Akira, Bella dan si rempong Grace sudah sampai di salah satu toko bahan bahan membuat kue.
Mereka segera memilih millih bahan yang mereka perlukan untuk membuat kue."Ra, nanti kue nya rasa apa?" Tanya Bella
"Rasa cinta ku kepada dia hahah" sambar Grace.Plakkk
Bella manyohor kepala Grace dengan margarin yang ditangan nya.
"Aww... Sakit bodoh"
"Lo sih, Bucin mulu kerjaan Lo. Punya pacar enggak, jomblo iya""Jomblo itu mahal, kalo kita belom punya pacar itu tanda nya kita mahal"
"Bilang aja gak laku wkwk""Jomblo... Sampah masyarakatttt"
Seseorang berteriak, Bella Grace dan Akira menatap orang itu.
Ternyata seorang anak laki-laki berumur 6 tahun menyahut mereka.Akira dan Bella hanya terkekeh melihat nya.
"Lo baru lahir kemaren ya dek, jadi jangan sok ngatain jomblo"
Anak kecil itu hanya menjulurkan lidah nya.
Seorang wanita paruh baya berjalan mendekati anak kecil itu.
"Maafin anak saya ya de"
"Iya Bu, ga papa" jawab Grace dengan terpaksa.'Kalo gak karna emak Lo, gue habisin Lo detik ini juga bocah ingusan' batin Grace.
Ibu dan anak kecil itu segera berlalu, Akira dan Bella terus tertawa.
"Anak kecil nya bener juga hahah" kata Bella disela sela kekehannya.
"Ini juga, udah tau orang kesal, di ejek lagi"
"Udah dong berantem nya, malu dilihat Cogan(cowok ganteng)" sahut Akira.
"Cogan? Cogan? Mana mana Ra. Tuh kan gue kena ledek didepan Cogan gara gara Lo sih Mak lampir" Kata Grace.
"Apa? Lo tuh si Mak lampir bukan gue!"
"Tapi boong" sahut Akira.
"Giliran Cogan lo langsung heboh" kata Bella.
"Lo berdua paling suka ya buat gue kesel."
"Ya maap, udah yuk lanjut belanja" sahut Akira dengan mengangkat jari berbentuk V.
"Kita beli apa aja nih, dari tadi gue cuman ngambil margarin sama telor doang" kata Bella.
"Tepung, pengembang, pewarna nya ambil aja 3, pelembut, meses, coklat batang,coklat bubuk, gula pasir. Kira kira itu aja" jawab Akira.
"Oke, siap" jawab Bella dan segera mencari bahan itu.
Drrtttt drrrt
Ponsel Akira berbunyi, seseorang menghubungi nya. Dia segera menekan tombol hijau dan menaruh ponsel nya di telinga.
"Iya kenapa?"
"Judes amat, salam dulu kek"
"Assalamualaikum"
"Wallaikumsalam"
"Kenapa tiba tiba nelpon?"
"Gak papa, kangen aja sama calon istri wkwk"
Ya, orang yang nelpon Akira adalah Reyhand pacar Akira dan lebih tepatnya calon suami.
"Ck, Lebay..."
"Yaelah, gue serius dibilang lebay"
"Iyadeh iya"
"Gitu doang?"
"Terus apa lagi?"
"Ucapin apa kek, kangen balik, udah makan, udah minum, udah mandi"
"Ck, ribet banget sih bapakkk"
"Wkwk becanda doang"
"Hmm"
"Dimana?"
"Siapa?"
"Kamu"
"Tumben pake 'kamu', biasa nya juga 'Lo' "
"Gapapa dong sekali sekali"
"Terserah Lo"
"Pertanyaan gue belom Lo jawab, Lo dimana?"
"Gue lagi belanja"
"Dasar cewe, taunya belanja mulu. Boros tau gak."
"Lo kalo buat gue emosi gak usah nelpon deh"
"Kan yang gue omongin bener"
"Biar gue jelasin yaaaa... Gue belanja bahan untuk buat kue sama Bella sama Grace. Kita mau buat usaha jualan kue untuk nambah penghasilan, udah jelas??"
"Heheh maaf maaf sayanggg
Gue gak tau"Deg...
Jantung Akira serasa mau melompat dari tempat nya, perasaan senang dan kesal nya campur aduk. Dia sebenarnya belum tau bagaimana sebenarnya perasaan nya kepada Rey, tapi dia selalu berusaha buat sayang kepada Rey, toh juga mereka akan jadi suami istri. Kejahilan Rey membuat Akira kesal plus senang. Akira merasa harus bisa membuka hati nya untuk Rey, karena Akira kalo dia bersama Rey rasanya nyaman.
Dia harus bisa melupakan mantan nya si penghianat itu.Akira tersadar dari lamunan nya dan segera mematikan ponsel nya.
Follow Ig:bunga.nainggolan.18
Janji di follback
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Soulmate [On Going]
RomanceJalan cerita hidup manusia, siapa sangka akan berbeda dengan yang diharapkan? Skenario sesuai kehendak Tuhan.