Seventeen

89 18 0
                                    

Sehun tidak berbohong ternyata mengajak Chanyeol untuk tanding basket, tapi bukan berdua saja seperti waktu itu. Sehun mengajaknya dengan teman teman yang lain, dan bermain sesuai dengan jumlah orang semana mestinya jika bermain basket.

Hanna bisa melihat kekasihnya sedang riang sekali men dribble bola ke arah teman temannya, Hanna juga kadang tertawa melihat Sehun tidak bisa merebut bola dari Chanyeol. Hanna senang melihat kekasihnya bisa berbaur dengan yang lain.

Terkadang manusia hanya melihat dari penampilan saja, orang orang tidak tahu sikap dan pribadi pada orang yang penampilannya tidak enak dilihat, maksudnya, apa ya salah bukan? jangan menilai orang dari penampilan saja, kita berteman dengan teman yang kita pedulikan adalah sikap dan hatinya, bukan dari sebuah penampilan yang hanya bisa di lihat oleh mata.

"heh ngelamun aja lu, siang siang gini mau kesambet?" ujar Meera menepuk pundak Hanna

"ah apaansi lu dateng dateng." Ujar Hanna

"lu lagi liatin pacar lu ya? yang sekarang jadi di kelilingin cowo cowo keren sama cewe cewe yang kayanya pengen kenalan sama Chanyeol." ujar Meera

"iya, kenapa sih ga dari dulu Chanyeol kaya gini, kenapa semua beranggapan orang yang nerd itu ga asik, mereka malu ya Ra? kalau punya temen culun. Kenapa semua orang liatnya dari penampilan dulu?" ucap Hanna yang berbicara dengan menatap lurus kedepan tanpa melihat Meera

"gue juga gatau Han kenapa orang orang kaya gitu, kalau gue ga temenan sama lo, pemikiran gue masih buntu kayanya. Gue pasti beranggapan kalau nerd itu membosankan. Tapi gue belajar dari lo Han, secara ga langsung. Kalau nerd gasemua kaya gitu, padahal mereka asik asik aja, orang orang mikir kalau nerd membosankan karena penampilan nya dan juga minimnya temen temen, jadi mereka gabisa bersosialisasi dengan baik, mereka jadi kaku." ujar Meera panjang lebar

"gue gasuka liat orang orang yang pilih pilih temen, maksud gue, orang boleh memilih teman, tapi kalau temen itu baik kenapa engga? lo ngerti kan Ra maksud gue?" ujar Hanna yang kini menatap Meera, Meera mengangguk disana tanda setuju dengan perkataan Hanna.

❤️

Karena hari pertama masuk sekolah biasanya hanya dihabiskan dengan berbincang dengan teman, bermain di lapangan, pergi ke kantin atau bermain di kelas.

Sudah tidak terasa bahwa waktu menunjukan untuk pulang, kalau waktu dihabiskan dengan bermain, mengobrol dan sebagainya tidak akan terasa, sama seperti sekarang, Hanna sudah di hampiri oleh seseorang, yang tidak lain tidak bukan adalah kekasihnya, yang kini sudah menunggu Hanna di depan kelas. Hanna tersenyum mendapati kekasihnya yang menunggu di depan kelasnya.

Saat Hanna menuju keluar kelas, Sehun dengan Chanyeol sedang berbincang, tidak tau membicarakan apa.

"pokoknya gue tunggu besok kita tanding lagi." ucap Sehun kemudian menepuk pundak Chanyeol. Dengan seiring berjalannya waktu Sehun dan Chanyeol bisa berteman dengan baik

"heh mau ngapain besok besok?" ucap Hanna yang datang diantara mereka

"besok gue mau rebut lo dari Chanyeol," ucap Sehun pada Hanna. Chanyeol hanya tertawa melihatnya

"apaan sih Sehun, males banget harus di rebut sama lo," ucap Hanna yang semakin mengajak bercanda Sehun

"awas ya gue culik lo ntar," ujar Sehun. Kemudian Hanna menarik Chanyeol, dan berlari menjauh dari Sehun seraya berkata "Ayo Chan kabur ntar di culik si Sehun." Ucap Hanna berlari sambil meninggalkan Sehun seraya melambaikan tangannya. Sehun pun membalas lambaian tangan Hanna.

Saat di mobil sebelum menjalankan mobilnya, Chanyeol berbicara tentang hari ini, bagaimana dia disambut, bagaimana dia dianggap oleh teman teman, bagaimana dia mengobrol dengan teman temannya. Hanna senang mendengar Chanyeol bercerita panjang lebar seperti ini, usaha Hanna berhasil untuk merubah Chanyeol.

"Makasih ya Han. Aku sayang kamu," ucap Chanyeol yang menggenggam kedua tangan Hanna.

"sama sama, aku seneng liat kamu seneng kaya gini Chan," ucap Hanna, hanna tidak menyadari bahwa air matanya jatuh membasahi pipinya

"kok kamu nangis? aku salah ngomong ya?" ucap Chanyeol menghapus air mata Hanna dengan jempolnya. Hanna menggelengkan kepalanya dan memeluk Chanyeol.

"aku juga sayang kamu. Jangan tinggalin aku ya." Hanna terisak, tidak tau karena apa.

"iya sayang, gaakan," ucap Chanyeol dengan mengelus lembut rambut Hanna.

"kamu gasayang aku?" Tanya Hanna yang masih memeluk Chanyeol

"pertanyaan kamu aneh." Ujar Chanyeol

"jadi bener ya kamu gasayang aku? aku cuman sayang sendirian sama kamu?" ucap Hanna yang kembali terisak

"ya sayang dong, sayang banget sama kamu. Udah jangan nangis ya pacarku." Seraya menjauhkan tubuh Hanna dan menghapus air mata Hanna, serta mencubit hidung Hanna.

"ah sakit Chan," ucap Hanna memegang hidungnya.

"sakit ya? maaf ya sayang." Chanyeolpun mencium singkat hidung Hanna, Hanna pun tersenyum mendapati dirinya tengah dicium oleh Chanyeol

Hanya melihat Hanna menangis seperti ini saja Chanyeol tidak bisa, Chanyeol selalu memiliki cara untuk membuat Hanna selalu senyum dan bahagia jika bersamanya, ya itulah Chanyeol, lelaki manis yang sangat menyayangi kekasihnya Hanna

NERD (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang