Cinta yang Terganti

Part 22

Assalamualaikum ....
Terima kasih buat yang udah komen dan mengirim pesan maaf kalau ada yang nggak terbalas tapi saya baca semua kok Ing Sya Allah.

Enjoy Reading

Alif memajamkan matanya dan mulai meneteskan air mata

"Maaf sayang aku melupakan anniversary pernikahan kita ,Happy Anniversary  amira sayang maaf belum bisa menjadi suami yang baik buat kamu, jika ini pilihanmu aku ikhlas aku nggak akan pernah paksa kamu meskipun ini berat untuk aku"

" aku nggak pernah bisa melupakan kamu,  kamu wanita yang baik dan  jaga anak kita ya aku akan selalu merindukanmu" lanjut alif bermonolog

"Sayang,apa yang terjadi? Dimana amira? " tanya lessi saat melihat alif duduk dilantai dengan wajah yang begitu terpukul

"Kamu disini? " tanya alif

"iya,aku mau antar ini oleh-oleh untuk amira yang tertinggal dikoperku,tapi sekarang amira dimana? "

Alif terdiam dan memberikan surat yang telah ia baca

"Amira pergi?  Kemana? " tanya lessi yang terkejut setelah membaca surat dari amira

Alif menggeleng
"Astaga lif ayo cepet cari amira"

Alif tetap menggeleng dengan tatapan datar
" Aku sadar selama ini aku bukan suami yang baik untuk dia "

"Kenapa ?"

"Setiap cinta punya batas dan nggak bisa dipaksa . " ucap alif tulus

******
3 bulan di jepang dengan berbagai kegiatan disana membuat amira sejenak melupakan masalah dengan suaminya meskipun tidak mudah, seperti saat ini saat hujan datang seolah amira teringat  kembali dengan suaminya.

"Apa kabar kamu mas alif,  aku harap kamu tetap bahagia jujur kamu adalah luka yang selalu aku rindukan, lebih baik kita begini sama-sama diam tak lagi komunikasi agar tidak semakin terluka nantinya."

"Amira" panggil laki-laki itu

"i-ya pak, ada apa ?" jawab amira yang sedikit terkejut saat atasanya menghampiri

" ini diluar kantor amira kamu panggil aku seperti biasa saja"

Amira tersenyum dan mengangguk

"ada perlu apa kak?Sampai ke apartemen amira? Apa ada file yang amira harus kirim sekarang? "

Hanif mendengar itu pun terkekeh dan tersenyum

"nggak ada amira, aku kesini karena ingin bertemu dengan mu"

"Amira aku tau kamu masih merindukan alif apalagi ada anaknya bersamamu, kamu tau amira perasaanku padamu masih sama seperti dulu saat kita masih bersama, maukah kamu menikah dengan ku amira? " lanjut hanif

Amira terdiam sejenak mendengar ucapan hanif

"Amira tau kak hanif laki-laki yang baik,terimakasih sudah mencintai amira tapi maaf amira belum bisa , amira juga masih suami mas alif, Amira harap kak hanif bisa memahami"

"iya aku bisa memahami posisi kamu kok amira"

Amira mengangguk
"Maaf kak"

******
Semenjak kepergian amira  kehidupannya seolah berhenti berputar, Alif menyadari bahwa kehadiran amira sangat penting baginya,  meskipun ada lessi dan alisa bersamanya seolah semuanya tetap tidak terasa lengkap.

"Sayang, Kamu mau berangkat ke kantor jam berapa ini udah siang loh"

Seolah tersadar dengan lamunanya alif pun berdiri dan langsung berjalan menuju mobilnya.

"Kamu masih mikirin amira? " tanya lessi dengan mengekor suaminya

"iya" jawab alif

"Katanya kamu sudah merelakan dia pergi tapi kenapa kamu masih mikirin dia"

Alif berbalik dan menghadap istrinya itu

"iya merelakan bukan untuk melupakannya lessi dia masih istriku dan ada anakku bersamanya"

"Kamu berubah lif"

"Kamu yang berubah lessi,  kamu dulu selalu memintaku untuk berbuat adil tapi sekarang kamu berubah seolah selalu membuat aku selalu bersama mu dengan alasan alisa"

Lessi menggeleng keras

" bagus kamu selalu menyalahkan keadaan seolah aku saja yang salah, lo juga lif.
Ya aku tau semula  aku memang mengaggap kamu cuma sebagai ayah dari anak aku, tapi lama-lama aku mencintaimu lagi lif dan nggak rela harus berbagi dengan wanita lain"

Lessi menarik nafas panjang dan melanjutkan ucapannya

"tapi sekarang aku sadar, kamu ternyata egois lif, lebih baik kita pisah dan aku akan membawa alisa bersamaku"

Alif terdiam melihat lessi mulai keluar dari kamar dengan koper Yang ia bawa

Alif terdiam melihat lessi mulai keluar dari kamar dengan koper Yang ia bawa

"Aku pergi  " ucap lessi dengan menatap suaminya

"kamu akan pergi kemana? " ucap alif lirih

"ke rumah mama lif, tenang untuk alisa kamu boleh bertemu denganya kapanpun"

"kamu yakin ingin berpisah?"

Lessi mengangguk dengan menahan air mata

"Iya lif dari awal posisi ku memang salah ada di pernikahan kalian ,aku minta maaf untuk itu "

Alif menggeleng cepat

"nggak , aku yang salah dalam masalah ini "

"nggak ada yang salah lif,  mungkin jalan hidup kita memang seperti ini,  yaudah aku pergi jaga diri baik-baik dan cari amira ya dia orang baik"

******
"Hai nak ada apa? Kenapa bawa koper" tanya mama ririn

"lessi udah pisah sama alif ma"

"Tapi kenapa?"

"ceritanya pajang ma, nanti lessi ceritain,  oh ya ma tolong hubungi nabila ya lessi ingin bertemu. "

Mama ririn mengangguk

Berberapa menit kemudian nabila datang kerumah mamanya.

"Ada apa ma minta nabila kesini? " tanya nabila

"kak lessi mau ada perlu sama kamu"

"perlu apa? '

"kamu kedalam aja langsung mama juga nggak tau, kak lessi mau cerai sama suaminya"

"serius" Jawab nabila terkejut dan langsung masuk kedalam rumah menemui lessi

Gimana nih? Comment dibawah ya💙
Jangan lupa tekan ⭐ juga