Rasa Bersalah

1.9K 139 0
                                    

Author pov

            Pagi hari, terlihat seorang namja berdiri di depan dorm sedang berusaha membangunkan penghuni yang ada didalamnya dengan berkali-kali memencet bel dorm tersebut, hingga akhirnya ada yang membukakan pintu.

            “Oh…Annyeong hyung. Silahkan masuk”, kata Kyungsoo terkejut sambil mempersilahkan masuk namja yang dipanggil hyung tersebut. Namja tersebut langsung menduduki sofa sambil tertawa kecil, melihat satu persatu dongsaengnya keluar dari kamar karena acara tidur mereka terganggu oleh kelakuannya.

            “Ada apa Sungmin hyung pagi-pagi kesini?tumben sekali!!”, kata Kai sambil menguap.

            “Oh, kalian tidak suka aku datang kesini?baiklah aku akan pergi!!”, kata namja tersebut yang bernama Sungmin dengan ekspresi pura-pura marah.

            “Hyung, kami tidak bermaksud seperti itu”, kata Suho dengan memelas.

            “Mana Chanyeol-shi?”, kata Sungmin sambil mencari Chanyeol. Namun yang dicari baru saja keluar dari kamar dengan mata setengah tertutup, lalu menduduki sofa yang masih kosong.

            “Ada apa hyung mencariku?”, kata Chanyeol sambil mengucek matanya yang masih setengah tersadar.

            “Aku hanya ingin mengembalikan ini dan terima kasih”, kata Sungmin sambil memberikan sebuah gitar yang sedari tadi dibawanya. Semua terkejut dengan gitar yang berada diatas meja dan kesadaran mereka sudah kembali.

            “Apa ini benar gitarku, hyung?”, kata Chanyeol terkejut sambil melihat gitar yang sama dengan gitarnya.

“Mengapa kau terkejut?!Iya ini gitarmu, aku meminjamnya dan sudah meminta ijin dengan Lay-shi karena kau sama sekali tidak mengangkat ponselmu saat aku menelponmu. Lay-shi kau belum memberitahunya?”, kata Sungmin pada Lay yang terlihat berpikir.

Mianhae, aku lupa memberitahumu!!waktu kau sedang berada diluar kota, Sungmin hyung meminjam gitarmu. Sungmin hyung sudah menelpon berkali-kali namun tak ada jawaban darimu. Jadi, Sungmin hyung meminta ijin padaku. Padahal aku ingin memberitahumu secepatnya tapi karena aku sibuk dan juga pelupa jadi lupa untuk memberitahumu”, kata Lay cengengesan dan wajah tanpa dosa.

“Tapi kenapa Sungmin hyung tidak memberitahu yang lainnya saja dan mengapa harus Lay hyung yang terkenal pelupa”, kata Chanyeol dengan menahan emosi.

“Aku sedang terburu-buru karena di dorm ini hanya Lay-shi saja yang ada dan yang lainnya tidak tahu kemana. Aku juga tidak tahu bahwa Lay-shi orangnya pelupa. Yang penting kan gitar ini sudah aku kembalikan tanpa ada lecet sedikitpun. Ya sudah aku mau pergi, aku sedang ada janji. Annyeong”, kata Sungmin berlalu pergi dari dorm. Chanyeol menatap kepergian Sungmin dia masih bingung dengan gitar itu. Akhirnya Chanyeol mencoba memainkannya dan benar saja gitar tersebut adalah gitarnya. Chanyeol seratus persen yakin dengan gitar yang dimainkan adalah gitarnya.

“Aku masih bingung dengan ini semua”, kata Kris memecah keheningan.

Ne  aku juga”, kata Xiumin menambahkan.­­­

“Apa mungkin gitar yang ada di kamarmu itu, gitar milik yeoja misterius itu?”, Tanya Suho pada Chanyeol. Chanyeol tidak menanggapinya, dia masih bingung dengan masalah ini.

“Ahha, aku punya ide. Bagaimana kalau kita melihat rekaman CCTV kemarin?untuk memastikannya”, kata Sehun dengan ide cemerlangnya. Mereka semua setuju dengan ide Sehun dan langsung melesat menuju ruangan khusus untuk melihat rekaman ulang CCTV.

Mereka melihat semua kejadian yang dilakukan oleh yeoja misterius, mulai keluar dari dorm Red Velvet sampai menuju depan dorm mereka. Yeoja misterius itu hanya diam di depan dorm mereka sambil memencet bel, namun yeoja tersebut sama sekali tidak memasuki dorm seperti yang mereka duga.

Ternyata rekaman CCTV membuktikan bahwa yeoja misterius itu tidak bersalah. Mereka semua merasa bersalah karena telah menuduh yeoja tersebut sebagai pencuri. Lalu apa yang yeoja tersebut lakukan di depan dorm kami?dan mengapa yeoja tersebut terlihat keluar dari dorm Red Velvet?siapa dia sebenarnya?pertanyaan tersebut terus berputar di dalam benak mereka.

                                                                 --.--

Chanyeol pov

            Siapa pagi-pagi begini yang bertamu?berisik sekali, tiada hentinya memencet bel. Hingga akhirnya ada yang membukakan pintu, entahlah siapa aku lanjut tidur. Ahh sial!!kenapa aku tidak bisa melanjutkan tidur lagi?jadi aku memutuskan untuk tetap menutup mata karena sangat berat untuk dibuka tapi telinga mendengar pembicaraan mereka yang berada diruang tamu.

        Merasa ada yang memanggilku, aku memutuskan untuk segera keluar dari kamar dengan mata setengah tertutup dan langsung menduduki sofa yang kosong. Ohh ternyata Sungmin hyung yang mencariku, tumben sekali Sungmin hyung mencariku. Dia langsung memberiku gitar yang dibawanya, aku terkejut dengan gitar yang dia bawa. Gitar ini persis dengan gitarku. Aku langsung bertanya padanya dan jawabannya adalah iya itu milikku. Tapi bagaimana bisa Sungmin hyung meminjam gitarku tanpa sepengetahuanku.

        Setelah Sungmin hyung dan Lay hyung menjelaskannya, kenapa baru memberitahuku sekarang?lalu gitar yang berada di kamarku itu apa milik yeoja misterius itu?aku hanya bingung, pertanyaan Suho hyung pun tak aku tanggapi saking bingungnya. Hingga Sehun memberitahu idenya, aku dan lainnya langsung melesat ke ruangan khusus melihat rekaman CCTV. Aku melihat dengan seksama gerak-gerik yang dilakukan yeoja misterius mulai dari keluar dorm Red Velvet sampai menuju dorm kami. Yeoja misterius itu sama sekali tidak memasuki dorm kami. Lalu apa yang yeoja tersebut lakukan di depan dorm kami?dan mengapa yeoja tersebut terlihat keluar dari dorm Red Velvet?siapa dia sebenarnya?pikirku. Setelah melihat rekaman CCTV,

        Aku menjadi merasa bersalah dengan yeoja misterius itu karena telah menuduhnya sebagai pencuri. Seharusnya aku mendengarkan penjelasan yeoja misterius itu, tapi karena aku kelelahan dan terbawa emosi yang berakhir menjadi seperti ini. Aku harus cepat-cepat minta maaf dan mengembalikan gitar miliknya.

                                                                --.-- 

Reinaa pov

            Aku terbangun dari tidurku. Mataku sembab akibat menangis seharian, kejadian kemarin masih terekam jelas di pikiranku. Aku lapar karena tidak ada makan jadi aku langsung melesat menuju dapur. Aku membuat sarapan untukku dan untuk managerku, aku makan dengan lahapnya hingga tidak menyadari bahwa managerku sudah berada di depanku.

        “Kau harus menceritakan semua yang telah terjadi kemarin dan tidak ada penolakan lagi”, kata managerku dengan tatapan tajam. Aku pun langsung bersedia menceritakan semuanya, terlihat wajah kaget dari managerku tapi aku tetap melanjutkannya karena aku sedang ingin curhat padanya.

        “Jadi sekarang bagaimana?lalu gitarmu, apa kau tidak ingin mengambilnya?”, Tanya managerku.

        “Aku tidak tahu. Kalau masalah gitar, aku tidak ingin berurusan dengan mereka lagi”, kataku sambil menunduk.

        “Tapi gitar itu pemberian ayahmu dan juga ini hanya kesalah pahaman”, kata managerku.

        “Sudahlah biarkan saja!!kalau mereka merasa bersalah pasti mereka akan mencariku dan meminta maaf padaku”, kataku lalu pergi ke kamar mandi.

MY LOVE STORY FROM A GUITAR [CHANYEOL EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang