Ten

116 28 5
                                    

Akhir akhir ini Hanna lebih sering bermain dengan Chanyeol, entah kerumahnya atau rumah Chanyeol, pokoknya dia sering mengunjungi Chanyeol. Bahkan Hanna jadi sering pulang bersama Chanyeol, meski perginya dia pergi sendiri.

"Chanyeol, minggu depan udah mulai UAS, gue gamau UAS, pengen libur aja." Ucap Hanna yang duduk dibelakang Chanyeol.

"Kalau mau libur harus UAS dulu dong Han." Ujarnya melirik Hanna menggunakan spion. Hanna memutar bola matanya malas, tapi dia senang saja, Hanna lebih banyak senangnya akhir akhir ini.

"Main di rumah gue yuk, ibu lagi pergi pulangnya malem." Ujar Hanna pada Chanyeol.

"Kamu ada tugas ga? kalau ada mending kerjain dulu." Tanyanya.

"Ada sih, tapi gue males Chan, tugas mulu ah." Ujar Hanna.

"Kerjain dulu tugasnya, nanti aku temenin di rumah, kalau gamau, aku gamau nemenin kamu." Ujar Chanyeol lagi.

"Yauda iya, tapi bantuin kerjainnya." Ucap Hanna, Chanyeol mengangguk.

Sesampainya di rumah Hanna, benar saja ibu Hanna sedang pergi, entah ada keperluan apa. Tapi yang jelas Hanna tau ibunya pergi ke Bandung.

Hanna memberikan minuman dan cemilan pada Chanyeol, sekarang dia harus mengerjakan tugasnya dulu, sebelum bermain di rumah Hanna, Hanna juga tidak tau yang di maksud main itu apa.

Setelah mengerjakan tugasnya, Hanna merebahkan tubuhnya di lantai, dan menghela nafasnya, malas harus belajar terus menerus, ingin rasanya seperti Chanyeol yang pintar sepertinya tidak usah belajar kalau sudah pintar seperti itu.

"Chanyeol." Ujar Hanna yang masih menatap langit langit rumahnya.

"Hmm?" Ujar Chanyeol berdeham menanggapi Hanna.

"Lo bisa nyanyi?" Tanya Hanna, pertanyaan Hanna benar benar random kali ini.

"Eum.. sedikit. Kenapa?" Tanyanya lagi

"Gue punya gitar, bisa pake? nyanyiin dong gue pengen denger."

"Bisa kok sedikit. Mau dinyanyiin lagu apa?" Tanyanya, Hanna dengan sigap bangun dan memposisikan dirinya untuk duduk.

Hanna langsung bergegas pergi menuju kekamarnya dan mengambil gitar untuk diberikan pada Chanyeol. Chanyeol pun mengambil gitarnya serta membenarkan senar gitarnya terlebih dahulu.

"Nyanyi apa aja." Ucap Hanna.

Dengan cepat dia memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu Bruno Mars, dia menyanyikan lagi Grenade. Hanna duduk disamping Chanyeol.

Easy come, easy go, that's just how you live oh
Take, take, take it all, but you never give
Should have known you was trouble from the first kiss
Had your eyes wide open
Why were they open?

Gave you all I had and you tossed it in the trash
You tossed it in the trash, you did
To give me all your love is all I ever asked 'cause
What you don't understand is I'd catch a grenade for ya (yeah, yeah)

Belum sampai reff, Hanna sudah terlelap, dia terlelap di pundak Chanyeol, sehingga rambutnya bisa menutupi sebagian wajah Hanna. Chanyeol merasa kasihan melihat Hanna yang sepertinya kelehan, dengan gerakan yang sedikit tertahan, Chanyeol mengambil Hoodie untuk di simpan di pangkuannya, menjadikan Hoodienya sebagai bantal, dan perlahan memindahkan kepala Hanna di pangkuannya.

❤️

"Eung..." Ujar Hanna mengeratkan tubuhnya. Dengan cepat Hanna mendudukan tubuhnya, ternyata sedari tadi Hanna terlelap di pangkuan Chanyeol.

Mendapati Chanyeol yang sedang terlelap juga, membuat Hanna ingin sekali menyentuh lelaki itu, diam diam dengan perlahan, Hanna mengelus pipi Chanyeol, bibirnya serta membenarkan rambut Chanyeol yang menutupi keningnya.

"Lo itu ganteng Chan, lo ga culun kaya orang orang liat." Ucap Hanna bergumam. Tidak ingin membangunkan Chanyeol, dan kapan lagi dia bisa tertidur di pangkuan Chanyeol, akhirnya dia kembali menaruh kepalanya di pangkuan Chanyeol dengan pura pura terlelap.

Tak lama waktu menunjukan pukul 5 sore, mereka juga sudah bangun dari tidurnya. Mereka sama sama lelah hingga bisa terlelap seperti itu.

"Yauda kalo gitu aku pulang ya?" Tanya Chanyeol yang masih posisi duduknya. "Kamu sendirian? aku temenin aja sampe ibu pulang ya?" Sambung Chanyeol lagi

"Gapapa kok, lo kan capek pasti pengen rebahan di rumah." Ucap Hanna.

"Ga kok, kalo kamu mau di temenin sama aku gapapa." Ujar Chanyeol.

"Ga, lo pulang aja, lo pasti capek, gue sendirian gapapa bentar lagi ibu pulang." Ujar Hanna, ya dia memaksa Chanyeol untuk pulang karena merasa tidak enak sudah berlama lama Chanyeol disini.

"Yaudah, kalau ada apa apa, boleh hubungin aku ya." Seraya berdiri Chanyeol meninggalkan ruangan dan segera menuju pintu, Hanna juga ikut berjalan di belakangnya.

"Hati hati ya." Seraya melambaikan tangannya pada Chanyeol.

INI DIA SI CHANYEOL YANG GEMESH BANGET BISA BAYANGIN LAH YA GIMANA GEMESHNYA CHANYEOL KE HANNA

INI DIA SI CHANYEOL YANG GEMESH BANGET BISA BAYANGIN LAH YA GIMANA GEMESHNYA CHANYEOL KE HANNA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NERD (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang