Silahkan dibaca gaess
Semoga kalian suka yaa♥♥♥
Bascam
"Ted, lu sama Cynthya gimana ni sekarang? Udah gak pernah lagi lu cerita ke kita ."
"Kepoan lu Gus." ucap Dika yang melihat temannya itu kepo.
"Alah bukan gua aja yang kepoan, lu jugak pada kepo kan. Gimana Ted?." tanya Agus sekali lagi pada Teddy.
"Lu semua pada kepoan ahh." balas Teddy yang melihat teman-temannya kini sudah pada penasaran.
"Lu cerita aja deh Ted ke kita, masih komunikasian kalian kan?." tanya Adi yang melihat temannya itu belum membuka suara tentang ia dan Cynthya bagaimana saat ini.
"Gua sama dia jadian gaes." ujarnya sembari menghisap rokok yang dipegang nya.
"Lu serius Ted jadian sama Cynthya?" tanya Adi yang membelalakkan matanya tak percaya.
"Iya, gua serius kalau sekarang gua sama Cynthya pacaran." jelas Teddy
"Wahhh, hebat lu bisa dapetin tu cewe. Beruntung amat lu." kagum Dika padanya.
"Jelas beruntung la, secara Cynthya cewe yang sexy. Kalian kan bisa lihat, dada dia yang bulat, pantat dia yang semok." ucap Adi sembari memperagakan bagaimana tubuh gadis itu.
"Kalo gitu, lu auto mintak jatah mulu Ted sama dia." kekeh Dika.
"Apaan sih kalian, pada ngeres." memukuli kepala mereka satu persatu dengan bungkus rokok.
"Yaelah Ted, gak usah belagak polos lu. Ntar lu ngeres jugak ke dia." goda Adi
"Kalo gua ngeres ke dia gak apa dong, secara gua kan pacarnya." kekeh Teddy.
"Sama aja Ted, kalo lu mah gak heran lagi gua. Dasar hyper." saut Agus
"Jelas beda dong, cuma gua cowo yang boleh nyentuh tubuh dia." balas Teddy menyunggingkan senyum tipis di sudut bibirnya.
"Hai gaes" sapa seorang gadis yang berjalan mendekati sekumpulan laki-laki yang tengah asik mengobrol.
"Diana?" tanya Adi ragu yang melihat ia datang menemui mereka tiba-tiba. Wajar saja ia ragu, karena baru kali ini ia melihat Diana lagi setelah kelulusan.
"Iya ini gua Diana. Kalian masih ingat gua kan?" tersenyum menatap mereka satu persatu.
"Iya kami ingat. Gimana kami bisa lupa lu kan mantan pertama Teddy." kekeh Agus sembari melihat Teddy.
"Lu apa kabar Din, baru keliatan sekarang?" tanya Adi.
"Gua baik kok, kalian apa kabar ni?" tanyanya kembali, tatapannya kini mengarah khusus pada Teddy. Seolah-olah pertanyaan itu lebih ia tekankan untuknya.
"Kami baik kok Din, apa lagi Teddy lebih baik dari kami. Iya gak Ted?" ucap Dika yang sedikit menyinggung hubungan Teddy dengan Cynthya.
"Iya gua baik." balas Teddy singkat yang tidak menatap balik gadis itu.
"Bagus deh. Hmm,, bisa tinggalkan gua berdua dengan Teddy?. Gua butuh privasi."pinta gadis itu yang ingin mengobrol empat mata dengan Teddy.
"Ok, kami cabut" meninggalkan mereka berdua.
"Cuma kalian berempat doang disini?" tanyanya basa-basi yang sebenarnya ia bingung harus mulai dari mana untuk ngobrol.
"Iya" jawab Teddy singkat, karna malas mengobrol dengan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Virginity
Romance🔞+⚠⚠⚠ Di ruangan yang minim cahaya, tampak ia merangkul pinggang mungil gadis yang tengah berdiri dihadapannya. Hening, dan sunyi. Sudah cukup mendeskripsikan suasana saat ini. "Malam ini kau milikku, aku tak akan melepaskan mu" ucap Teddy menatap...