10

748 59 1
                                    

Perpustakaan sekolah, tempat tujuan Taeyong dan Jaehyun sekarang. Hari ini kebetulan sedang jam kosong jadi semua siswa bebas.

Taeyong terlihat duduk seraya memejamkan matanya, dia tidak tidur hanya mengantuk saja. Dan Jaehyun disebelahnya menoleh ke Taeyong.

"Taeyong, apa kamu tidur?".

Taeyong menghela nafas sejenak dan membuka matanya, dia melirik Jaehyun yang sedang memperhatikannya.

"Tidak. Kenapa?".

"Ayo kita ke perpustakaan".

"Buat apa kita kesana?".

"Belajar, dan juga persiapan materi ujian".

Taeyong kembali menghela nafas, dia sebenarnya malas ke perpustakaan. Tapi karena keadaannya sekarang dia mau tidak mau harus kesana.

"Nanti saja ya, aku mau tidur sebentar. Kepalaku pusing".

×××

Jaehyun menunggu Taeyong dengan jenuh.

"Apa dia tidak tidur semalam?, kenapa tidurnya lama sekali".

Jaehyun menghampiri Taeyong dan menyentuh pipi tirus Taeyong.

"Taeyong, ayo bangun".

Taeyong mengerutkan dahinya dan membuka matanya sedikit.

"Iya, aku bangun".

Taeyong bangun dari tidur singkatnya, tapi dia masih mengantuk. Taeyong meregangkan tubuhnya sebentar, dan Jaehyun hanya memperhatikannya dari samping.

"Sekarang jam berapa?".

Jaehyun melirik jam ditangannya, sedangkan Taeyong hanya mengaruk-garuk lehernya seraya menguap.

"Sudah jam 08.15".

"Oh, ya sudah. Ayo kita ke perpustakaan".

Mendengar itu Jaehyun segera menarik Taeyong yang masih mengantuk ke perpustakaan.

Taeyong terlihat menguap beberapa kali di sepanjang perjalanan dari kelas ke perpustakaan.

Mereka masuk ke perpustakaan dan segera memilih tempat didekat kaca agar pencahayaannya baik.

Jaehyun membiarkan Taeyong duduk untuk menjaga tempat.

"Taeyong, kamu tunggu disini. Aku akan mengambil beberapa buku untuk kita ringkas materinya".

"Iya, pergi sana aku akan tunggu disini".

Jaehyun pergi setelah mendengar perkataan Taeyong, sedangkan Taeyong mulai melipat tangannya diatas meja, dia benar-benar mengantuk.

Taeyong memejamkan matanya perlahan dan mulai tidur, dan Jaehyun dia masih sibuk dengan semua buku yang akan dia dan Taeyong bahas.

×××

Jaehyun kembali dengan setumpuk buku ditangannya, dia perlahan mendekat kearah tempat duduknya.

"Taeyong, ini semua materi yang kita perlukan. Memang sedikit lebih banyak dari perkiraan tapi nanti kita bisa ringkas agar mudah".

Jaehyun menunggu jawaban Taeyong dan tangannya sudah sangat lelah.

'Kenapa Taeyong tidak menjawab. Apa dia terkejut?'.

Jaehyun melongok Taeyong dari balik buku yang dia bawa, dan saat melihat Taeyong dia sedikit terkejut.

"Tertidur?, lagi?".

Jaehyun menghela nafas dan segera meletakkan bukunya diatas meja. Dengan sangat perlahan agar Taeyong tidak bangun.

Jaehyun duduk di seberang Taeyong, dan memandangi Taeyong sejenak. Taeyong tertidur dengan sangat pulas.

Taeyong terlihat dahinya beberapa kali berkerut karena terkena cahaya matahari.

"Oh?!".

Jaehyun yang melihat itu segera mengulurkan tangannya untuk menghalangi cahaya matahari ke wajah Taeyong.

Tapi itu tidak lama. Setelah Jaehyun pikir Taeyong akan tidur dengan nyenyak ternyata Taeyong malah semakin tidak nyaman.

Mungkin karena sebagian wajahnya mulai panas, disaat Taeyong hampir saja menbuka mata Jaehyun reflek membuka jaket yang dia kenakan dan segera menutupi cahaya matahari yang terkena kearah Taeyong.

'Akh!?, aku kenapa sih. Sampai melakukan ini'.

Meski hati Jaehyun terus saja mengerutu tapi kenyataannya Jaehyun tetap saja memperhatikan Taeyong.

Jaehyun menatap sedikit kesal ke Taeyong yang sedang tidur dengan nyenyaknya.

"Cih, dasar Lee Taeyong".

TBC

Scommessa | JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang