinya pun kecewa pada sang kakak, namun tepat seperti yang dikatakan Taehyung, Namjoon tetaplah kakaknya.
"Kita tidak punya alasan apapun untuk meneruskan hubungan palsu kita ini. Kenapa kau selalu menolak untuk putus?" Ucap Jungkook tiba-tiba, membuat Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan yang sulit diartikan
"Karna orang tuaku terlanjur menyukaimu, apalagi ayah."
"Apa kau pernah memikirkan masa depan? Aku sudah pusing ketika ditanya paparazzi kapan akan menikah denganmu!"
"Ya. Aku memikirkan itu setiap saat."
Jungkook menatap Taehyung tidak percaya, "Jika kau memikirkan ini setiap saat, lalu apa solusimu? Tidak ada solusi selain kita memang harus putus!"
"Jeon Jungkook!!"
Taehyung mulai kesal. Untuk yang kedua kali Taehyung berteriak pada Jungkook. Kali pertama adalah ketika Jungkook membahas tentang perpisahan setahun yang lalu. Jungkook terdiam, bagaimanapun juga Taehyung yang sedang marah itu sangat menakutkan.
YOU ARE READING
I WANT YOU, Kim Namjoon! BOOK 2
Fanfiction⚠️ BACA BOOK 1 DULU ⚠️ Kisah lanjutan Namjoon dan Seokjin yang sempat kandas. Banyak fakta tersembunyi yang belum terungkap, akankah bisa menyatukan Seokjin dan Namjoon kembali? Bisakah Seokjin kembali dengan hati yang sudah terlampau sakit di masa...