Sepicial Double up for 1K followers!!! 💜💜😁🥰🥳
"rumah kaca malam ini pukul sepuluh"
Aku mengerutkan dahi saat membaca pesan ini, kenapa begitu singkat? Dom biasanya akan memenuhi seluruh badan botol dengan ceritanya sampai terkadang aku bingung bagaimana dia bisa membuat semua huruf itu menempel disana.
Aku bersiap dengan cepat dan minta di antar oleh Mike dan Daniel namun aku segera meminta mereka pergi karena jika nanti aku ketahuan setidaknya mereka tidak akan terkena masalah.
"Anda yakin my lady?"
"iya sekarang kembali lah, aku tahu jalan pulang dan berjanji tidak akan terjatuh"
"baik" Kemudian aku mendengar mereka melangkah menjauh, Aku menarik nafas dalam dan membuka pintu itu dengan perlahan.
"Dom?" bisik ku pelan
Aku merasakan serangan tiba-tiba ketika Dom menarik tubuhku dengan cepat dan mencium mulutku seolah tidak ada hari esok.
Aku mencoba menahan kepalanya namun itu sia-sia, Dom seperti sedang kerasukan, mulutnya bercinta dengan milikku sampai aku kehabisan nafas. Aku memukul bahunya ketika dia belum juga menghentikan ciumannya.
Dom menghisap bibir bawahku sampai tertarik dan dia kemudian mengangkat ku sambil terus mencium leher dan pundakku dengan hisapan kecil.
"Ahhh Dom? ada apahh?" Konsentrasi ku terbagi antara menanyakan maksud dia memintaku kemari dan menikmati cumbuannya di leherku.
"Kau milikku tesoro aku memang tidak ada di sekitarmu tapi kau tetap milikku" Dia berkata dalam sebelum menempatkan ku di meja taman dan kembali menciumku dengan kekuatan penuh.
Mulutnya menghisap bibir atas dan bawahku bergantian sebelum lidahnya membelainya basah, Lidahku di tariknya kedalam mulutnya untuk di hisap kuat dan aku hanya bisa berpegangan pada bahu kokohnya yang di lapisi kemeja lembut.
Tangannya menelusuri punggungku dan turun kearah pahaku sebelum membelainya dan menyingkapkan gaunku keras memperlihatkan celana dalamku yang langsung di buangnya sembarangan.
"Dominic! Apa apaan ini?" Dom menenggelamkan protes ku dalam ciuman buasnya lagi, sekarang aku dapat merasakan kemarahan dalan cengkraman tangannya dan ciuman gilanya. Ada apa dengan dirinya?
Dom menabrakkan inti ku pada miliknya yang sudah mengeras sempurna. Jemarinya mengusap cepat milikku membuatku mendesah tertahan sembari mulutnya terus menciumku.
Dia memasukan satu jarinya berusaha memancing cairanku keluar dan aku hanya bisa bergetar pasrah menerima semua perlakuannya, Kakiku terbuka lebar untuknya dan mulutnya tidak berhenti mencium bibir dan leherku membuat milikku mencengkram kuat jarinya saat orgasme kecil menyerangku.
"Hanya aku tesoro hanya aku, Aku tidak perduli ini terkesan gila atau egois tapi aku akan menjadi egois akan dirimu"
Aku kemudian mendengar suara gesper yang di buka. Mulutku langsung mengeluarkan pekikan tertahan ketika dia menerobos masuk kedalam diriku. Betapa aku merindukannya!
Rasa penuh yang membuatku dapat mendesah dan menjerit kuat ketika Dom terus bergerak cepat di dalam ku, tangannya memegang pinggulku agar tetap mempertahankan temponya. Tidak ada kelembutan kali ini, yang dapat aku rasakan hanyalah gairah dan kemarahan murni dari dirinya namun tak ayal hal itu membuatku terbang ke langit ke tujuh.
"Sebut namaku tesoro"
"Dom... ahhh engghhh Dominic..."
Dom semakin gila dengan gerakannya membuatku kewalahan menghadapinya, Saat aku merasakan gairahku akan meledak aku mencengkram bahu Dom kuat merasakan kukuku menembus kemeja itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/222862711-288-k534515.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lady And The Bodyguard
Random#2 Constara Books Lily Constara sebagai cucu pertama keluarga Constara seharusnya Lily memiliki hidup paling sempurna dengan harta dan kekuasaan keluarganya belum lagi memiliki paras menawan dan juga keluarga yang begitu mencintainya namun kehidupan...