22 - Devan?

34 24 4
                                    


Happy reading

"Malem bang" sapa gadis dengan rambut terurai... manis

"Hm"

"lo mau ikut ga gong?"

"MAHHH!! DINA NGOMONG KASAR NIH!!!" teriak pria yang sedang duduk menonton televisi kartun

"DINAA!!!!" teriak fitri dari arah dapur menuju ruang keluarga

"Enggak mah enggak" tangan peace dina menempel dipipi cubby nya

Arka hanya terkekeh pelan melihat tingkah kedua wanita yang sangat ia sayangi beradu mulut dihadapan nya

"LO BANG!!!!!"

"GUEE KESEL SAMA LO!!!!" teriak dina padahal arka berada disampingnya

"BERISIKKKK KUTU AYAM!!!" teriak arka tak kalah dengan suara dina

"kalian berdua berisik banget sih!" ucap seorang pria paruh baya menuruni anak tangga

"Itu pah ka arka nya" wajah memelas dina ditunjukkan pada agung Sekarang...

Dina sangat manja pada agung.. dina memanggil arka dengan sebutan bang terus kak, ataupun nama langsung ia sebutkan

"Arka" lirik ayahnya dengan menampilkan wajah garangnya

"Enggak kok pah suerr" rayu arka pada ayahnya

"Eh de buat tiket ke kaltim udah ayah beliin!" ucap agung, sontak membuat dina berhenti mencubit pinggang kakanya

"Demi apa pah?"

"Demi semut dapet rumah kayak kita" acuh agung langsung mengambil remot tv ditangan arka

"Ihh jangan di pindahin pah!" rengek arka

"Kamu nonton tv setiap hari!"

"Enggak kok pah"

"Ngalah aja lah bang"

"...."

"Pah serius?"

"Apa?" ketus ayahnya yang sedang menonton upin-ipin

"Ihh papah nyebelin" dina melipat tangannya didada

"Ih kok anak mamah lucu sihh" kekeh fitri yang melihat tingkah keluarga kecilnya

"Ih mamah kok nyubit" dina mengerucutkan bibirnya

"De?"

"Apa pah?"

"Kamu ke kaltim sama siapa aja? Papah mau absen"

"Apasi pah absen-absen emangnya mau study tour apa!"

"Kan papah gamau anak papah ini kenapa-napa"

"Aku, dis, zyzy, riri, reza , dizra, sama satria pah"

"Pas banget!"

"Pas kenapa pah?"

"Papah pesen tiket nya buat tujuh orang!"

"Seriously?"

"Yes"

"YEYY!!! MAKASIH PAPAH" teriak dina berlari memeluk agung

"Lah pah, dina dikasi liburan kok aku enggak!" umpat arka pada agung

"Diem aja dirumah" jawab agung dengan entengnya.

"Wlee lo mah diem aja disini, cuci piring" ejek dina

Arka hanya mengerucutkan bibirnya kesal dengan tingkah ayahnya

---

"Gue mau liburan"

Hate Being LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang