Part 11

898 74 2
                                    

H.A.P.P.Y R.E.A.D.I.N.G🍓

"dia, rekanku yang ada di london" ucap alif kikuk

"benarkah? Apakah disana orang-orangnya biasa memangil seseorang dengan sebutan sayang kepada rekan kerjanya  "sindir amira

"Kamu salah dengar sayang"

Amira menggeleng

" Asal kamu tau, aku sudah memendam banyak kecurigaan kepadamu ,mulai dari aku melihat chat yang bertuliskan daddy, anak kecil yang menangis saat aku menelfon, dulu memang aku nggak mau memikirkan hal itu, karena aku berpikir salah kirim atau hanya memang salah dengar ketika ada anak menangis, karena dulu aku sedang hamil  tapi sekarang- "
Air mata amira mulai luruh dan membuat alif khawatir

"sa-yang" ucap alif dengan berusaha memeluk amira

Amira menggeleng dan mengarahkan tangannya kedepan seolah meminta suaminya tidak mendekat

"aku bisa jelasin sayang"

"jelasin apa mas? semuanya udah jelas, ditambah lagi dengan hari ini kamu memanggil seseorang dengan sebutan sayang dengan begitu jelas dipendengaranku, "

Alif menghela nafas kasar

"oke, iya amira aku sudah punya anak di london"

"Astagfirullah, sudah sejauh itu mas kamu menghianatiku dan aku baru tau sekarang" ucap amira sambil menuju sofa yang berada diruangan suaminya, karena takut dirinya ambruk sebab kakinya sangat bergetar setelah mendengar penuturan dari suaminya

"nggak seperti yang kamu pikir amira, aku nggak pernah sedikitpun khianatin kamu"

Amira terdiam dalam isakannya

" anak itu namanya alisa ,amira.dia anakku dengan lessi"

Mendengar itu amira memejamkan mata seolah tidak kuat mendengar kenyataan itu

"Dalam islam memang boleh laki-laki menikah lebih dari 1 wanita, asalkan dia mampu memberikan nafkah lahir batin dengan adil, dan aku yakin kamu sanggup dan bisa untuk memberi nafkah lahir secara adil atau bahkan batin, tapi sayangnya aku bukan wanita yang siap akan itu, dan sekarang kamu kembalikan aku pada abi"

Alif menggelengkan keras

"nggak sayang aku nggak mau kehilangan kamu "

Amira pun segera mengambil tas yang ia letakan di meja dan keluar dari ruangan suaminya.

"A-mira" teriak alif memanggil istrinya

Karyawan yang melihat alif mengejar amira pun bingung

Saat amira baru akan memasuki mobil ,alif sudah lebih dulu memegang pintu mobil kemudinya.

"biar aku yang bawa sayang,kita perlu bicara lagi"

"mau bicara apalagi ,semua udah jelas ,kecuali kalau kamu mau bertemu dengan abi"

Alif akhirnya mengangguk pasrah

*****
"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalama Amira, Alif.Ayo masuk nak?" sambut umi senang kedatangan anak dan menantunya

"Mau minum apa biar umi minta bibi buatin?."

Amira menggeleng
"nanti amira bikin sendiri umi kalau ingin minum, Abi mana umi mas alif mau bicara dengan abi" ucap amira dengan melirik suaminya yang terdiam sambil memejamkan mata .
Dan amira tau pasti suaminya bingung dan takut dengan reaksi abi.

"Abi baru aja pulang mengajar,mungkin lagi mandi , biar umi panggilkan"

Baru saja umi akan berjalan menuju tangga abi ,tapi abi sudah terlihat turun dari tangga

"Ada siapa Umi ?Abi dengar kayak ada tamu"

"Amira,sama Alif bi.Katanya mau bicara sama abi" Jelas umi

Abi  berjalan menuju keruang tamu diikuti umi dibelakangnya.

"Apa kabar kalian ,udah lama nggak kesini,gimana lif lancar bisnisnya?"

"sedikit tidak baik bi" ucap amira

Ucapan amira membuat abi dan umi menyiritkan dahinya

"Maaf bi kita jarang kesini karena lagi sama-sama sibuk.Alhamdulillah bisnis lancar bi" ucap alif dengan berusaha tenang

"Kenapa kamu bilang kurang baik amira,ada apa sama kalian dan apa yang mau kalian dibicarakan dengan abi?"

Amira dan alif diam ,tak ada yang berani bicara

"Ada apa lif ? bicara sama  abi"

Terima kasih  sudah membaca .
Jangan lupa tekan ⭐ dan comment ya
Luv💕

Cinta yang TergantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang