Part 13

925 73 2
                                    

Happy reading 💕

"nggak sayang ,tadi ada teman aku
yang tanya pendapatku bagaimana, dan aku belum tahu, lagi pula aku kan laki-laki ,makanya aku tanya pendapat kamu" ucap alif dengan ragu

"kalau menurut pendapat amira sih boleh aja mas kalau memang ada masalah atau sesuatu yang terjadi dalam pernikahan dan dengan menikah lagi bisa memberikan solusi , kan memang dalam islam diperbolehkan asal mampu berlaku adil . Tapi jujur kalau amira mungkin nggak akan sanggup. Nauzubilla min zalik . Udah sekarang kamu makan dulu"

Mendengar penuturan istrinya alif tersenyum kikuk

" iya aku mau makan tapi suapin" ucap alif manja

"iya buat mas apa sih yang nggak" ujar amira

"l Love you Amira Daniswara " ucap alif dengan mencium kening amira

Amira tersenyum menatap suaminya

" Kok nggak dibalas "

" l love you to suamikuh"
Ucap amira membuat alif tersenyum dan memeluk Istrinya erat.

******
"Sayang" panggil alif saat istrinya baru selesai dari kamar mandi

"iya mas"

"sayang mas besok mau ke london "

"iya mas , mas alif kan udah sebulan lebih nggak kesana, mau berapa hari biar amira siapkan pakaiannya?"

" 2 minggu sayang, boleh?"

" kenapa tanya amira, amira nggak bisa melarang kalau mas memang disana banyak perkerjaan,ya kan?"

Alif tesenyum

"Terimakasih sayang, besok amira mau mas antar kerumah umi atau bunda?"

"amira mau ke rumah umi sama abi , kangen sama mereka"

"siap sayang, besok mas antar kesana sebelum mas berangkat"

*******
London ✈️

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam , Alif" ucap lessi dengan terkejut

"dada da " celoteh alisa

"hallo cantik, daddy kangen banget nih" ucap alif sambil membawa alisa dalam gendonganya

" Kamu kesini kok nggak bilang aku, gimana keadaan amira ?" tanya lessi sambil menyiapkan makanan untuk alif

"keadaan amira udah jauh lebih baik, kamu nggak usah khawatir "

"sykurlah ,oh ya kemarin katanya kamu mimpi buruk, mimpi apa sayang?"

"Mimpi kalau amira tau semuanya tentang kita dan dia ninggalin aku"

Lessi terdiam memperhatikan tubuh suaminya itu bergetar

"itu kan cuma mimpi , bunga tidur ,kamu tenang ya"

"oh iya yang , berhubungan kamu disini aku izin pulang ke indonesia ya?" ucap lessi

" buat apa ? "

"papa aku kritis lif .jadi aku harus pulang, aku titip alisa ya. karena aku nggak mungkin bawa dia "

Alif mengangguk "maaf nggak bisa nemenin kamu"

"aku tau dan nggak akan mungkin kamu ikut , karena keluarga ku semua tau kalau kita udah selesai dan mereka taunya aku bekerja disini"

"yaudah nanti kamu hati-hati"

*******
"Ada apa bi?" tanya amira yang melihat abinya buru-buru masuk kedalam rumah ,padahal sebelumnya sedang asik menyiram tanaman diteras

"Teman abi pak hartono meninggal nak, umi mana , abi mau takziyah"

"Umi kan tadi pamit mau arisan bi"

"Oh iya lupa ,yaudah sama kamu aja ya amira ,kamu siap-siap"

Amira menggangguk

Suasana pemakaman pun sangat ramai,dan haru, amira melihat ada seorang wanita yang sedang menangis tersedu-sedu membuat hatinya tersentuh dan ingin mengampirinya dan sedikit memberi kekuatan.
Namun baru satu langkah amira melihat seorang laki-laki dengan menggendong seorang anak yang menghampiri wanita itu
"syukurlah ada anak dan suaminya" ucap amira lirih

Namun amira memperhatikan laki-laki itu seperti tidak asing baginya.

" gak mungkin kan dia di london dan nggak mungkin itu dia" batin amira

"Ayo nak kita ke anaknya pak hartono mengucapkan bela sungkawa dan sekalian pamit pulang"

Amira menggangguk

" nak lessi yang kuat ya , papa pasti sudah tenang disana semoga husnul khotimah"

"Amin om ilham, terimakasih "

"yaudah om sama anak om pamit pulang dulu ya"

"iya mbak yang kuat ,saya amira" ucap amira dengan memperkenalkan diri

Amira ternyata anak om ilham " batin lessi

"eh iya saya lessi senang bisa mengenalmu,terimakasih"

Amira menggangguk
"salam sama anak dan suaminya" pamit amira

Kemana alif dan bagaimana jika amira melihat suaminya ada disini" lamun lessi

"Mbak?" panggil amira lagi

" eh iya amira " balas lessi

Baru berapa langkah amira pergi , Amira kembali menoleh saat mendengar suara yang familiar untuknya

"sayang maaf, aku tadi titipin alisa sama kris"
Lessi mengagguk

"seperti suara Mas - Alif ?" ucap lirih amira

Terima kasih sudah membaca 💕

Cinta yang TergantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang