20. Glück

5.1K 648 126
                                    

Update spesial untuk hari yang spesial✨🎉










Just for fun!!!

Jika kalian tidak suka, kalian boleh tekan tanda panah di sebelah kiri. Saya tidak mau berharap hanya karna satu readers.

Terimakasih:)))

Maaf jika masih ada typo's :')

Sehun berlari begitu saja ke arah Baekhyun saat tembakan dan intruksi dari Kris menyapa telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sehun berlari begitu saja ke arah Baekhyun saat tembakan dan intruksi dari Kris menyapa telinganya. Sementara Kris dan Tao berlari ke arah bawah-sunber tembakkan itu berasal, Chen yang tentunya cukup ahli dalam hal menembak, menelisik pada bagian atas tempat Baekhyun berada.

Beberapa kali tembakan terdengar dari arah bawah, teriakan dari orang-orang terdengar begitu nyaring. Sehun yang menghampiri Baekhyun, memasuki daerah pakaian bayi itu sedikit susah untuk menemukan pria mungil itu.

Sehun mengendarkan pandanganya untuk menumukan sosok Baekhyun, pikirannya kalut. Sementara para karyawan dari tempat itu sudah pergi terlebih dahulu, membuat Sehun tidak bisa bertanya lebih pada mereka.

"Sial"

Umpatan terus keluar dari mulutnya, sembari ia terus meneriakan nama Baekhyun. Saat ia berada pada bagian peralatan mandi khusus bayi, Sehun mendengar suara tangisan yang tentunya ia kenal.

Di bawah sana, pada bagian meja berwarna putih, Baekhyun berjongkok dengan wajah yang ia tutupi dengan kedua telapak tanganya.

"Baekhyun..."

"Hiks sehun hiks aku takut hiks" Sehun bisa melihat bagaiman wajah Baekhyun yang terlihat begitu ketakutan.

Baekhyun yang melihat kedatangan Sehun langsung memeluk pria berkulit putih pucat itu. Mendekap erat tanpa memperdulikan perlakukan Sehun yang pernah melukainya dulu.

Sehun hanya bisa mebiarkan Baekhyun memeluk dirinya, ia tahu bagaiman rasa takut yang dialami pria itu. Sehun berusaha untuk menenangkan Baekhyun, mencoba untuk membawa pria itu keluar dari area pakaian bayi.

Disaat mereka sudah berada pada sisi bagian lain dari wilayah itu, suara teriakan dari chen membuat atensi mereka seketika berubah.

"SEHUN DIBELAKANGMU!" Terian chen.

Disaat itu juga sehun membalik tubuhnya, menghalangi bidikan peluru yang ditujukan pada Baekhyun. Peluru itu melesat begitu saja dengan dua kali tembakan yang terdengar, satu mengenai lengan sehun dan satunya menembus dada pada orang yang menebakan pelurunya pada Sehun.

Chen berhasil menembakkan pelurunya pada bagian dada pria bertopeng itu, mengakibatkan pria yang tidak mereka ketahui itu tergeletak dengan dada yang hancur memperlihatkan organ-organ disekitarnya.

[COMPLET] A Bitch For Eleven Devil  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang