Happy reading guys💕
Siapa?" tanya amira saat menuju sisi ranjang
" rio . dia ngabarin kantor di london" ucap alif bohong
"Andai kamu tau mas naluri perempuan itu kuat" batin amira
"kamu nggak ke london? Biasanya dua minggu sekali kamu kesana"
Alif menggeleng
"Disana udah aku serahin sama rio,dan mungkin akan jarang kesana lagi "Amira menyiritkan dahinya menatap suaminya yang sedang sibuk dengan ponselnya.
"tumben biasanya aja sering banget kesana sampai berminggu-minggu" batin amira lagi
Amira mengambil HP-nya dan mulai menuliskan pesan kepada nabila
"Bil besok gue jemput, jam makan siang"
" Main jemput aja, emang mau kemana? " Balas nabila
"Udah ikut aja "Kamu bertemu dengan hanif lagi?" tanya alif yang baru saja melihat sosial media dan melihat instagram story nabila yang memperlihatkan hanif bernyanyi
"Iya nggak sengaja"
"Aku nggak suka kamu deket-deket sama dia lagi"
Amira yang sudah ingin bersiap tidur pun menoleh kearah suaminya
"Iya .itu kan nggak sengaja,lagi pula dia cuma mau pamit aja kalau lusa mau ke jepang"
"Tetep aja aku nggak suka" ucap alif dengan nada sedikit meninggi
Amira mendengar itu pun langsung menatap suaminya lekat
"Kita udah bicarain ini udah lama ya ,dan semuanya sudah selesai tolong jangan cari masalah baru mas, toh aku nggak pernah larang kamu kan jalan sama teman mana pun"
"Tapi dia mantan kamu, wajar dong"
Amira tersenyum miring
"bagaimana dengan kamu?""kamu meragukan aku?"
Amira menggeleng
" Aku capek,mau tidur""kenapa amira jadi aneh banget sama aku, apa dia tau ?nggak mungkin kan?"ucap alif lirih bermonolog
******
"Kenapa disini? Ini kan kantor suami lo.kalau mau kesini ngapain ngajak gue amira" ucap nabila bingung"udah kita ke kafe sebelah bukan ke kantor mas alif" ucap amira dengan mengarah pada cafe
"Astaga amira ngapain jauh-jauh kesini kalau mau ke kafe doang, deket butik juga ada" ucap nabila yang tidak dihiraukan oleh amira
"Ngapain lo milihin bangku di pojok banget amira, emang mau meeting, rapat nggak kan?"
"udah duduk aja nabila" ucap amira santai
Saat amira sedang memilih menu makanan , nabila melihat alif dengan kakak tirinya masuk ke cafe.
"Astaga kak alif emang udah keterlaluan, gue harus kasih tau amira" batin nabila
"Mir" panggil nabila lirih yang membuat amira menghadap kedepan dan amira tidak fokus pada nabila, tapi orang yang di meja lain.
"Ternyata lo bener bil , dia punya wanita lain" ucap amira datar dengan menahan air mata.
"Ayo kita temui mereka mir" ajak nabila
"ngggak perlu" ucap amira datar dan langsung berjalan keluar dengan cepat.
"Itu nabila, ngapain disini, jangan-jangan amira disini juga " ucap alif lirih saat melihat nabila sedang berbicara dengan pelayan cafe
"Ada apa?" ucap lessi dan langsung mengikuti arah mata suaminya
"nabila? dia disini?"
Alif menganggguk
"Aku khawatir amira juga disini dan lihat kita""nggak dong sayang , dia keluar sendiri tuh ,jadi nabila memang sendiri, emang kamu mau kita begini terus lif ,kucing-kucingan sama amira, sebenarnya aku capek lif"
Mendengar ucapan lessi pun menatap lessi tajam
"Maksudnya, kita harus ngomong sama amira? Nggak mungkin lessi , yang ada amira malah minta berpisah sama aku""Bagus dong sayang, kita bisa menjadi keluarga kecil yang utuh ,hanya aku ,kamu dan alisa "
" Lessi kamu sadar nggak yang kamu bilang, aku nggak mungkin meninggalkan amira, aku cinta sama dia"
"Yaudah berarti kamu harus siap kehilangan aku sama alisa" ucap lessi dengan penuh penekanan
" Sayang, kamu tau kan aku nggak bisa pilih diantara kalian, nanti kita cari waktu yang pas ya buat bicarain ini sama amira" ucap alif yang berusaha menenangkan lessi
******
"Jadi lo ngajak gue ke cafe itu , karena mau tau suami lo pergi sama siapa ?"tanya nabila saat mereka sampai di butikAmira hanya mengangguk " dia kakak tiri lo kan bil , dan lo udah tau?"
"iya amira, maaf belum sempet ngomong sama lo , dan jujur gue baru tau saat gue dateng di 40 harian papa, itu sebabnya gue keluar dari rumah papa sebelum acara 40 harian di mulai"
"iya bil , aku ngerti kok, mereka udah menikah?" tanya amira dengan suara serak
Lessi mengangguk ragu dan menatap sahabatnya itu tidak tega
"mir tapi please lo nggak boleh hancur hanya karena laki-laki seperti dia"" Sakit banget bil rasanya , dengan semua kebebasan yang gue kasih ke dia ternyata dia main belakang , gue pikir dia laki-laki yang setia dan mampu jaga diri saat gue nggak ada bersama dia" ucap amira dengan meneteskan air mata
Melihat itu pun nabila langsung memeluk amira dengan erat.
"Apa yang buat mas alif berpaling dari aku bil , apa aku bukan istri yang baik buat dia"
Mendengar ucapan dari amira nabila pun melepaskan pelukannya secara perlahan.
"nggak mir, lo istri yang baik "
******
"Baru pulang sayang?" tanya alif yang melihat amira menutup pintu rumah mereka.
Amira hanya tersenyum lemah
"Kamu sakit sayang atau ada masalah dibutik ?"
Amira menggeleng dan langsung menaiki tangga menuju kamar
"Sayang kalau ada masalah bilang sama aku, siapa tau aku bantu jangan diam gini aku khawatir " tanya alif lagi, saat alif memasuki kamar melihat istrinya sedang melamun.
"gimana kamu bisa bantu kalau sumber masalahnya itu sendiri ada di kamu"batin amira
"kamu tadi makan siang sama siapa mas?" tanya amira datar
Jangan lupa tekan ⭐dan comment luv💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang Terganti
Romance"ini sebabnya banyak orang bilang jika masalah di masa lalu mu belum selesai, selesaikanlah agar tidak menjadi masalah baru dimasa depanmu" Dibuat mulai 17 April 2020 Please follow dulu ya 🌷