He Is My Soulmate [On Going]

Part 1

Semoga Suka sama cerita ku:')
Happy reading....

Aku duduk di kursi balkon kamar ku, menatap senja yang menarik perhatian setiap insan.
Nama ku Akira Andri Calvin
Aku kelas 11 IPA 2 SMA Tunas Harapan.
Aku duduk melamun...
Aku sebenarnya seseorang yang periang, tapi akhir-akhir ini aku jadi pemurung dan irit bicara. Mungkin ini salah satu dari masalah percintaan ku. Aku punya pacar namanya Leo, dia kelas 12 IPA 1 kami sudah pacaran selama setahun lebih. Tetapi seminggu yang lalu dia meninggalkan aku dan berpaling pada wanita lain.
Padahal aku sangat menyayangi nya, dia sangat humoris dan penyabar.
Tapi aku selalu mencoba untuk melupakan dia, dia seorang penghianat.

Lamunan ku terbuyar karna suara Bunda ku berteriak memanggil nama ku.

"Akira..."
"Iya Bun... Aku di balkon"

Ibu ku menghampiri ku dan duduk di samping ku sambil membelai rambut sebahu ku.

"Cepat mandi sayang, dan turun ke dapur, kita makan malam, ada hal penting yang akan dibicarakan Ayah Bunda sama kamu"
"Oke Bun"

Bunda ku pun berlalu, aku segera beranjak dari kursi ku melaksanakan ritual mandi ku.
15menit aku sudah selesai mandi dan aku memakai kaos oblong warna hijau kesukaan ku dan celana hitam panjang.
Segera aku turun untuk makan malam bersama keluarga ku, dan sebenarnya aku sangat penasaran apa yang akan disampaikan Ayah dan Bunda ku.

"Malam Yah,Bun,Kak"

Mereka tersenyum ke arah ku.
"Malam Nak"  Ucap Ayahku

Nama Ayahku Sandy Andri Calvin dan nama  Bunda ku Viola. Ayahku adalah pemilik perusahaan Nusantara Jaya
Ibuku juga bekerja di kantor Ayahku.
Aku mempunyai satu kakak laki laki namanya Febrian Andri Calvin seorang Mahasiswa jurusan pertanian di salah satu Universitas di kota ku.

"Gimana sekolah mu Nak?"
"Baik baik aja Yah... Oh iya, Minggu depan kami Ujian kenaikan kelas Yah"
"Wah... Anak Bunda udah mau kelas 3, Semangat Ujian nya sayang"
"Siap Bun:')"

"Terus, gimana kuliah nya Bang?"
"Baik baik aja Yah" Ujar Kakak ku.
Ayahku tersenyum kepada kakak ku.

Percakapan kami berakhir, hanya ada suara dentingan sendok dan piring menemani makan malam kami.

Ayahku memang jarang pulang lebih awal dari kantor karena pekerjaan Ayah yang banyak.

"Hmm...Yah, Bun... Tadi kata Bunda ada yang mau dibicarakan sama aku"
Ucapku sambil memakan makanan ku.
"Oh iya Nak, Ayah mau menjodohkan kamu dengan anak teman SMA Ayah"

Uhhuukkk... Uhhuukkk...
"Pelan pelan sayang, ini minum dulu"
Ujar Bunda ku sambil memberikan segelas air.

"A-Ayah mau menjodohkan aku dengan anak teman Ayah? Gak salah Yah?"
"Nggak Sayang, Ayah benar mau menjodohkan kamu dengan anak teman nya, biar kamu gak salah milih pasangan dan ada yang jaga kamu"
Ujar Bundaku.

Aku melamun sebentar,mencerna ucapan Ayah Bunda ku,aku tidak yakin dengan perkataan Ayah dan Bunda yang akan menjodohkan ku kepada orang yang gak aku kenal.
(Gimana kalo dia jahat? Gimana kalo dia udah tua? Aku juga masih sekolah)
Pikiran ku campur aduk.

"Heiiii... Melamun aja" Ujar kakak ku sambil menaruh tangan kiri nya di bahu ku, mengagetkan aku.
Aku hanya senyum paksa kepada kakak ku.

"Yah,Bun... Aku,Aku kan masih sekolah, lagi pula aku bisa kok cari pasangan yang tepat dan aku juga bisa jaga diri sendiri" Ujarku sambil tertunduk.
"Tidak Akira, Ayah sudah memikirkan nya baik baik, Ayah hanya ingin yang terbaik buat kamu sayang, lagipula anak teman Ayah itu tampan kok, baik pula, dan umur nya hanya berbeda beberapa bulan dengan mu" Kata Ayahku sambil tersenyum.