06. Hilang

1.3K 293 9
                                    

Keheningan tengah melanda ketika Taehyun sedang sendiri di kamar kostnya. Dia pulang lebih awal dari yang lainnya karena memang jadwal dia tidak terlalu padat hari ini.

Taehyun bisa saja menunggu yang lainnya selesai, hanya saja ia tidak melakukannya karena ia merasa kurang enak badan hari ini. Jadi oleh karena itu, iapun memutuskan untuk pulang lebih dulu ke kostan.

Taehyun merasa heran. Mereka sudah tinggal beberapa hari di sini, tapi entah mengapa ia sama sekali tidak pernah bertemu dengan tetangganya meski hanya sekali dalam satu hari.

Setiap kamar kost selalu sepi, awalnya Taehyun mengira kalau tetangganya itu sibuk bekerja di siang hari atau sibuk kuliah juga.

Tapi, Taehyun mulai merasa janggal akan hal itu setelah ia benar-benar tidak pernah melihat satu orang pun di sana selain teman-temannya. Bahkan saat di malam hari sekali pun, ia sama sekali tidak pernah melihatnya.

Karena penasaran Taehyun pun memutuskan untuk turun ke bawah. Ia berniat untuk melihat sekeliling karena siapa tahu dia bisa bertemu dengan salah satu tetangganya yang bisa ia ajak untuk mengobrol.

Tapi sayang. Setelah beberapa kali ia bolak-balik pun, ia tidak melihat satu orang pun yang keluar dari kamar kostnya. Semuanya benar-benar nampak begitu sepi, sama seperti biasanya.

"Ini kostan kenapa sepi banget, deh? Ya kali cuma ada gue sama temen-temen gue doang di sini," monolognya.

Taehyun semakin dibuat bingung rasanya. Ia ingat jika sang pemilik kost pernah mengatakan pada mereka bahwa sudah ada 6 kamar kost yang sudah terisi di sini. Tapi, entah mengapa rasanya satu orang pun tidak ada di sini? Seakan-akan hanya mereka berlima lah yang tinggal di kostan tersebut.

"Apa mereka udah pada pindah, ya? Tapi kapan? Kalo pun iya, masa iya semuanya langsung pindah gitu aja?"

Taehyun terus melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang tak kunjung mendapat balas tersebut karena sejujurnya ia benar-benar penasaran akan hal itu. Tapi, lama kelamaan iapun mulai lelah memikirkan semuanya. Jadi iapun memutuskan untuk kembali ke kamar kostnya saja.

Tapi saat dia hendak menaiki tangga, tiba-tiba saja ada sebuah tulisan besar di dinding dengan darah sebagai tintanya.

"Terima kasih karena telah menyerahkan diri. Kami semua haus."

Taehyun terbelalak kaget saat tiba-tiba saja muncul tulisan seperti itu. Ia sangat ingin berlari dari sana, tapi entah mengapa tiba-tiba saja kakinya menjadi sangat berat dan sulit untuk digerakkan. Bahkan mulutnya pun terasa terkunci saat ini, ia ingin berteriak tapi ia tidak bisa.

'BRAK!'

"Argh!"

Lagi, Taehyun tak tau ada kekuatan apa di sini sehingga tiba-tiba saja tubuh ringkihnya itu terlempar dengan cukup keras sehingga keningnya pun terluka dan mengeluarkan darah setelah benturan keras yang dialaminya.

Ia meringkuk dirinya tak berdaya di tanah. Dengan sadar tak sadar ia melihat satu persatu pintu kamar kost mulai terbuka dan disertai dengan suara bisikan-bisikan aneh yang terdengar begitu menyeramkan di telinganya.

"Lancang."

"Siapa yang lancang, harus duduk di sini bersama kami."

"Lancang."

"Tidak ada alasan untuk bertamu selain untuk mati."

"Lancang, dia lancang."

"Lancang."

P

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

P

ada pukul delapan malam Yeonjun, Soobin, Beomgyu, dan Kai pulang bersama-sama. Mereka berjalan sambil bercanda saat menuju kamar kost mereka. Tapi semenjak memasuki area kostan, perasaan Kai tidak enak, ia merasa ada yang tidak beres di sini.

Kai mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kost karena ia bisa mencium bau amis dan sedikit wangi melati yang menusuk indera penciumannya.

"Bro, lu pada ada nyium bau aneh gak?" Tanya Kai pada ketiga temannya itu.

"Bau apa? Gue gak nyium apa-apa," jawab Soobin yang kemudian disetujui oleh Yeonjun dan Beomgyu.

Mata Kai terlihat cemas, dia takut akan terjadi sesuatu yang buruk di sini. Setelah ketiga temannya itu masuk ke dalam, Kai memilih untuk tetap terdiam di luar dan memandangi sekitar.

"Lah, si Taehyun mana? Katanya tuh anak gak enak badan, tapi kok gak ada di kostan?" Gerutu Beomgyu dari dalam yang kemudian terdengar oleh Kai.

Kai langsung menghubungi Taehyun setelah mendengar hal itu, tapi sayangnya Kai malah mendengar suara nada dering ponsel Taehyun dari arah bawah sana.

Lantas dengan segera Kai pun turun dan mencari sumber suara itu yang ternyata berasal dari bawah tangga. Kai hanya menemukan ponselnya saja, tapi tidak dengan orangnya.

Pikiran Kai semakin kacau. Saat dia masih mematung di bawah tangga, tiba-tiba ada sesosok wanita berambut panjang membisikan sesuatu pada Kai dengan suaranya yang terdengar mengerikan.

'Ayah yang melakukannya, dia tidak suka kalian ada di sini. Ayah adalah seseorang yang sangat bengis, bahkan aku pun mati di tangannya. Tapi, aku tidak akan membiarkan kalian pergi dari sini begitu saja. Ayo berteman denganku!'

"Di mana Taehyun, Aline?" Sosok wanita itu pun menghilang tanpa menjawab sepatah katapun pertanyaan dari Kai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Whispers In The Dark • TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang