NERD (Completed)

Twenty

Waktu berjalan dengan cepat, Hanna dengan Chanyeol sangat menikmati masa masa indah mereka sebagai kekasih, mereka sering menghabiskan waktunya bersama sama, terkadang saat weekend pun Hanna bersama dengan Chanyeol. Tidak mau lepas sepertinya dengan Chanyeol, begitupun sebaliknya.

Tapi berbeda dengan akhir akhir ini, dari beberapa minggu yang lalu, Hanna jadi jarang berdua dengan Chanyeol, sepulang sekolah Hanna terkadang pulang sendirian. Karena Chanyeol yang menghabiskan waktunya bersama teman temannya sekarang. Jika pergi sekolah mereka bisa berdua, tidak dengan saat pulang sekolah, Hanna memaklumi itu.

Mungkin Chanyeolnya butuh waktu bersama teman temannya, bukan hanya dengan dirinya saja, Chanyeol juga butuh waktu untuk dirinya sendiri. Hanna tidak marah, sama sekali tidak marah, hanya dia rindu, rindu berdua dengan Chanyeol.

Tapi kali ini Chanyeol bisa menyempatkan untuk pulang bersama Hanna, tujuan mereka langsung bermain dirumah Chanyeol saja, karena Hanna tidak mau berganti baju, lagipula besok hari sabtu.

"Sayang?" Tanya Chanyeol yang melirik Hanna di spion motornya. Hanna hanya berdeham saja sembari menaruh dagunya di pundak Chanyeol

"maaf ya, udah lama kita ga pulang bareng," ucap Chanyeol disana

"gapapa, aku ngerti kok, kamu juga butuh main sama temen temen kamu kan, masa sama aku terus, nanti bosen," ucap Hanna seraya mengeratkan pelukannya pada Chanyeol.

"engga aku gapernah bosen kalau sama kamu. Yaudah sekarang kita bisa main dirumah aku ya." Chanyeol pun memegang tangan Hanna dengan salah satu lengannya.

❤️

Sesampainya Hanna di rumah Chanyeol cepat cepat ia menjatuhkan dirinya di sofa, karena tahu dirumah Chanyeol sedang tidak ada siapa siapa.

Mereka berbincang berdua, menghabiskan waktunya bersama, makan bersama bercanda bersama, senang hati Hanna bisa kembali seperti ini dengan Chanyeol.

"sekarang suapin aku," ucap Hanna

"manja ya kamu," ucap Chanyeol sembari menyuapi Hanna dengan kentang goreng. Hanna terkekeh hanya melihat kekasihnya menuruti permintaanya

Saat sedang berdua, tiba tiba saja pintu rumah Chanyeol berbunyi, tanda bahwa ada tamu yang datang. Tapi ternyata bukan sembarang tamu, itu teman teman Chanyeol, Hanna bisa melihat ada Kai, Chen, Suho, Dio dan ada Sehun juga disana, sepertinya hanya dirinya saja perempuan dirumah ini.

"eh ngapain lo disini." Ujar Sehun mengalungkan lenganya di leher Hanna

"harusnya yang nanya itu gue ngapain lo disini, ganggu aja." Hanna pun melepaskan tangan Sehun

"lo habis ngapa ngapain ya sama Chanyeol, berduaan dirumah. Gada siapa siapa lagi," ujar Sehun menggoda Hanna

"apaansih Sehun ih. Emang gue mau ngapain? bakar rumah?" ucap Hanna

"abis bikin anak misalnya." ucap Kai menggoda Hanna lagi, teman teman Chanyeol hanya tertawa saja melihat Hanna di goda oleh Kai

"apaan sih Kai, ngaco nih ngomongnya," ucap Hanna tersipu malu dengan perkataan Kai.

"emang Kai tuh kalo ngomong suka ga dijaga, gausa dianggap Han," ucap Suho sekarang yang mengeluarkan suaranya.

"iya si Kai mah gitu emang, ga di sekolahin mulutnya," ucap Dio yang semakin menyudutkan Kai."

"ya emang mulut gue ga di sekolahin, yang di sekolahin kan diri gue yo," ucap Kai.

Hanna hanya menggelengkan kepalanya saja melihat teman teman Chanyeol saling berdebat.

Tak lama Chanyeol pun duduk, yang sekarang posisinya Hanna ditengah tengah antara Sehun dan Chanyeol, di apit oleh dua lelaki tampan.

"aku lupa kalo kita mau tanding main PS, maaf ya sayang," ucap Chanyeol menggenggam lengan Hanna

"iya gapapa, aku pulang aja kalau gitu deh ya," ucap Hanna kemudian

"disini aja nemenin gue Han." Celetuk Sehun yang mendengar perbincangan mereka

"Iya kamu disini aja Han, jangan pulang." Ujar Chanyeol

"iya disini aja Han, bikinin gue cemilan gitu," ucap Kai, sembari memberikan senyumnya yang manis itu, Hanna hanya menggelengkan kepalanya saja.

"kalau aku disini ngapain juga, aku ga ngerti kalian main apa, mana cewe sendirian lagi, gapapa aku pulang aja ya Chan." Kemudian Hanna menyambar tasnya dan memasukan barang barang yang ia tadi keluarkan

"yaudah aku anter kamu dulu," ucap Chanyeol

"kalau kamu anter aku, nanti yang jagain rumah siapa? kan lagi gaada siapa siapa. Udah gapapa aku pulang sendiri aja." Lalu Hanna pergi untuk keluar rumah Chanyeol

"Hanna maaf, aku gabisa anter," ucap Chanyeol yang masih menahan langkah Hanna. "ah tunggu, minta anter Sehun aja kerumah kamu ya? aku gamau kamu sendirian pulangnya. Tunggu disini" Sambung Chanyeol yang kemudian pergi kedalam, sepertinya sedang membujuk Sehun untuk mengantar Hanna.

Tak lama kedua orang itupun datang, sepertinya Sehun mau mengantar Hanna pulang kerumahnya selagi Chanyeol tidak bisa antar.

Sehun mengantar Hanna menggunakan motor Chanyeol. Saat di perjalanan mereka awalnya saling diam, sebenarnya bukan canggung, mereka tidak tau harus membicarakan apa hingga akhirnya Hanna membuka suaranya.

"Hun, hmm.. Chanyeol pernah deket sama cewe lain ga?" Tanya Hanna

"setau gue engga sih, cuman ya gitu sekarang banyak yang suka sama dia, ya gimana ya kan dia temenan sama gue yang ganteng, jadi ketularan kayanya." Jawab Sehun, Hanna terdiam saja mendengar jawaban Sehun. "tapi serius Han gue gapernah ngajarin si Chanyeol buat jadi kaya gue yang di cap playboy" Sambung Sehun

"iya percaya kok," ucap Hanna

"tenang aja Han, kalau Chanyeol berani berani nyakitin lo, nyawa dia di tangan gue Han," ucap Sehun kemudian, Hanna tertawa mendengar ucapan Sehun, dia sedikit terhibur oleh Sehun.

Sesampainya dirumah Hanna segera masuk kekamar dan menjatuhkan tubuhnya di kasur, dan menghela nafasnya. Hanna tidak tau harus melakukan apa, mau belajar pun malas, karena tidak ada Chanyeol. Tak lama saat Hanna asik dengan pikirannya suara ponselnya berbunyi, hanya melihat namanya saja sudah membuatnya tersenyum.

Chanyeolkuuu❤️ is calling.....

Halo Han?

Iya halo Chan?

Kamu udah sampe rumah? Sehun anterin kamu sampe rumah kan?

Iya udah di rumah, ini aku langsung kekamar tiduran

Yauda kamu istirahat aja, nanti hari minggu aku jemput ya?

Iya...
Hmm Chanyeol....

Kenapa?

Kangeeeeennnnn

Hahaha, yauda besok aku main kerumah ya, aku tutup teleponnya ya?

Iyaaa

Yaudah, love you

Love you too