I - Syakira Quillina Lawoskiy

48 9 0
                                    

Jangan lupa untuk tekan tombol bintang nya dulu.

Jangan lupa follow aku.

Don't be a silent reader.

Selamat Membaca.

~~~~~

Pukul  06.00 WIB merupakan waktu yang telah menunjukan pagi hari untuk semua orang, namun tidak untuk seorang  gadis cantik yang tetap berada di atas tempat tidurnya dengan selimut yang seolah melindungi nya dari bahaya.

Untuknya pukul 06.00 WIB masih malam hari dimana seseorang masih harus bergulat dengan mimpinya.

“Syakira bangun nak,” Ucap lembut seorang wanita paruh baya namun masih tetap terlihat awet muda.

Enghh.. sebentar Ma lima menit lagi tanggung ini bibirnya Shawn udah mau nempel,” ucap asal gadis bernama lengkap Syakira Qullina Lawoskiy itu.

Hushhh mimpi apa kamu sampe bawa-bawa bibir. Cepat bangun Syakira ini udah jam enam pagi, kamu mau berangkat jam berapa nanti? “tanya sosok ibu Syakira yang bernama Maya Quillina.

“Ini masih malem Ma..” keluh Syakira dengan tetap mempertahankan posisi tidurnya.

“Yaudah kalau kamu masih gak mau bangun, Mama bakalan copot semua poster cowok-cowok di kamar kamu ini terus mama sobek-sobek dan yang terakhir mama bakar!” ancam Maya kepada anaknya.

“MAMAAA JANGAN APA-APAIN SHAWN MENDES AKU MAAAA!!!!” teriak  Syakira yang langsung lompat dari tempat tidurnya menuju tembok dimana poster foto Shawn Mendes tertempel sangat besar.

Ia menempelkan badannya di tembok seakan-akan melindungi Shawn dari serangan Mamanya.

“Makanya kalau disuruh bangun,ya langsung bangun. Udah cepat sana mandi abis itu langsung turun ke bawah buat sarapan. Cepat gak pake lama nanti kamu telat Syakira,” tegas Maya kepada anaknya.

“Tapi Mama jangan apa-apain Shawn nya Aku!” ucap Syakira dengan posisi yang tak berubah antara dirinya dan tembok.

“Iya iya udah cepetan sana, Mama sama Oma tunggu di meja makan,” Ujar Maya sembari melangkahkan kakinya keluar dari kamar anaknya.

Huft...”lega Syakira dan langsung memandang foto Shawn.

“Maaf ya Shawn, pagi-pagi gini kamu udah hampir kena bantai dari camer. Makanya kamu buru-buru nikahin aku terus kita tinggal di Kanada deh, jadi gak ada yang gangguin kita lagi. Yaudah aku mandi dulu ya, kamu jangan ngintip kita belum sah, dahh Shawn sayangnya aku,” lanjutnya.

Akhirnya Syakira meninggalkan tembok yang tertempel poster foto idolanya itu. Ia menuju kamar mandi dan menjalankan ritual nya di kamar mandi.

~~~~~

“Pagi Ma, pagi Oma,” sapa Syakira sembari mencium kedua pipi mama dan neneknya.

“Pagi anak Mama yang cantik,” Jawab Maya dengan tangan yang sedang mengoleskan selai cokelat di sepotong roti.

“Pagi cucu Oma, jangan dibiasain anak gadis susah dibangunin, nanti kamu susah dapet jodoh gimana?” ucap Oma Syakira yang bernama Oma Lina.

Syakira mendelik mendengar ucapan Oma nya, apa tidak bisa sehari saja Oma nya tidak membahas tentang jodoh kepada Syakira, toh jodoh sudah ada yang mengatur bukan?

Syakira memang hanya tinggal bertiga dengan Mama dan Oma nya, sedangkan kakak laki-laki satu-satunya telah pergi melanjutkan pendidikan di London sejak Syakira masih duduk dibangku SMP.

Saat itu ia sangat sedih akan ditinggal oleh kakak satu-satunya, perempuan itu tidak ingin kehilangan kakak nya seperti ia telah kehilangan papa nya.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang