1

54 7 2
                                    

Bismillah..Assalamu'alaikum guys. Jadi ini bab pertama di cerita aku yang pertama juga. Semoga aku bisa menyediakan cerita yang menarik minat kalian ya:).

Selalu Salah

"KIA! . BANGUN! KAMU ITU ANAK GADIS, JANGAN BANGUN SIANG TERUS! " Ucap mama Kia dengan suara keras, karena dia memanggil dari dapur.

Di kamar,
Kia tidak peduli dengan teriakan mamanya yang menyuruhnya untuk bangun. Dia malah menutup telinganya dengan bantal dan memejamkan mata untuk melanjutkan kisah indah di dalam mimpi-mimpinya.

"Ya ampun, anak ini. Kia, kamu itu cewek. Dimana-mana, cewek itu udah bangun jam segini. Tidur sampe jam segini itu, sama aja kayak tidur orang sakit. " Ucap mama Kia yang ternyata sudah berdiri di ambang pintu kamar Kia.

Masih di posisinya, Kia tidak peduli dengan omelan mamanya yang setiap hari menghiasi waktu bangun tidurnya. Karena, kalau dia tidak mendengar omelan mamanya, Mana mau dia meninggalkan kasur empuknya. Kecuali, kalau ada Nando.
Iya, Nando Hernandi pacarnya Kia. Kia bakalan jaga image banget kalo si Nando bilang, dia mau main kerumah. Hal itu juga yang sering dijadikan alasan oleh mamanya, agar Kia cepat bangun.

"Kia! " Ucap mama Kia membentak.

"Iya-iya, aku bangun. " Kata Kia dengan suara khas orang bangun tidur.

Ternyata ada adiknya di kamar Kia.
Nama adiknya, Arinda Rania. Ya, adiknya Kia itu, cewek. Biasa dipanggil Arin.

"Ehh, Lo ngapain di kamar gue? " Tanya Kia, smabil mengusap matanya. Memastikan kalau itu Arin atau bukan.

"Iya, gue numpang mandi di kamar mandi Lo." Jawab Arin santai sambil membawa handuk lalu meninggalkan Kia dan mamanya yang menatapnya heran. Padahal di kamarnya juga ada kamar mandi.

"Firasat gue nggak enak ni. " Batin Kia. Kia langsung bangkit dari posisi duduknya di kasur dan langsung berlari ke arah kamar mandinya.

"Tuh kan. ARIN!!" Teriak Kia kesal.

"Kenapa sih kamu? Teriak-teriak nggak jelas. " Gumam mama Kia.

"Ihh. Dasar. Tuh anak nggak tau malu banget sih. Tau aja kalo gue baru dikirimin sabun cuci muka. " Ucap Kia menggerutu kesal.
Kia memang mempunyai paras yang cantik. Jadi dia dapat tawaran untuk mempromosikan produk sabun cuci muka lewat akun Instagramnya.

"Apaan sih Kia. Kasar banget sama adeknya. " Kata mama Kia sambil menatap tajam Kia yang masih memasang wajah kesal.

"Bela aja terus!. Iya, aku selalu salah di mata kalian. " Gumam Kia yang tentu tidak akan didengar oleh mamanya yang sudah pergi dari kamarnya.

Nah gimana guys di chapter pertama ini. Singkat ya? Ok, aku akan lebih semangat lagi lanjutin ceritanya kalo kalian mau vote dan coment. Jangan bosen ya.

CEMBURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang