5. Daisuke Tashori

24.5K 1.2K 238
                                    

WOY PADA SENENGKAN LO W UPDATENYA CEPET!!!???

CUSSS LAH KALO GITU VOTE SAMA KOMENYA JANGAN LUPA YE!!!!

NIH GUE KASIH TARGET!!!!
VOTE 250
COMEN 120

Terdapat adegan dewasa (walaupun sedikit) saya sudah menginggatkan, jika kalian masih ngeyel dosa di tangung pembeli!! EHH SALAH pembaca!!! maksudnya😫

Just for fun!!!
Jika kalian tidak suka, kalian boleh tekan tanda panah di sebelah kiri. Saya tidak mau berharap hanya karna 1 readers.
Terimakasih:)))

Maaf jika masih ada typo:')

Merpati-merpati putih terbang dengan segala keindahan yang mereka miliki, bersinar layaknya matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merpati-merpati putih terbang dengan segala keindahan yang mereka miliki, bersinar layaknya matahari. Tapi bisakah semua itu menghapus kegelapan di malam hari?

Rothenburg Ob Der Tauber-sebuah kota tua abad pertengahan yang terletak di wilayah Franconia, merupakan bagian dari romantic road yang popular di jerman.

Alunan musik merdu serta suasana yang begitu menyejukan begitu terasa di saat matahari mulai bersinar.

Sebagian besar mayoritas di sana menikmati bagaiman mereka memulai aktivitas panjang di pagi hari, sinar matahari yang semakin terik tak akan menyurutkan semangat mereka dalam hal apapun.

Salah satu kota ter-indah di jerman ini memang memiliki daya Tarik yang cukup kuat, terlebih kota ini menjadi pusat pembelanjaan yang cukup besar di jerman.

Namun semua itu hanya akan menjadi alibi, jika daya Tarik mereka berpusat pada sang ikon jerman.

Loey Park, siapa yang tidak mengenalnya? Bahkan hampir sebagian besar bangunan yang berada di kota itu adalah miliknya.

Chanyeol bersandar pada jendela yang menampilkan keindahan kota Rothenburg Ob Der Tauber di pagi hari.

Sorot matanya bahkan tak lepas dari pemandangan yang di sajikan, bahkan saat seseorang berdiri di depan pintu, ia tetap tak menyadarinya.

"loey..."

"......"

Satu suara berhasil tertangkap oleh telinga lebarnya, tanpa berbalik pun chanyeol tahu siapa orang itu.

"Joschka Fischer, beliau menunggu anda di bawah"

Tanpa menggurangi rasa hormat, pria itu membungkuk lalu meninggalkan ruangan tak bersuara itu.

Chanyeol berbalik, melangkahkan kakinya pada ranjang yang terletak di ujung timur bagian ruangan itu.

Sorot matanya menatap lekat pada sosok yang terbaling tak berdaya, menghantarkan sensasi yang bahkan tak ia mengerti.

[COMPLET] A Bitch For Eleven Devil  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang