🔞+⚠⚠⚠
Di ruangan yang minim cahaya, tampak ia merangkul pinggang mungil gadis yang tengah berdiri dihadapannya. Hening, dan sunyi. Sudah cukup mendeskripsikan suasana saat ini.
"Malam ini kau milikku, aku tak akan melepaskan mu" ucap Teddy menatap...
Sudah seminggu sejak papa dan mama Cynthya pulang dari luar kota, keadaan kembali seperti semula. Keadaan dimana keluarga mereka tampak utuh. Papa Cynthya tidak harus lagi keluar kota untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sekarang, ia bisa sedikit fokus mengawasi Cynthya. Mungkin Cynthya akan mendapatkan perhatian ekstra dari papa nya itu.
"Cyn, papa mau bicara serius sama kamu" lelaki paruh baya itu tampak serius dengan ucapannya ditengah tengah makan malam mereka.
"Soal apa pa?" tanya Cynthya dengan tatapan penasaran. Jarang sekali papa nya ini berbicara serius padanya.
"Papa mau jodohkan kamu sama anak teman papa" ucap lelaki itu yang melirik padanya seolah ia ingin anaknya itu langsung menyetujui niatnya itu. Seketika, tangan zzzzz. Diusianya yang sudah menginjak 22 tahun, ia sudah sukses sebagai pengusaha muda. Ia merupakan sosok yang pekerja keras. Sebelumnya, ia tak pernah berkencan dengan gadis manapun. Bukan tak ada yang mau, hanya saja untuk saat ini ia lebih fokus pada pekerjaannya itu sehingga tak punya cukup waktu untuk melakukan kencan. Ayahnya, bekerja sama dengan orang tua Cynthya dalam urusan bisnis.
Jadi, Yogi ini yang ngejalanin salah satu perusahaan keluarganya gaess. Untuk saat ini, ayahnya menghandel perusahaan yang ada di luar kota. Perjodohan ini dilakukan untuk memperluas saham diantara mereka.
Dalam keluarga mempunyai beberapa perusahaan?, hoaahhh konglomerat betul yaaa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cynthya pov
Cynthya masih tak habis pikir, bagaimana bisa kedua orang tuanya mempunyai niatan untuk menjodohkannya secepat itu. Iya tak tau harus berbuat apa, yang saat ini ia butuhkan hanyalah pendapat seseorang agar ia bisa mengambil keputusannya nanti.
