Sebelum bel berbunyi, Hanna bertemu dengan Chanyeol di parkiran, untuk memberikan Hoodie Chanyeol yang tertinggal dirumahnya waktu itu, tanpa Hanna sadari ternyata seseorang telah melihat Hanna dengan Chanyeol.
"CHANYEOL!" Ucap Hanna sembari berlari kecil menemui Chanyeol.
Melihat Hanna yang menemui Chanyeol seraya memberikan paperbag, Hanna berbincang dengan Chanyeol dan terlihat senang disana, seseorang itu tidak suka melihat Hanna begitu senang dengan Chanyeol.
"Sumpah di jelasin sama Chanyeol enak banget ngerti gue berasa pinter." Ucap Meera, ya sekarang mereka sudah berada di kelas.
"Kata gue juga apa, dia sabar banget kan ngejelasin ke kita yang bego kaya gini." Ujar Hanna membalas perkataan Meera.
"Idih gue mah pinter, yang bego mah lu aja."
"Ih Meera mah." Ujar Hanna mengerucutkan bibirnya.
"Engga engga, temen gue pinter kok, pinter bangettt." Ujar Meera seraya mengacak acak rambut Hanna, Hanna hanya tertawa disana.
❤️
Jam istirahat biasanya dipenuhi dengan anak anak yang kelaparan, tapi berbeda dengan sekarang, sedikit sepi, ya bagus bukan, jadi Hanna dan Meera tidak perlu mengantre lama lama.
Saat sedang asik memakan makanan, Meera memutuskan untuk ke toilet sebentar. Tapi tak lama Meera kembali, dengan berlari dan terlihat kelelahan karena berlari.
"Han... itu.. si Chanyeol... Lagi..dipukulin." Ucap Meera dengan sedikit membongkokan tubuhnya karena lelah. Hanna kaget, dia segera berlari menuju kerumunan anak anak.
Dan benar saja, anak anak yang berkerumunan itu sedang asik mempertontonkan aksi berkelahinya Chanyeol dengan Sehun. Ya, Sehun sedang memberikan hantaman pada Chanyeol, Hanna benci melihatnya, cepat cepat mendatangi kedua orang itu.
"Sehun Stop!" Perintah Hanna, tapi Sehun tidak berhenti memberikan hantaman pada Chanyeol.
Hanna berusaha menyingkirkan Sehun dari Chanyeol dengan susah payah, karena disana ada Kai, mungkin Kai merasa iba pada Chanyeol, dan berhasil membantu Hanna untuk berhenti menghantam Chanyeol.
"Sehun lo ini apaan sih! Gue bilang berhenti!" Ucap Hanna yang sekarang mendorong Sehun untuk menjauh dari Chanyeol. Kai menahan badan Sehun untuk tidak menghantam Chanyeol lagi.
Chanyeol meringis, tidak ada yang membantunya menahan atau membantu Chanyeol melawan Sehun, Chanyeol sedang dikelilingi oleh orang orang tapi tidak ada yang membantunya.
"Jadi cowo ini yang bikin lo ga mau jadi pacar gue! IYA KAN!" Bentak Sehun pada Hanna seraya berdiri membelakangi Chanyeol, agar Sehun tidak memukul Chanyeol lagi.
"Gue emang gasuka sama lo, gausa bawa bawa dia!" Ujar Hanna. "Sekarang sana lo pergi!" Sambung Hanna, Sehun pun melangkahkan kakinya untuk pergi.
Chanyeol berantakan, wajahnya memar disertai luka luka, Hanna benar benar merasa bersalah, Chanyeol mengaduhkan langkahnya dengan lengan kanan yang berada di pundak Hanna, dan lengan kiri yang berada di pundak salah satu kaka kelas yang baik yang mau menolong Chanyeol, tidak tau karna ingin menolong Chanyeol atau karna ingin saja selagi ada Hanna disitu.
Sesampainya di UKS Hanna berterima kasih pada kaka kelas tersebut dan memintanya untuk tidak usah memanggil petugas PMR, Hanna bisa melakukan ini sendiri, dia juga menjadi merasa bersalah atas kejadian ini.
Hanna mengeluarkan perlengkapan yang di butuhkan, Hanna mengeluarkan perban, plester, alkohol dan beberapa barang yang ia perlukan, Hanna terduduk di samping Chanyeol, selagi Chanyeol masih meringis sakit.
"Gue obatin dulu ya." Ucap Hanna sembari meremas kain dengan air hangat. Chanyeol mengangguk.
Sembari membersihkan luka luka Chanyeol, Chanyeol tidak berhenti menatap Hanna, karna pemandangannya hanya itu. Sesekali Chanyeol mengaduh sakit.
"Maaf ya Chan, lo jadi luka luka kaya gini." Ucap Hanna yang masih bergelut dengan luka luka Chanyeol.
"Aku gapapa kok." Ucap Chanyeol sedikit menunduk.
Chanyeol melepas kacamatanya untuk memudahkan Hanna membersihkan lukanya, Hanna terpukau, Chanyeol berbeda sekali jika tidak menggunakan kacamata, ditambah rambutnya yang sedikit berantakan membuat Hanna semakin memperhatikan Chanyeol terus. Hingga sepertinya Chanyeol merasa sedang di tatap oleh Hanna.
ganteng banget sih lo - Hanna
"Jangan nunduk, gue susah obatinnya." Titah Hanna menaikan dagu Chanyeol.
"Sehun itu pacar kamu ya?" Tanya Chanyeol pada Hanna. Hanna menggeleng cepat.
"Bukan, dia bukan pacar gue." Ujar Hanna, Chanyeol hanya mengangguk saja.
Setelah selesai memberikan plester pada bagian kening dan dagu Chanyeol, Hanna membereskan semua peralatannya dan kembali duduk di samping Chanyeol. Hanna tidak mau kembali ke kelas, Hanna tidak mau bertemu dengan Sehun.
"Kamu kenapa masih disini, ga ke kelas?" Tanya Chanyeol.
"Engga, gue mau nemenin lo." Ujarnya membenarkan posisi duduknya.
"Mending ke kelas, aku kan udah izin, aku gapapa kok sendiri." Ujarnya lagi, Hanna pun menggeleng, dia tidak mau ke kelas, dia tidak mau bertemu dengan Sehun.
"Kamu harus ke kelas, nanti ketinggalan pelajaran."
"Biarin aja, kan nanti lo bisa ajarin gue." Ucap Hanna, Chanyeol hanya diam, dia tidak bisa melawan Hanna, Hanna baik sekali ingin menemaninya, juga mau berteman dengannya.
Akhirnya Hanna menghabiskan sisa waktu pembelajaran di UKS bersama Chanyeol, mereka berbincang mengenai segala hal, hari ini Hanna senang meski melihat Chanyeol yang babak belur, senang bisa berdua bersama Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD (Completed)
FanfictionSeorang gadis cantik pindahan asal kota Bandung, dia bernama Hanna, Hanna yang mempunyai paras cantik sangat mudah untuk bertemu dengan teman teman baru, apalagi yang menyukai Hanna, banyak lelaki yang menyukai Hanna salah satunya Sehun. Tapi Hanna...