Part 5

16 7 2
                                    

Hai jumpa lagiiii
Happy reading🖤

"Nanti sore, kita jadi latihan basket nya kan?" Tanya Akira pada kedua sahabat nya.

Mereka bertiga adalah termasuk siswa yang jago dalam bidang olahraga terutama Basket.

"Jadi dong" jawab Bella sembari mengacungkan jempol.

"Eh, gue lupa banget. Gimana ya? Baju ganti gue ketinggalan, gue juga belum ijin sama nyokap bokap gue" jawab Grace dengan nada panik.

"Lo tuh ya, kebiasaan, pelupa banget kayak author kita" kata Bella
(Ssst jangan kenceng² dong Bel buka aib nya, nanti readers pada tau wkwk)

"Heheh maap" kata Grace sembari menggaruk tengkuknya.

"Jadi gimana dong?" Tanya Bella.

"Gini aja, pulang sekolah kan jam 2 siang. Lo pulang aja ganti baju Lo sama ijin, latihan nya kan jam 3 sore masih ada 1 jam waktu buat balik" kata Akira.

"Bener juga tuh, nanti gue balik deh" kata Grace.

                      ***
Akira segera merebahkan tubuh nya di ranjang, rasa nya dia sangat lelah hari ini karena latihan Basket.

Dia segera bangkit dan melaksanakan ritual mandi nya.

"Huh, lega gue" kata Akira.

Dia duduk di meja belajar nya sembari memainkan ponselnya.

Drrtttt...Drrtttt
Ponsel Akira berbunyi.

"Halo" Sapa nya dari sebrang sana.

"Iya, ini siapa ya" jawab Akira.

"Saya mau menawarkan berbagai produk kecantikan mbak, apa anda berminat?"

'Kayak nya suara ini familiar banget deh di telinga gue' kata Akira dalam hati, tapi dia masih ragu memastikan orang itu.

"Maaf Mas, saya tidak berminat
Oh iya, nomor telepon saya dapat dari mana mas?" Tanya Akira.

"Mbak sendiri yang memberikan nya kepada saya"

'Perasaan, gue cuman ngasih kontak ke orang orang terdekat deh. Jadi mas ini dapat dari mana' Batin nya.

"Mas ini siapa? Saya tidak memberikan kontak saya kepada anda, saya juga tidak mengenal anda"

"Tapi saya dekat dengan mbak"

'Ni orang siapa sih'

"Saya tidak kenal dengan anda, darimana kita dekat?"
"Mbak memberikan kontak mbak ketika di UKS kepada saya"

Akira mengingat ingat kembali, dia tidak pernah memberikan kontak nya kepada sembarangan orang.

'Oh, gue ingat,Si anak curut ternyata' kata Akira dalam hati.

"Dasar anak curut, soksoan promosi produk kecantikan"

"Wkwk ternyata Lo udah tau?"
"Ya iyalah gue tau, cuman Lo yang minta nomor gue pas di UKS"

Rey hanya tertawa.

"Ra??" Sapa nya kembali

"Iya?"jawab Akira

"Gak jadi"
"Dasar anak curut, gak jelas banget Lo"

"Enak aja ngatain gue anak curut, Lo tu cicak Empang"

"Helloooo, gue cantik gini dibilang cicak empang. Lo rabun yah?"

"Hilliiii,gii cintik gini dibilang cicik imping. Li ribin yih? (Menirukan suara Akira) Pala lo gue rabun, mata gue masih bagus"

He Is My Soulmate [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang