Lima

3.2K 249 3
                                    

Hari ini adalah hari besar bagi keluarga Constara, Samuel Constara II menikah dengan gadis pujaannya.

Aku bangun sebelum matahari terbit lalu mandi dan bersiap mengantarkan Lily ke rumah utama untuk merias diri bersiap untuk upacara nanti.

"My lady?" Aku mengetuk pintu kamarnya perlahan yang di sahuti dengan gumaman sebentar olehnya.

Aku kemudian keluar untuk memanaskan mobil dan memarkirnya didepan pintu agar memudahkan Lily, setelah selesai aku kembali ke ruang tamu untuk menunggunya lalu melihat dia dengan Gypsy yang sudah terpasang alat pengekangnya berikut dengan alat untuk Lily genggam agar anjing itu dapat memandunya.

"Pintu Gypsy" Anjing itu langsung menemukan pintu yang sudah aku buka.

"Dom?"

"disini My Lady"

"Lily Dom" ucapnya kesal.

"Kita akan bertemu keluarga besar anda saya rasa kurang sopan jika saya memanggil anda Lily"

Lily hanya menggeleng lelah dan tersenyum kecil sebelum keluar bersama Gypsy.

"Mobil" Kemudian anjing itu langsung menemukan mobil yang terparkir di depan. Aku sudah puluhan kali melihat Lily berkerja sama dengan Gypsy namun aku masih terus kagum dengan mereka.

Lily meraba pintu penumpang berusaha membukanya, aku langsung tersadar dan mengunci pintu sebelum berlari ke mobil namun Lily sudah membukanya tepat setelah aku datang.

"Aku bisa" katanya terdengar sedikit geli.

Aku hanya menghela nafas dan menutup pintu setelah dia masuk, wanita keras kepala.

"Kau ikut denganku ke pesta bukan?" Tanya Lily tiba-tiba namun aku melirik kebelakang dari spion tengah dia sedikit menunduk sambil mengelus bulu Gypsy pelan seolah pikirannya sedang berputar.

"jika anda menginginkan my lady"

"Bagus, Aku ingin kau temani"

"baik"

Bukankah di pesta itu semuanya adalah teman dan saudaranya? mengapa dia butuh teman?

Aku berusaha tidak memikirkannya, dia boss ku dan jika dia bilang aku harus ikut berarti aku harus ikut.

Aku menghentikan mobil tepat di depan pintu masuk lalu keluar untuk membukakan pintu bagi Lily.

"Apa anda mau saya temani kedalam?"

"tidak usah, aku ada Gypsy" dia kemudian masuk dengan anggun dan kepala serta bahu yang di tegakan seolah dia akan menghadapi musuh.

Aku menggeleng melihat tingkahnya sebenarnya apa yang salah? Aku segera memarkirkan mobil kedalam garasi sebelum berjalan ke dapur dan menyapa temanku yang bertugas di sini.

"ah ini dia Dominic Salvatore! bagaimana rasanya menjaga gadis paling berharga di keluarga ini?" Daniel berteriak dari meja makan yang memang di khususkan untuk para penjaga dan pelayan di rumah ini membuat riuh ruangan yang cukup ramai.

"Aku tahu kau merindukanku" Aku mengedipkan mata sebelum mengambil minuman untukku.

"sungguh kawan apakah sulit menjaga gadis buta?"

"Ada sedikit tantangan namun itu menyenangkan"

Jawabanku malah membuat mereka semua tertawa membuatku bingung dengan kesehatan mental mereka.

"Menyenangkan ya? apa kau berhasil merayunya?"

"Astaga ini akan menjadi skandal!" teriak Mike sambil memukul meja

The Lady And The BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang