chapter 23 | Dangerous task two

2.8K 170 12
                                    

Kamu tidak akan pernah mengetahui jawaban yang sebenarnya, sebelum kamu mencoba
Ily Captain♥️♥️
⚘⚘⚘

Pasang surut suatu hubungan itu sudah umum dan dapat dipastikam terjadi namun, kembali kepada bagaimana solusi untuk yang menjalani, Dini hari aku terbangun karena Mulut ku terasa pait dan sidikit mual aku tidak tahu sebabnya, akhir akhir ini aku cukup sensitif, di belakang Asraf sering kali aku menangis karena akan ditinggal dalam waktu yang cukup lama.

"Huwekkk Huwekk wekk arghhh ahhh hiks hiks." kembali aku menangis rasa pait ini cukup menyiksa, tiba tiba pintu kamar mandi dibuka dari luar dan muncul sosok Asraf dengan wajah ngantuk menghapiri ku dan menepuk nepuk pelan leher bagian belakang ku. "Adek kenapa, mual lagi, udah diperiksain?" Aku menggeleng lemah. "Enggak papa kok Bang, mungkin Asam lambung adek lagi kumat, Maaf Abang jadi kebangun ya." Sungguh aku merasa bersalah menyadari apa yang kurasakan Asraf hanya tersenyum sebagai tanggapan tanda ia tidak merasa terganggu. "Enggak papa kok, gimana udah enakkan ayo balik lagi, abang buatin teh ya." Mendapatkan perhatian yang begitu justru malah membuat ku menangis histeris. "Jangan nangis lagi dong." Hibur Asraf sembari kedua tanganya memegang wajah ku mengangkatnya sehingga kami saling berhadapan aku tidak bisa berkata kata lagi, secangkir teh mungkin cukup baik

Aku kembali berbaring di kasur, menunggu Asraf yang sedang membuatkan ku teh. "Ini diminum ya." Asraf menyerahkan secangkir Teh dan duduk di samping ku, mengelus lembut rambut ku. "Adek jaga kesehatan, makan nya jangan sampek telat." tegas Asraf, aku hanya mengangguk lemah sembari menyerahkan gelas yang isinya tinggal setengah. Tak terasa kami kembali tertidur dan kembali dibangunkan oleh suara Azan subuh, pagi ini aku dan Asraf sholat berjamaah di rumah, karena setelahnya aku akan mengantar Asraf ke Bandara karena hari ini keberangkatanya, sedikit berat tapi aku berusaha untuk tenang dan tegar agar tidak membuat Asraf cemas.

Bandara

Hari ini aku akan mengantar keberangkatan Asraf, sebenarnya Asraf sedikit ragu untuk mengizinkan ku ikut mengantarnya karena kejadian pagi tadi, tapi aku berhasil meyakinkan Asraf bahwa aku sudah baik baik saja.

Di Bandara banyak keluarga dan para Istri yang ikut mengantar keberangkatan suami atau keluarga mereka, disana juga Ada mertua ku selain mengantar keberangkatan para prajurit tentu mereka datang untuk mengantar keberangkatan putra semata wayang mereka, selain kedua mertua ku, Ayah juga Bunda turut hadir karena Bang Rizal Abang ke dua ku juga turut dalam Misi ini, Tante Iren emaknya Nino juga datang. "Abangggg, cepet pulang ya." kata ku manja dalam pelukan Bang Rizal, sontak saja semua orang disitu tertawa melihat tingkah ku. "iya, Abang pasti pulang." jawab Bang Rizal sambil mengusap kepala ku penuh kasih sayang, jujur aku tidak pernah berinteraksi sedekat ini dengan bang Rizal.

Aku sedikit merapikan baju persit hijau ku saat melihat dia Suamiku yang datang mendekat kearahku dengan kaca mata hitam dan jangan lupakan Tas Ransel lorengnya arghh gagahnya suamiku, aku tersenyum menyapanya. "Hemm, Abang berangkat ya, jangan lupa setiap abis sholat buat doa in Abang." aku mengangguk mantab dan tersenyum mata ku kembali mengembun, Asraf membalas tersenyum dan mendekatkan wajah tampanya ke wajah ku sehingga hidung kita saling bersentuhan tak mampu akhirnya mata ku terpejam meloloskan bulir bening, aku kembali terisak hikss hikss Asraf melap air mata ku dengan kedua ibu jarinya dan mencium singkat bibir ku, menarik tubuhku dalam pelukkanya

Tiba tiba Asraf berjongkok dengan satu kaki sebagai tumpuan dan menyerahkan baretnya pada ku, ku lap air mata ku, kembali tersenyum memasangkan baret milik Asraf, suara panggilan dari bapak Kasad untuk Para prajurit untuk berkumpul tiba tiba membuat Air mata ku kembali menetes tanpa dikomando mati matian aku untuk tetap tersenyum, perlahan tubuh Asraf akhirnya tenggelam di antara kerumunan para prajurit.

Untuk Mu KAPTEN (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang