Jangan lupa untuk tekan tombol bintang nya dulu ya.
Jangan lupa follow aku.
Don't be a silent reader.
Selamat Membaca.
~~~~~
Dimana ada perjumpaan pasti ada perpisahan, namun ku harap perjumpaan kita ini tak diakhiri perpisahan.
Syakira terus melangkahkan kaki nya untuk melihat-lihat lebih banyak tentang keadaan kampus. Karena Syakira terus memandang ke berbagai arah dan menatap ke depan saat berjalan, tiba-tiba dirinya merasakan bahwa ia menubruk dada seseorang yang membuatnya hampir terjatuh jika tak ada tangan yang menahan pinggangnya.
Saat ia mendongakkan kepalanya, matanya dan mata cowok yang menabraknya bertemu. Tak terasa oleh keduanya, mereka sudah bertatapan selama dua menit dalam keadaan seperti orang yang sedang berpelukan.
Syakira yang tersadar akan hal tersebut langsung melepaskan diri dari cowok itu, dan cowok itu juga langsung menjauhkan tangannya dari pinggang Syakira.
Syakira melihat cowok yang telah menabraknya, lalu ia teringat akan cowok yang dilihatnya tadi saat bersama Nadine. Ya cowok itu, cowok yang diceritakan Nadine adalah seorang playboy. Syakira yang mengingat hal itu langsung menatap cowok itu dengan pandangan tak suka.
“Maaf ya gue gak sengaja,” ucap cowok yang menabrak Syakira itu.
Syakira tak merespon ucapan cowok di hadapannya, ia malah sedang memperhatikan cowok itu dengan tatapan seolah sedang mengintimidasinya.
Syakira penasaran apa yang sudah membuat seluruh mahasiswi disini terkagum-kagum oleh cowok dihadapannya ini, tetapi rasanya dia tidak menemukan sesuatu yang spesial pada cowok dihadapannya ini.
“Oh iya kenalin gue Davin lengkapnya Davin Arius Moraga. Lo boleh panggil Davin atau Dav tapi jangan panggil Us atau Mor ya. Tapi khusus buat lo panggil say---"
Ucapan Davin terhenti saat ia melihat cewek yang ditabraknya pergi begitu saja tanpa merespon perkenalannya, bahkan uluran tangan Davin saja tidak disambut oleh perempuan itu, membuat Davin langsung menurunkannya.
Davin terus memandang punggung cewek yang sudah melangkah jauh darinya. Dan tanpa sadat Davin mengulum senyum lalu memegang dadanya karna jantungnya terus berdetak tak karuan sejak bertatap dengan cewek itu.
“Dada gue kenapa ya, kok jadi berdegup cepet banget gini?” gumam Davin sambil memegang dadanya.
“Tapi tuh cewek siapa ya gue gak pernah liat sebelumnya, apa mahasiswi baru kali ya? Tapi kenapa tadi dia ngeliat gue kayak benci gitu sama gue ya?” Davin terus bermonolog kepada dirinya sendiri karena heran melihat tingkah cewek yang ditabraknya tadi.
“Tapi sumpah sih dia cantik banget kayak bida---“ ucapan Davin terhenti karena seseorang meneriaki namanya.
“DAVINN!!!!” teriak seorang cowok menghampiri Davin.
Davin yang melihat itu langsung menoleh dengan tatapan malasnya
“Apaan sih, Al?” tanya Davin saat cowok yang memanggilnya tadi sudah berada di hadapannya.“Darimana lo? bukannya nungguin gue malah ngilang gitu aja," protes cowok bernama Alfi itu kepada sahabatnya karena telah meninggalkannya seorang diri di kantin.
“Dari ketemu bidadari. Udah ah banyak bacot lu. Cabut yuk,” jawab Davin. Belum sempat Alfi menyela ucapannya, Davin sudah melangkahkan kaki meninggalkan Alfi.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE
Teen FictionSyakira Quillina Lawoskiy, seorang remaja puteri yang baru lulus SMA namun sudah dibebani dengan perjodohan konyol yang dibuat oleh omanya. Ia semakin terbebani saat ia tau bahwa cowok yang ingin dijodohi itu adalah sosok yang bahkan wajah pun tak...