18 Diana vs Cynthya

4.5K 42 0
                                    

Hayy gaesss, gua update lagi niii
Happy reading yaaaa
Semoga kalian suka

♥♥♥


Cynthya pov

"Cyn, apa pekerjaan orang tua Teddy?"membuka tutup selai dan mengoleskannya pada roti yang ia pegang. Pertanyaan yang dilontarkan ayah Cynthya membuat gadis itu tersenyum ringan. Sedikit senang dengan ayahnya yang bertanya tentang kekasihnya itu

"Papa nya punya hotel pa di beberapa kota, jadi papanya lagi sibuk ngehandle hotelnya yang di Bogor. Mamanya menekuni bisnis dibidang kuliner." jelas Cynthya semangat. Jonathan menatap kagum atas penjelasan Cynthya mengenai keluarga Teddy.

"Sering-sering ajakin dia ke rumah Cyn, mama mau tau dia juga nak" memberikan segelas susu hangat pada Cynthya.

"Makasih pa, ma kalian udah mau menerima keputusan Cynthya" senyumnya haru karna kedua orang tuanya yang sudah mau menyetujui hubungannya dengan Teddy.

" Kami sebagai orang tua hanya ingin yang terbaik buat kamu Cyn, iya kan ma"ucap Jonathan.

"Iya pa. Demi kebahagiaan kamu kami rela mengalah nak" ucapnya tersenyum hangat pada putrinya.

"Yaudah deh pa, ma Cynthya mau siap-siap ngampus dulu" menghabiskan segelas susu dan langsung beranjak dari tempat duduk untuk megambil tas miliknya yang masih ia letakkan di kamar.

Setelah beberapa menit, ia turun kembali agar langsung berangkat ke kampus. Cynthya memang ada kelas pagi hari ini. Berjalan menemui orang tuanya untuk berpamitan sebelum ia berangkat kekampus.

"Pa, ma Cynthya berangkat dulu ya" menciumi kedua tangan mereka.

"Kamu pergi sama siapa nak?" tanya Melissa yang mengelus kepala Cynthya saat gadis itu mencium punggung tangannya.

"Cynthya dijemput Vella ma"

"Ohh, hati-hati kalian"

Cynthya yang berjalan, mempercepat langkahnya.  Vella mengabari bahwa ia telah menunggunya diluar. Hal ini membuat Cynthya mempercepat langkahnya agar Vella tak menunggu lama dan ia pun tidak telat juga untuk sampai ke kampus.

"Sory gua telat" membuka pintu mobil Vella dan segera masuk.

"Santai aja, gua juga baru nyampe. Btw lu cantik banget hari ini" Vella menggoda Cynthya. Cynthya yang mendengar pujian itu tersenyum sombong. Senyuman yang mengartikan bahwa ia memang benar-benar cantik hari ini.

"Songong lu" memainkan kepala Cynthya hingga rambutnya terlihat berantakan.

"Aiisss. lu kalau nyetir, nyetir ajaa gak usah sewot sama penampilan cantik gua" ucapnya yang merapikan rambutnya kembali.

"Cyn, buruan cerita lu sama Teddy gimana" tanya Vella memang yang tak bisa fokus menyetir saja.

"Dikampus aja gua cerita, pas kita ngumpul"

"Gua maunya sekarang. Udah penasaran banget gua" memaksa Cynthya.

"Ahhh ntar gua cerita dua kali, males gua"

"Ihh Cyn gua kan....." ucapnya terputus saat Cynthya memotong langsung ucapannya.

"Gua bakal cerita ke kalian di kampus. Udah lu fokus nyetir aja, gak usah banyak ngomong lagi. Gua gak mau kita telat."

"Iya iyaa"

Kampus

"Cyn, Vel" teriak Devi saat melihat mereka berjalan di koridor kampus. Mereka yang mendengar itu membalikkan badan ke sumber suara. Disana mereka mendapati Devi yang berlari menemui mereka.

VirginityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang