Tok tok tok
"Assalamualaikum" Sapa seseorang dari luar.
"Wallaikumsalam" ucap Viola sambil membuka pintu."Eh, Calon Mantu Bunda. Masuk nak masuk" lanjutnya.
Rey pun masuk mengikuti Viola.
Dan segera duduk di sofa ruang tamu."Akira nya ada Tan?" Tanya Rey.
"Jangan panggil Tante, panggil Bunda aja, kan sebentar lagi nak Rey jadi mantu Bunda" jawab Viola."I-iya Bun" jawab Rey gugup.
"Akira ada di kamar nya, ada apa nak?"
"Rey mau ngajak Akira jalan-jalan Bun, boleh kan Bun?"
"Boleh dong, sebentar saya panggilkan"Viola pun beranjak dari duduknya dan menghampiri kamar putri nya.
"Akira" teriak Viola.
"Iya Bun"Akira pun segera membuka pintu.
"Rey datang tuh, katanya mau ngajak kamu jalan jalan, cepat siap siap"
"Iya Bun"Viola pun kembali ke ruang tamu dan berbincang bincang dengan Rey.
'Ih, kenapa sih tu anak curut pake datang. Gak tau apa gue lagi mager' batin Akira.
Akira segera siap siap sambil bersungut-sungut.
Dia meraih tas dan ponsel nya dan segera turun.Rey memperhatikan Akira dari bawah sampe atas.
'Cantik' batin nya.Akira segera duduk bergabung bersama Rey dan bunda nya.
"Ngapain Lo liatin gue, ada yang salah?" Tanya Akira.
"Eng-enggak, cantik kok" jawab Rey."Yasudah, kalian berangkat sekarang nanti keburu malam. Pulang nya jangan lama lama ya" kata Viola.
"Iya Bun, yuk Ra" Ajak Rey.
Akira hanya mengangguk dan segera berdiri dari duduknya.
Rey dan Akira menyalami Viola dan segera beranjak dari rumah.
Tidak lupa, mereka juga mengungkapkan salam."Kita mau kemana sih?" Tanya Akira yang sudah berada di dalam mobil.
Rey tidak menjawab dan segera melajukan mobil nya.
"Dasar anak curut, ditanyain juga"
Rey hanya diam.
"Eh, Lo lagi puasa ngomong ya?"
"Lo diam aja, gue gak bakal macam macam, pokoknya kita ke tempat yang pasti Lo suka""Galak banget sih bapak!"
Rey hanya tersenyum dengan kata kata Akira.
Akira langsung diam dan segera memalingkan wajahnya ke arah jendela.
Drrtttt...Drrtttt
Ponsel Akira berbunyi
Dia langsung meraih nya di dalam tas dan segera menempelkan di telinga nya."Halooooo" sapa seseorang dari sebrang sana.
"Iya Bel, ada apa?" Jawab Akira
Orang yang menelpon nya adalah Bella sahabat nya.
"Lo bisa gak temenin gue ke toko kue"
"Sekarang?"
"Nggak, Minggu Depan!""Oh Minggu depan, boleh boleh"
"Ya sekarang lah, makanya gue telfon Lo, bisa kan?""Hmm... Gimana ya gue gak bisa"
"Kenapa?""Gue lagi keluar"
"Akira lagi jalan jalan sama gue" sahut Rey, Akira menatap Rey dengan tatapan tajam. Rey hanya terkekeh dan fokus menyetir.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Soulmate [On Going]
RomanceJalan cerita hidup manusia, siapa sangka akan berbeda dengan yang diharapkan? Skenario sesuai kehendak Tuhan.