Six

136 40 4
                                    

Hari ini Hanna tidak memiliki alasan untuk tidak pulang bersama Sehun, padahal dia ingin sekali menemui Chanyeol, untuk melihat sekilas saja, saat pulang. Tapi dia tidak bertemu Chanyeol.

"Han, malem ini lo sibuk ga?" Tanya Sehun sembari fokus menjalankan mobilnya.

"Engga, kenapa emang?" Jawab Hanna.

"Gue mau ngajakin lu pergi, mau ya?" Ajak Sehun, Hanna menghela nafasnya, memang tidak terdengar tapi dalam hatinya sangat malas untuk itu, tapi dia tidak mau mengecewakan Sehun sehingga dia mengiyakan permintaannya.

Malamnya, Hanna sudah bersiap siap, karna  bingung Sehun mau mengajaknya kemana akhirnya dia memutuskan memakai dress sederhana tapi memberikan kesan yang cantik jika ia memakainya.

"Han, itu udah ada yang jemput kayanya." Ujar ibu Hanna yang melirik ke arah jendela, tanpa pikir panjang Hanna bergegas dan berpamita pada ibunya.

Dimobil pun tidak ada percakapan antara mereka, sedikit canggung karena biasanya mereka berbincang, tapi kali ini berbeda. Hanya ada suara yang keluar dari radio.

"Hmm... sebenarnya gue mau ngajakin lo dinner di rumah gue Han." Ucap Sehun memecahkan keheningan diantara keduanya. "Dinnernya spesial nih." Sambung Sehun kembali.

Hanna tidak mengerti dengan Sehun, tapi yang jelas dia memiliki firasat kalau dinner ini tidak akan berjalan dengan baik, ya kita lihat saja apa nanti.

Sesampainya di rumah Sehun, Hanna terbelalak mengetahui rumah Sehun yang begitu besar dan sangat bagus, tidak heran sih kalau Sehun memang sedikit keras dan kadang memaksa karna dia anak tunggal di keluarganya, terlebih mungkin saja Sehun sangat dimanja sehingga perkataanya tidak boleh di tolak.

Sehun menarik kursi untuk Hanna, mereka sekarang berada di luar, dengan design yang bagus, mereka berada di tengah tengah taman dan di kelilingin lampu lampu cantik, Hanna terpukau melihatnya. Apa ini semua ide Sehun? pikir Hanna.

❤️

"Han, gue suka sama lo. Lo mau jadi pacar gue?" Tanya Sehun yang mendadak menanyakan ini pada Hanna, bagaimana Hanna tidak kaget, diapun tersedak mendengar ucapan Sehun seperti itu.

"Uhuk...uhuk." Hanna yang tersedak memukul mukul dadanya pelan, Sehun yang sigap segera memberikan minum pada Hanna.

"Lo jangan kaget kaya gitu dong Han, pelan pelan nih minum dulu." Ucap Sehun, Hanna pun segera memeguk minumnya sampai Habis.

Ternyata Hanna benar, firasatnya mengatakan dinner ini tidak akan berjalan dengan baik, dengan pernyataan Sehun seperti itu membuat Hanna ingin segera pulang.

Diperjalanan pun Hanna terdiam, dia bingung harus bersikap seperti apa, tapi akhirnya ia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya.

"Sehun, sorry gue gabisa, gue lebih nganggep lo sebagai sahabat gue, lo baik banget Hun sama gue, lo care sama gue, tapi gue ga pernah nganggep itu lebih, gue juga sayang kok sama lo, cuman gue gabisa ngasih sayang gue lebih sama lo Hun." Ujar Hanna panjang lebar, dia tidak berani menatap Sehun, dia hanya menunduk, sesekali melirik kearah Sehun menggunakan ujung matanya.

Sehun hanya diam saja, dia tidak merespon perkataan Hanna, seharusnya Sehun tidak perlu marah kan? karna itu yang Hanna rasakan, dan Hanna jujur akan perasaannya. Jika Hanna mengiyakan untuk menjadi kekasih Sehun, apa Sehun siap dengan menjadikan Hanna yang seolah olah kekasihnya, tetapi Hanna tidak menganggap seperti itu.

Bukan, bukan karna Hanna mengetahui kalau Sehun merupakan playboy sehingga Hanna menolak Sehun, tapi dalam hatinya juga merasa kalau dia tidak ingin berhubungan lebih sebagai teman dengan Sehun, Hanna lebih suka dengan dia yang seperti ini, yang memberikan perhatian lebihnya sebagai teman.

"Sehun maaf, gue gabisa nerima lo." Ucap Hanna menunduk, seraya membuka seatbeltnya, setelahnya Hanna memberanikan diri untuk menegakan pandangannya, Sehun diam saja sedari tadi, tidak menanggapi perkataan Hanna, dengan cepat Hanna mengecup pipi Sehun dengan singkat dan segera pergi meninggalkan mobil Sehun.

Hanna juga terisak, dia sedih, dia harus menolak Sehun dan mengatakan ia tidak bisa menerima pernyataan dari Sehun, tap itu yang dia rasakan. Hanna terisak dan menemui ibunya, untuk menceritakan semuanya, Hanna bersikap jujur, apa itu salah?

NERD (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang