XV - Menolong

15 3 0
                                    

Jangan lupa untuk tekan tombol bintang nya dulu ya.

Jangan lupa follow aku.

Don't be a silent reader.

Selamat Membaca.

~~~~~

Terhitung sudah seminggu Syakira menjalankan aktivitasnya sebagai pelatih dance dan dosen pengganti di kampus. Sudah dua kali Syakira menjalani pekerjaannya sebagai pelatih dance dan satu kali untuk menjadi dosen.

Hari Sabtu kemarin seharusnya menjadi pertemuan ketiga untuk Syakira melatih di tempat les dance namun karena les diliburkan oleh Tante Maura, jadwal les diganti menjadi hari ini yaitu hari Senin.

Berhubung hari ini juga menjadi jadwal ia menjadi seorang dosen pengganti, maka itu pagi ini Syakira sudah berada di kampus dan setelah pulang dari kampus, ia akan langsung pergi ke tempat les dance.

Suasana kampus saat ini tak jauh berbeda dari hari-hari sebelumnya. Syakira yang memang tadi buru-buru datang ke kampus sehingga melupakan air minum yang biasa dia bawa, akhirnya perempuan itu memutuskan pergi ke kantin kampus untuk membeli air minum.

Sampai di dalam kantin, Syakira yang memang baru pertama kalinya menginjakkan kaki di sini pun dibuat cukup bingung, namun saat ia melihat sebuah penjual yang dagangannya terdapat air mineral membuatnya langsung mengarahkan kakinya menuju kesana.

“Air mineralnya yang sedang dua ya, Bu."

Syakira membeli dua air mineral untuk ia minum saat ini dan sebagi cadangan saat nanti melatih dance.

“Baik Mba tunggu sebentar ya," ucap pedagang kantin yang sudah cukup berumur.

Syakira menunggu ibu padagang itu mengambil air mineral untuknya, namun tiba-tiba ia dikejutkan dengan kehadiran seseorang di sampingnya.

“Hai cantik sendirian aja,” goda seorang mahasiswa di samping kanan Syakira.

Syakira menoleh ke mahasiswa itu dan memaksakan diri untuk tetap tersenyum kepada cowok itu walaupun hanya sebuah senyuman tipis.

“Yaelah jutek ama sih cantik."

Cowok itu mulai menyentuh lengan kanan Syakira namun langsung ditepis oleh Syakira.“Maaf jangan pegang-pegang ya."

“Wihh galak juga nih,” ujar cowok itu dengan menampilkan senyum miringnya.

“Ini Mba air mineralnya,” ujar pedagang itu memberikan dua botol air mineral kepada Syakira dan Syakira pun langsung menyerahkan satu lembar uang sepuluh ribuan.

Setelah membayar, Syakira langsung berbalik ingin meninggalkan kantin namun niatnya itu digagalkan oleh cowok yang daritadi menggodanya.

Eh mau kemana sih dosen cantik." Cowok itu menahan tangan Syakira hingga membuat perempuan itu berbalik badan, menghadap cowok yang tengah mengenakan kao berwarna hitam itu.

“Tolong lepasin ya, saya bilang jangan pegang-pegang," tegas Syakira.

Syakira menghempaskan tangannya dari cekalan cowok itu dan tangannya pun berhasil terlepas dari tangan itu.

“Kalau gak boleh pegang-pegang berarti nyolek-nyolek boleh kali,” balas cowok itu.

Tanpa rasa malunya, dia mencolek dagu Syakira yang langsung ditepis kasar oleh Syakira. “Jangan kurang ajar ya, saya ini dosen kamu.”

“Terus kalau dosen emangnya kenapa?”

Cowok itu seperti menantang Syakira namun dihiraukan oleh Syakira yang langsung berbalik badan ingin menuju pintu keluar. Namun lagi-lagi tangannya ditahan oleh cowok yang tidak ia ketahui namanya, Syakira terus memberontak agar tangannya terlepas dari cowok itu.

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang