1.0.2

1 0 0
                                    

Lira memarkirkan motornya dengan mulus disamping deretan motor lainnya. Melepas helem, merapikan rambutnya yg berantakan lalu memakai topi abu2 itu dikepalanya.

Langkahnya mantap menuju kelas, setelah meletakkan tasnya dia kembali kelapangan. Kebetulan hari ini jadwal kelasnya sebagai petugas upacara, meskipun hanya sebagai regu kur dia segera kelapangan karena diadakan gladi beraih terlebih dahulu. Repot memang, tapi bawa happy aja.

Setelah gladi bersih, semua siswa/i berbaris dengan rapi dilapangan. Upacara begitu khidmat sampai selesai. Meskipun panas dan beberapa siswi harus dibawa keUKS karena mendadak pingsan atau pusing.

Kebiasaan, pasti mereka tidak sarapan. Lira sudah hapal dengan mereka yg notabenenya suka datang siang jadi lupa sarapan.

Lira mengibas2 kan topinya sebagai kipas setelah barisan dibubarkan. Keringat mengalir dari ubun2 membasahi sisi wajahnya. Dia mengambil tisu lalu menglap perlahan keringatnya.

"Ra. Yuk kelas, bentar lagi bel masuk" Vita menyeret Lira yg masih sibuk dengan lipatan2 tisunya, dan hanya pasrah saat ditarik paksa.

"Pelan aja kalik" protesnya saat Vita berlajan sangat cepat.

"Keburu" bersamaan itu bel tanda masuk berbunyi. "Cepet" Vita mulai panik, begitu juga Lora mereka segera berlari kekelas mereka.

Mereka bernafas lega saat kelas belum ada gurunya. "Aman" ucap Lira menghela nafas.

"Assalamualaikum warohmatulahhi wabbarokatuh"

Mereka berdua tersentak saat suara salam itu tepat dari arah pintu. Mereka segera menuju kursi masing2.

"Perkenalkan. Nama saya Samuel Axelio, Saya guru bahasa indonesia baru kalian. Saya mahasiswa bahasa yg magang diSMA ini sebagai guru bahasa indonesia kelas 12 selama 6 bulan kedepan" ucapnya. "Ada yg ditanyakan?"

"Panggilannya kak?" Tanya seorang siswi yg bernama Intan.

"Sam"

"Kenapa memilih magang diSMA? Kenapa tidak disekolah bahasa saja?" Tanya Nadia. Ketua kelas.

"Tidak ada alasan dan aturan yg melarang untuk magang diSMA. Saya merasa nyaman disini" jawabnya tegas.

"Kak Sam, dipanggil Pak apa Kak?" Kali ini Vita yg bertanya.

"Terserah asalkan sopan"

Sementara sesi tanya jawab. Lira sibuk sendiri dengan tasnya memilah2 bukunya.

"Mungkin untuk hari ini kita perkenalan terkebih dahulu. Tetapi tetap akan saya beri tugas. Ada absen?" Jelas Sam.

"Ini kak" siswa bernama Ibnu menyodorkan buku jilid sebagai absen.

"Baik. Bagi yg saya panggil angkat tangan ya?"

"Ahmad Vebrian"

"Alina Intan Putri"

"Bastian Abimanyu"

"Bellanita Maheswari"

"Bintari Asyifana"

"Chaca Aulia"

"Damar Maulana"

"Doni Senoardi"

"Ferdi Efendi"

"Githa syakhila"

"Glenia Vita Aura"

"Hanum Sebita"

"Ibnu Akbar Soebandi"

"Iqbal zanuji"

"Khalea Samita Defira"

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang