05

984 94 3
                                    

Taeyong masih menunggu dikoridor sekitar UKS, karena cuma disitu tempat dimana semua suara dari bermacam arah terkumpul.

Dia menunggu dan mulai bosan sampai ada suara lorong ujung. Dari tangga arah tangga ke kantin.

Bug

"Akh?!!!!!!!".

Taeyong menoleh setelah mendengar suara pukulan yang lumayan keras dari sana dan lagi suara tadi. Suara Jaehyun.

'Jaehyun?!'.

Taeyong berlari kearah tangga di ujung lorong, dia berlari dengan perasaan khawatir dan kesal.

"Bertahan sebentar aku kesana".

Taeyong berlari secepat mungkin ke sana.

Hosh...
Hosh...
Hosh...

Taeyang sampai disana dan benar semuanya ada disana. Dari anak yang mengejar Jaehyun sampai Jaehyun itu sendiri.

Taeyong melihat Jaehyun dipegang kedua tangannya dan ingin di jadikan samsak oleh beberapa orang.

Jaehyun tidak melihat Taeyong dengan jelas, karena pukulan tadi lumayan membuatnya hampir kehilangan kesadarannya.

Taeyong marah, bukan hanya marah tapi dia seperti mau mengamuk semua orang yang ada didepannya.

"Kalian sedang apa?. Lepas dia sebelum ku pukul kalian satu persatu".

Tidak ada respon, dan itu membuat Taeyong semakin geram.

Taeyong berjalan kearah salah satu anak didekat Jaehyun.

"Ma-mau apa kau?".

"Kan aku bilang lepaskan dia. Apa kau pikir aku bercanda?".

Bugh

Taeyong memukulnya anak itu dengan sekali pukulan kearah rahang bawahnya, dan siapa sangka anak itu langsung jatuh pingsan.

Semua yang ada disana diam karena terkejut melihat teman mereka pingsan setelah dipukul Taeyong.

"Kan sudah ku bilang untuk melepasnya sebelum kalian aku pukul".

"Apa perkataan ku, kurang jelas?".

Semua mundur satu persatu setelah mendengar perkataan Taeyong, dan Jaehyun dilepaskan begitu saja.

"Pergi kalian, buat kesal aja".

Semua pergi meninggalkan Jaehyun dan Taeyong disana. Taeyong berjalan menghampiri Jaehyun yang terbaring di lantai.

"Kau tidak apa?".

"Iya, aku baik-baik saja terima kasih".

"Baguslah".

×××

Taeyong jalan kearah kelasnya tapi kenapa Jaehyun juga mengikutinya bahkan sampai kedalam kelasnya.

"Kau sedang apa disini?, sana pergi ini kelasku".

Jaehyun binggung karena diusir Taeyong, tapi dia malah memilih untuk duduk dikursi seberang Taeyong dan menyiapkan bukunya.

"Maksudmu apa sih?. Aku juga murid kelas ini, memang kamu pikir aku anak anjing yang selalu mengikuti majikannya".

"Hah?!".

Oke, mereka satu kelas tapi sama-sama tidak sadar satu aama lain, kalau mereka teman sekelas.

Image mereka dikelas benar-benar bertolak belakang, tapi keduanya sama-sama tidak memiliki teman.

Jaehyun itu tampan tapi sedikit membosankan karena hal itu banyak yang tidak mau berteman dengannya. Ditambah lagi dia itu sedikit pengecut.

Sedangkan Taeyong itu benar-benar dingin ke semua teman dikelasnya karena itu banyak yang takut untuk mendekat, dan ditambah lagi dia suka sekali berkelahi. Jadi makin takut temannya.

Kelas dimulai seperti biasa, Jaehyun belajar dengan rajin dan Taeyong tidur ditempat duduknya. Semuanya normal-normal saja sampai waktu istirahat.

Semua anak dikelas keluar untuk ke kantin dan meninggalkan Taeyong yang baru bangun tidur dan Jaehyun yang sedang memakan bekalnya.

"Hey, kemana yang lain?. Apa sudah istirahat?".

Jaehyun menoleh ke Taeyong seraya tersenyum.

"Iya, yang lain sedang ke kantin. Kau tidak mau ke kantin?".

"Tidak, aku mau disini saja. Aku masih mengantuk".

"Oh, ya sudah".

Taeyong melirik isi kontak bekal Jaehyun yang sepertinya enak, Jaehyun yang menyadari itu segera menawarkannya ke Taeyong.

"Kau mau?".

"Apa boleh?".

"Tentu".

Jaehyun mengambil telur gulung yang ada di kotak bekalnya untuk Taeyong. Dia mengulurkan tangannya ke Taeyonguntuk menyuapinya.

Taeyong membuka mulutnya dan membiarkan Jaehyun meletakkan telur gulungnya di dalam mulut Taeyong.

Taeyong segera memakannya dengan lahap karena rasanya benar-benar enak. Dan akhirnya mereka menghabiskan waktu istirahat dengan berbagi bekal dikelas.

TBC

Scommessa | JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang